tanakiAvatar border
TS
tanaki
[Cuci Otak] Anis Matta: Kami Seperti Kecemplung Sumur
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pesiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, menilai kasus suap daging sapi yang kini sedang menghantam partainya, prosesnya bakal mirip dengan kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran. "Ibaratnya, kami itu sekarang seperti sedang kecemplung sumur," kata Anis di Yogyakarta, Kamis petang 7 Februari 2013.

Mantan Wakil Ketua DPR itu menambahkan, kemiripan kasus PKS dengan kisah Yusuf tak lain karena saat PKS terjatuh masyarakat sudah tidak bertanya lagi penyebab jatuhnya. "Masyarakat tidak bertanya, sebenarnya mengapa kami jatuh. Terdorong atau terpeleset. Orang hanya melihat dan menunggu bagaimana kami keluar dari sumur itu," katanya.

Dalam kisah Nabi Yusuf itu, Anis menilai, perumpamaan sumur menggambarkan atau punya hubungan makna dengan suatu istana. Anis mengutip sepenggal kisah dalam Al-Quran ketika Yusuf di dalam sumur. "Kami wahyukan kepadanya bahwasanya kamu Yusuf, pasti akan memberitahukan kepada mereka tentang peristiwa ini. Dan mereka tidak sadar," kata dia.

Yusuf dikisahkan baru mengungkap kejadian di dalam sumur itu saat sudah menjadi pemimpin di Mesir. "Kisah itulah yang selama ini membuat saya tetap optimistis. PKS seperti dalam kondisi itu dan akan berakhir seperti kisah itu," katanya.

Kasus suap daging yang sedang membelit PKS dengan ditangkapnya mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, kata Anis, akan menjadi momentum yang semakin memacu partainya bangkit. "(Kasus suap) ini berkah dan peringatan dari langit. Agar PKS mampu melihat dirinya sendiri dengan cara lain. Dan momentum inilah yang akan membuat kami layak (menjadi pemenang)," katanya.

Dari dua road show yang sudah dilakukannya ke Medan, dan Bandung, mantan Sekretaris Jenderal PKS itu mengaku sudah mencium gelagat bahwa PKS akan menjadi jawara pada 2014 mendatang. "Saya tak bisa menjelaskan soal kemenangan itu, tapi saya sudah mencium aromanya," kata dia.

Kasus suap daging yang membuat PKS terjerat, dinilai Anis bakal menjadi hentakan sejarah yang membuat para kadernya segera tersadar. "Segera tersadar, jangan-jangan ini waktunya bagi PKS (memimpin)," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO
link : m.tempo.co/read/news/2013/02/07/078459891/Anis-Matta-Kami-Seperti-Kecemplung-Sumur


bener2 cuci otak. dimodifikasi sesuai kepentingan
0
4.1K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan