Ekspresi2ndAvatar border
TS
Ekspresi2nd
Hillary Clinton Istirahat Dari Politik: Apa Rencana Selanjutnya ?
(Vibiznews-Business) Hillary Clinton yang sempat bersaing memperebutkan kursi nominasi presiden AS dari Partai Demokrat melawan Barack Obama di tahun 2008 sebelum akhirnya menjadi salah seorang juru kunci kemenangan Obama melawan McCain dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di termin pertama pemerintahan Obama, akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri. Keputusan tersebut diambil istri mantan presiden AS Bill Clinton ini pada tanggal 1 Februari 2012 lalu, yang merupakan akhir dari tiga dekade dedikasinya di sektor publik AS. (04/02)

Obama sudah menunjuk Senator John Kerry dari Partai Demokrat untuk menggantikan posisi Hillary sebagai Menteri Luar Negeri (Secretary of State). Hillary sendiri selama beberapa bulan terakhir membantu Kerry sebagai bagian dari transisi kepemimpinan ke tangan pria tersebut.

Kiprah Hillary di bidang politik sudah berlangsung selama tiga puluh tahun. Mendampingi suaminya sebagai Gubernur Arkansas, Hillary sendiri juga berkiprah sebagai senator Partai Demokrat yang mewakili New York. Dedikasi Hillary akhirnya mengantarkannya ke posisi Menteri Luar Negeri, salah satu jabatan paling penting di dunia karena di posisinya tersebut Hillary menjadi ujung tombak diplomasi AS ke lebih dari 112 negara di seluruh dunia.

Hillary Clinton tidak akan hanya dikenal sebagai seorang ibu negara, akan tetapi secara pribadi juga seorang politisi dan wanita yang tangguh. Ia adalah satu-satunya mantan ibu negara yang didaulat menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.

Selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Hillary telah mendobrak batas-batas yang selama ini belum pernah terjadi. Ia mengakui pemerintah Somalia dan melakukan kunjungan resmi ke Myanmar. Kunjungan ke Myanmar ini menjadikannya sebagai delegasi AS tertinggi yang pernah berkunjung resmi ke negara yang dikuasai militer ini selama setengah abad belakangan.

Di tahun terakhirnya sebagai Menlu, Hillary menghadapi berbagai insiden internasional, terutama dari Timur Tengah. Pengeboman di Kedutaan Besar AS di Benghazi , Libya, merupakan yang paling panas, dan sempat menjadi batu sandungan pada kampanye presiden termin kedua Obama melawan Romney.

Dalam serangan tersebut Dubes AS meninggal dunia, kejadian yang terjadi untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Bahkan di hari-hari terakhirnya sebagai Menlu Hillary harus mengurusi insiden bom bunuh diri di Kedubes AS di Ankara, Turki, yang menyebabkan dua orang korban jiwa.

Akan tetapi selama masa jabatannya Hillary juga mencetak prestasi. Ia adalah navigator Obama dalam melakukan diplomasi di Timur Tengah yang penuh gejolak, terutama menghadapi krisis politik yang mengakibatkan berjatuhannya rejim diktator di beberapa negara Timur Tengah. Hillary sendiri merasa bahwa keputusannya untuk mundur ini tepat waktu karena menurutnya ia meninggalkan kuris Menteri Luar Negeri dengan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan saat ia datang.

Apa Selanjutnya?.

Banyak pihak memprediksi bahwa keputusan mundur Hillary Clinton dari posisi Menlu tidak akan menjadi akhir kiprahnya di panggung politik. Hillary Clinton digadang akan menjadi salah satu pesaing tangguh yang akan sekali lagi berebut kursi orang nomor satu di AS tahun 2016 mendatang.

Hillary sendiri belum berkomentar mengenai apa yang akan dilakukannya setelah ia meletakkan jabatan sebagai Menlu. Memang Hillary sempat mengalami masalah kesehatan dan kemungkinan besar akan beristirahat dulu untuk memulihkan diri sepenuhnya. Akan tetapi tetap saja spekulasi-spekulasi mengenai kiprahnya selanjutnya membuat orang bergosip. Beberapa kemungkinan bisa terjadi mengenai kiprah selanjutnya dari seorang Hillary Clinton.

Hillary, seorang pengacara unggul sebelum terjun ke politik, bisa saja kembali menjadi pengacara setelah ia keluar dari sektor politik. Nama seorang Hillary Clinton saja sudah merupakan sebuah jaminan bahwa kantor pengacaranya akan sukses.

Selain itu bisa saja Hillary akan bergabung dalam yayasan milik suaminya Clinton Global Initiative, dan mendedikasikan waktunya untuk memperbaiki sektor kesehatan di seluruh dunia. Atau kampanye untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Dengan cara ini Hillary akan terus memperkuat kiprahnya di publik, meskipun tidak melulu melalui jalur politik.

Ada juga kemungkinan Hillary akan terjun menjadi seorang akademisi dan mungkin akan menjabat sebagai Presiden salah satu kampus Ivy League di AS.

Apapun itu, dunia akan menantikan kembalinya Hillary setelah istirahatnya.

Sumber : http://www.vibiznews.com/2013-02-04/...na-selanjutnya

waktunya menikmati hari tua yah emoticon-Big Grin
Diubah oleh Ekspresi2nd 05-02-2013 02:18
0
866
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan