Liputan6.com, Jakarta : Badan Narkotika Nasional (BNN) menampik isu adanya unsur kesengajaan dari pihaknya dalam penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad pada Minggu 27 Januari lalu. Semua rangkaian proses penangkapan 17 orang di Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, dianggap sudah sesuai standar operasional prosedur yang dimiliki BNN.

"Tidak ada. Yang pasti itu murni dilakukan Badan Narkotika Nasional. Kemudian semua berdasarkan survei sebagaimana yang sudah diatur, ada pelanggaran narkotika di situ. Kita yakini di dalam tempat tersebut ditemukan ganja dan kapsul katinon," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (4/2/2013).

"Jadi penggerebekan kemarin sesuai dengan SOP yang berlaku," tambahnya.

Menurut Sumirat, katinon yang dikonsumsi Raffi bersama 5 temannya yang kini menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat memang peredarannyanya dilarang di berbagai negara.

"Penyebaran katinon juga dilarang. Itu bukan vitamin. Di Amerika, di Eropa juga peredarannya dilarang," ujar Sumirat.

Melalui jaringan BBM, menyebar isu adanya unsur kesengajaan meletakkan barang bukti dari pihak BNN di lokasi ditemukannya 2 linting ganja di kamar Raffi. Pembantu perempuan Raffi yang menjadi saksi mata kejadian itu, hanya bisa membisu. Sebab dirinya dalam ancaman todongan senjata api oleh salah seorang tim polisi yang turut menggerebek rumah tersebut.

Informasi yang beredar itu juga menyebutkan, sudah sebulan terakhir Raffi mengonsumsi vitamin impor yang memang dijual bebas di Amerika dan negeri tetangga, Singapura.

"Makanya sekarang polisi mencari sela buat duitin Raffi, padahal dari (tes) air seni+darah sudah terbukti negatif," tulis pembuat informasi yang tak diketahui identitasnya ini.

Hingga kini hanya tinggal Raffi yang masih mendekam di Gedung BNN di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Sedangkan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah serta politisi Wanda Hamidah telah dibebaskan lebih dahulu. Mereka negatif mengonsumsi narkoba.(Tys/Ais)

http://news.liputan6.com/read/503493...an-raffi-ahmad

Kasian bener klo emang isu penjebakan ini bener
Koq bisa2 badan negara menjebak seorang artis demi naek pamor orang2 dibelakang nya