karmilaAvatar border
TS
karmila
[PIC] Jakarta Kembali Banjir. Apa Kabar Rekayasa Cuaca Jokowi? Hujannya Tambah Deres!

Hujan deras Rabu, sebabkan jl Thamrin dan Bunderen HI kelelep lagi

Jakarta banjir lagi, apa kabar rekayasa hujan Jokowi?
Kamis, 7 Februari 2013 08:34:11

Jakarta kembali dilanda hujan besar pada Rabu (6/2) sore kemarin. Curah hujan mulai dari sedang hingga tinggi. Durasi hujan mencapai dua jam lebih. Hujan kali ini terbilang cukup deras setelah Jakarta banjir pada Januari lalu. Terbukti dari kembali tergenangnya ruas Jl Sudirman-MH Thamrin, dan underpass Casablanca. Pasca-banjir bulan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta bantuan BNPB, BPBD serta BMKG melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Teknologi ini bertujuan untuk mengurai gumpalan awan tebal sehingga hujan deras tidak hanya mengguyur di satu titik.

Melihat hujan kemarin, apakah modifikasi cuaca atas permintaan Jokowi mengalami kendala? Menurut Ketua BPBD DKI Jakarta, Arfan Arkilie, hujan yang mengguyur Jakarta kemarin sore itu relatif wajar. Dari durasi hujan kurang lebih 3 jam, hanya sekitar 30 menit intensitas hujan yang deras. "Kemarin hanya 30 menit saja yang derasnya yaitu mencapai 51 milimeter kubik. Selebihnya intensitasnya lebih ringan," kata Arfan kepada merdeka.com, Kamis (7/2). Arfan menjelaskan, hal yang wajar jika suatu hari Jakarta tetap dilanda hujan. Toh, teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan bukan untuk memindahkan seratus persen hujan ke daerah lain. "Hujan tetap tapi dengan diurainya awan tebal itu, curahnya jadi tidak terlalu deras. Tidak mungkinlah sama sekali tidak hujan, karena kita kan butuh air juga, tanah butuh basah juga. Jadi gak langsung kering gitu, karena air hujan itu banyak manfaatnya," jelasnya.

Modifikasi ini mulai diterapkan 26 Januari lalu. Dan sesuai peringatan BMKG kelembapan masih akan tinggi di bulan Februari ini, maka modifikasi cuaca akan terus dilakukan sampai awal Maret mendatang. Arfan meyakinkan kalau modifikasi cuaca yang berjalan ini lancar tanpa kendala. Kalau pun hujan tetap turun deras, itu hal yang wajar karena dari segi intensitasnya berkurang. "Jadi rekayasa ini kita lakukan di Jakarta, Banten dan Bogor. Yang gawat itu kalau setelah dimodifikasi tapi hujan deras terjadi selama satu jam. Dan kemarin kan tidak," tegas Arfan.

Dia berharap semua pihak tidak pesimis dengan penerapan teknologi ini. Atau pun berucap Jokowi tak bisa melawan kehendak alam. Sebab, memang penerapan teknologi bukan sama menahan air hujan agar tidak turun. "Positif thinking-lah. Jangan terlalu panik, ini juga pernah kok diterapkan sebelum-sebelumnya. Karena ini kan salah satu upaya untuk mengendalikan banjir di Jakarta, menjadikan yang lebat jadi setengah lebat," ucapnya. Kalau pun hujan setengah jam Jakarta sudah banjir, Arfan menegaskan itulah yang perlu diperhatikan pemerintah daerah. "Tentu itu karena drainase yang buruk, atau kali-kali yang tidak optimal," ungkap Arfan.
http://www.merdeka.com/jakarta/jakar...an-jokowi.html



Bunderan HI dan Sarinah

Bundaran HI Kembali Banjir
Rabu, 06 Februari 2013, 18:42 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta selama tiga jam membuat sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta tergenang air. Tidak terkecuali di Bundaran Hotel Indonesia.
Kondisi paling parah terjadi di ruas Jalan Thamrin, tepatnya di depan gedung Sarinah. Ketinggian air bahkan mencapai lutut orang dewasa. Kendati ketinggian air di Jalan Thamrin itu cukup tinggi, namun banyak pengendara motor dan mobil memaksakan untuk melintasi jalan tersebut. Akhirnya, tidak jarang banyak motor yang mengalami mogok. ''Yah, mau gimana lagi mas, biarin deh. Asal bisa nyala lagi mah gak apa-apa'' kata Kusno, salah satu pengendara motor yang nekat melintasi jalan di depan Sarinah, kepada Republika, Rabu (6/2).

