Kader Golkar Bakar Atribut Ical dan Nurdin Halid
di Update oleh ronalyw Kamis, 07 Februari 2013 00:00

ENREKANG, BKM -- Puluhan orang kader Partai Golkar membakar baju kaos yang bergambar Aburizal Bakrie alias Ical, Ketua Umum DPP Partai Golkar dan HAM Nurdin Halid, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Partai Golkar.

Pembakaran itu berlangsung di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Enrekang, Rabu (6/2). Akibatnya, jalan poros Enrekang-Makassar itu sempat macet. Para pengguna jalan sempat terhambat akibat adanya aksi pembakaran itu.

Pembakaran itu sebagai bentuk protes atas adanya Surat Keputusan (SK) penetapan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang terhadap Muslimin Bando dan Muh Amiruddin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati untuk maju pada pemilukada Enrekang, 2 Juli 2013 mendatang.

Anggota DPRD Enrekang dari Partai Golkar, Nurman, ketika ditemui di lokasi aksi, mengatakan,penetapan yang dilakukan pusat tidak sesuai mekanisme di internal Partai Golkar. Anggaran dasar yang merupakan kitab suci Partai Golkar pun dilanggar. "Penetapan ini tidak berdasar," kesal Nurman.

Nurman menilai DPP Partai Golkar sangat arogan. Hal ini dibuktikan dengan adanya penetapan calon bupati tanpa bersyarat. "Ini buktinya pengurus pusat itu arogan. Siapapun yang ditetapkan asalkan sesuai aturan, tidak ada masalah," tegas Nurman yang menambahkan bahwa orang yang ditetapkan DPP itu tidak pernah bersentuhan dengan Partai Golkar. "Ini lucu, kenapa yang ditetapkan itu justru orang yang tidak pernah memikirkan Golkar," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Enrekang, La Tinro La Tunrung, saat memimpin rapat pleno yang diperluas itu juga menilai bahwa keputusan pusat itu tidak sesuai dengan mekanisme Partai Golkar. Soal hasil survei yang tinggi diperoleh Muslimin Bando, jelasnya, suatu hal yang wajar karena terlebih dahulu melakukan sosialisasi.

"Andaikan hasil survei kader Golkar juga disatukan, maka pasti tinggi. Berikan saya kesempatan dua bulan untuk bekerja," kata La Tinro. Tinro secara tegas mengajak kader Golkar agar tetap melakukan perlawanam. Namun jika pada akhirnya keputusan DPP tidak di rubah, maka Tinro pun siap melakukan perlawanan lewat partai lain. "Kalau keputusan itu tidak bisa di rubah, maka kita akan melawan lewat partai lain," tegas Tinro.

Pada rapat pleno yang dipimpin La Tinro itu, semua pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) menyatakan menolak Muslimin Bando dan Muh Amiruddin. Keduanya dinilai bukan kader Golkar yang pantas mengendari partai pemenang pemilu di Enrekang ini. (rah/ams/c)

Source

Soliditas golkar benar-benar cuma omong kosong dari Ical.