Quote:
Hasil pertandingan antara Indonesia All Star Legend Vs AC Milan Glorie, berakhir dengan skor 2-4 untuk tim tamu. Dalam laga ini, Serginho dan Bambang Pamungkas sama-sama mencetak 2 gol.
Bertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kedua tim lebih memanfaatkan laga ini sebagai ajang hiburan. Terlihat beberapa kali hal-hal lucu membuat para pemain kedua tim, tertawa terbahak-bahak.
Semisal ketika di babak pertama, AC Milan Glorie mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Sayang Andriy Shevchenko yang mengambil peluang tersebut, tendangannya jauh melambung di atas mistar.
Kontan hal ini membuat para pemain AC Milan Glorie yang duduk dibangku cadangan, tertawa terpingkal-pingkal.
Babak pertama sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan AC Milan Glorie. Untuk menyimak jalannya pertandingan babak pertama, silahkan klik link berikut ini.
Di babak kedua Indonesia All Star Legend yang tertinggal 1 gol, berusaha menyamakan kedudukan.
17 menit babak kedua berjalan, usaha Indonesia untuk menyamakan skor menemui hasil setelah sundulan Bambang Pamungkas gagal dibendung kiper AC Milan Glorie.
Bepe yang menyambut umpan lambung, sukses berduel dengan 2 pemain belakang dan menempatkan bola ke sisi pojok.
Dua menit berselang, Bepe kembali mengancam gawang AC Milan Glorie melalui tendangan keras. Sayang tendangannya masih menyamping tipis disisi gawang.
Usaha AC Milan Glorie untuk menambah keunggulan akhirnya terwujud ketika pertandingan babak kedua berjalan 24 menit. Umpan Ibrahim Ba dari tendangan bebas, berhasil dimanfaatkan Gans melalui tandukannya.
AC Milan Glorie akhirnya menggenapi kemenangan menjadi 4-2, setelah penetrasi Serginho yang diakhiri dengan tendangan mendatar, gagal dibendung Kurnia Sandi.
Sebelum gol Serginho, seisi stadion Gelora Bung karno sempat riuh ketika terjadi kemelut di kotak pinalti Indonesia All Star Legend.
Bola hasil sundulan pemain AC Milan Glorie, membentur mistar gawang Indonesia dan menerobos sela-sela kaki Kurnia Sandi tanpa bisa ditangkap. Beruntung bola langsung dibuang jauh oleh pemain Indonesia.
sumber
Komentar TS :
Pertandingan yang cukupmenarik dan menghibur. Pemain2 AC Milan Glorie bermain dengan serius dan tensi yang cukup tinggi ...demikian juga dengan pemain2 Indonesia All Star, bermain dengan semangat yang tidak mau bermain dengan asal2an ...
Paolo Maldini dan kawan-kawan tetap berdedikasi terhadap sepak bola meski telah pensiun bermain
Quote:
Mengutip komentar Danurwindo di media online
kompas.com
"Laga ini bisa menjadi sebuah pedoman bagi para pesepak bola Indonesia tentang arti pentingnya profesionalisme di dalam pekerjaan mereka sebagai pesepak bola,"
Satu hal yang menjadi kesimpulan pertandingan tadi , BP dengan 2 gol nya membuktikan dirinya masih pantas berada di barisan terdepan timnas Indonesia...
UP DATE
Quote:
Milanisti Indonesia Minta Maaf kepada Bambang Pamungkas
JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung AC Milan lokal alias Milanisti Indonesia meminta maaf kepada Bambang "Bepe" Pamungkas saat eks pemain Persija Jakarta tersebut memperkuat Indonesia All Star Legend dalam pertandingan amal melawan AC Milan Glorie di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (9/2/2013).
"Kami tidak akan mengadakan pembenaran apa pun karena kami merasa bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi di GBK tadi sore. Dengan ini kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Mas Bepe, apabila sorakan ini menyinggung Mas Bepe sebagai penggawa Indonesia All Star," tulis Milanisti Indonesia di akun resmi twitternya @MilanistiOrId.
Bepe memang tampil menawan dengan memborong dua gol, meski Indonesia All Star Legend akhirnya menelan kekalahan 2-4. Namun, beberapa kali Bepe harus menerima teriakan bernada miring dari ribuan Milanisti yang memadati GBK.
Perlakuan Milanisti tersebut kemungkinan besar karena Bepe adalah pendukung Inter Milan (Interista) yang notabene rival sekota I Rossoneri. Terlebih, sebagai Interista Bepe pernah berujar akan memberikan penampilan terbaik saat menghadapi Milan Glorie, sebelum pertandingan amal digelar.
"Mungkin, kejadian itu dikarenakan pada saat press-con Milan Glorie digelar sebelum pertandingan, di mana Mas Bepe menyatakan dirinya sebagai seorang Interista dan akan berusaha membobol gawang Milan Glorie sebagai Interista. Mungkin, teman2 Milanisti yang menyaksikan merasa Mas Bepe berjuang atas nama Inter," tutur Milanisti Indonesia lagi.
Pendukung Milan lokal itu pun berharap kejadian itu tidak dijadikan polemik lebih jauh. Mereka pun menyatakan dukungannya terhadap Bepe dan timnas Indonesia. "Mohon maaf atas sikap yang tidak terpuji ini. Sekali lagi, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Mas Bepe, semoga dimaafkan. Kami akan tetap mendukung Bepe dan timnas Indonesia. Dalam kondisi apa pun dan di mana pun berada. Bagi kami, Bepe juga seorang legenda dan pesepak bola hebat yang sangat kami idolakan. Kami harap jangan ada lagi provokasi terkait hal ini, khususnya untuk teman-teman The Jakmania yang selama ini memiliki hubungan yang baik," pungkas Milanisti Indonesia
SUMBER
[CENTER]Para Pemain Real Madrid Dibandingkan Dengan Hyena[/CENTER]