Jakarta - Pada Kamis (7/2) kemarin Raffi Ahmad melanjutkan pemeriksaannya dari kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) kawasan Cawang Jakarta ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Cibubur, Jakarta Timur. Konon, tersiar kabar bila presenter Dahsyat ini mendapatkan perlakuan khusus dari BNN - karena dirinya seorang artis ternama. Hmmm, benarkah?

Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, di kantornya mengatakan, selama ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan kepemilikan dua linting ganja dan 14 butir methilon di kediaman Raffi kawasan Lebak Bulus Jakarta pada Minggu (27/1) pagi, BNN menegaskan tidak ada perlakuan khusus yang didapat saudara RA dalam masa penahanan tersebut.

"Yang jelas, kenapa dia (Raffi, red) ditahan dan belum direhabilitasi, karena kasusnya berbeda antara Raffi dan keenam orang itu. Nggak ada perlakuan khusus - entah itu dari jam besuk dari keluarganya," ucap Sumirat.

Dalam melengkapi pemeriksaan yang selama ini ada pada Raffi pun, sewaktu-waktu jika pihak penyidik memerlukannya siapapun itu akan bisa dilakukan.

"Tetapi, kalau keluarga kan, bisa saja dipanggil penyidik. Pengacara juga urusan dengan penyidik. Siapapun kaitannya dengan penyidik entah itu keluarga atau temannya pasti akan dipanggil," urai Sumirat.

sumber : http://www.centroone.com/index.php/l...ad-cukup-lama/