Sementara itu, di Bundaran Hotel Indonesia, air juga terlihat menggenang. Tepatnya di ujung Jalan Jenderal Sudirman, atau di depan Hotel Kempinski.
Ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa. Begitupun dengan kondisi jalan yang berada di seberangnya. Selain itu, air yang menggenang tepat di pinggir kolam bundaran HI mencapai sekitar lima sentimeter. Kondisi ini membuat kemacetan di Bundaran HI semakin menjadi-jadi. Banyak kendaraan, terutama motor, yang memilih untuk menurunkan kecepatannya. Kemacetan itu terjadi hingga jembatan pintu masuk Stasiun Sudirman. Begitu pun dengan jalan yang mengarah ke Thamrin. ''Biasanya sih dua jam, airnya sudah surut. Tapi, ini gak tahu kenapa, sudah sampai dua setengah jam lebih, air belum surut-surut juga,'' kata Hendri, salah satu penjaga keamanan Hotel Kempinski. Air juga sudah masuk hingga ke area parkir gedung Sarinah. Alhasil, banyak pengunjung dan karyawan yang bekerja di gedung Sarinah mesti dievakuasi menggunakan tangga untuk bisa menaiki pagar dan turun ke trotoar.
http://www.republika.co.id/berita/na...kembali-banjir



Mengapa Jakarta Hujan Lebat Sore Ini?
Rabu, 6 Februari 2013 | 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan lebat kembali mengguyur wilayah Jakarta Rabu (6/2/2013) sore. Sejumlah wilayah seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Wahid Hasyim tergenang. Apa penyebabnya? Mulyono Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, hujan yang terjadi di Jakarta sore ini terkait dengan sistem tekanan rendah dan pertemuan arus angin. "Ada sistem tekanan rendah di bagian barat Sumatera dan konvergensi angin, pertemuan arus dari utara dan selatan di wilayah Sumatera bagian selatan," katanya.

Dihubungi Kompas.com hari ini, Mulyono mengungkapkan bahwa sistem tekanan rendah dan konvergensi angin tersebut menyebabkan pembentukan awan yang intens. Akibatnya, hujan berpotensi terjadi di beberapa daerah. "Wilayah yang mengalami hujan lebat sebenarnya merata di Jawa bagian barat, tidak hanya Jakarta," ujar Mulyono.

Pembentukan awan itu telah diperkirakan dapat meningkatkan potensi terjadinya hujan di wilayah Lampung, Kalimantan bagian selatan, Banten, dan Jawa Barat. Hujan lebat terutama terjadi di wilayah Jawa bagian barat sebelah utara, seperti Jabodetabek hingga Bandung. Mulyono mengungkapkan, hujan sore ini memang cukup lebat. "Di Kemayoran saja, tercatat dalam waktu 2-3 jam, curah hujan 25 mm, artinya sekitar 10 mm per jam. Ini termasuk lebat," katanya. Untuk Kamis (7/2/2013) besok, BMKG memperkirakan hujan ringan hingga sedang masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek. Curah hujan maksimal pada kategori tersebut adalah 50 mm. Hujan terutama berpeluang terjadi pada sore hingga malam hari.
http://sains.kompas.com/read/2013/02...Lebat.Sore.Ini

-------------------------

Jokowi mau rekayasa cuaca diatas Jakarta dengan bantuan BPPT, habiskan puluhan miliar rupiah? Tapi apa hasilnya apa? Hujan yang turun malah semakin deras, dan banjir lagi. Alam kok dilawan!

emoticon-Ngakak

Sudah dibilang berkali-kali, bahwa 'bajir besar' yang menimpa Jakarta itu, seperti banjir 2007 dan pertengahan Januari 2013 lalu, adalah akibat dosa-dosa yang dilakukan warga Jakarta, terutama yang dilakukan oleh elit pemimpinnya, tetapi tetap aja kagak percaya, tetap aja kagak nyahoo! Bagi kebanyakan ummat muslim yang mayoritas di negeri ini, mereka pasti paham dan mengerti, bahwa banjir yang disebabkan meluapnya sungai-sungai, yang di dahului oleh hujan deras, sebenarnya adalah satu bentuk azab dari Allah akibat penduduk di wilayah itu kebanyakan menanggung dosa. Coba simak keterengan al-Qur'an berikut ini, bagi yang muslim:
Spoiler for keterangan yang menjelaskan hujan deras dan meluapnya sungai adalah azab:

emoticon-Takut:
Diubah oleh karmila 09-02-2013 22:15
0
8.8K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan