Jakarta - Mahkamah Agung (MA) melansir putusan kasasi pemerkosaan suami terhadap istri, dengan terpidana Hari Ade Purwanto, di Pasuruan, Jawa Timur. Kasus ini menjadi kasus pertama kali di Indonesia yang diadili hingga tingkat peradilan tertinggi.

"Alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan karena Judex Facti (Pengadilan Negeri Pasuruan) tidak salah dalam menerapkan hukum dan Judex Facti telah mengadili sesuai ketentuan hukum acara pidana yang berlaku," demikian bunyi kasasi yang dilansir panitera MA dalam websitenya, Senin (14/1/2013).

Kasasi ini diketok oleh ketua majelis hakim Prof Komariah E Sapardjaja dan 2 hakim agung Suhadi dan Prof Salman Luthan pada 14 Agustus 2012 lalu. Putusan PN Pasuruan menerapkan pasal 46 UU No 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Dalam pasal tersebut disebutkan setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 36 juta .

Pasal 46 ini merujuk ke pasal di atasnya yaitu Pasal 8 huruf a. Dalam pasal tersebut disebutkan Kekerasan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c meliputi pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut .

Adapun Pasal 5 huruf c adalah Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara : a. kekerasan fisik; b. kekerasan psikis; c. kekerasan seksual; atau d. penelantaran rumah tangga .

Seperti diketahui, Hari menggauli istrinya di tengah hutan Nongkojajar, Pasuruan pada 20 Juli 2011. Dalam kejadian tersebut istri melawan dan melaporkan ke polisi. PN Pasuruan menghukum selama 1 tahun 3 bulan alias 15 bulan. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya dan MA. Vonis ini lalu menjadi salah satu alasan keduanya bercerai.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/14/120351/2141288/10/ini-pasal-pemerkosaan-istri-oleh-suami-maksimal-12-tahun-penjara?991104topnews"]DETIK*[/URL]