Berikut 3 tren terpopular yang bisa dilakukan pria:
1. Bleaching skrotum (kantung zakar)

Sama seperti wanita yang ingin beralih ke krim bleaching untuk menjaga daerah intim agar terlihat lebih muda, mereh muda, dan segar. Pria juga melakukan hal yang sama.

Pria menggunakan krim pemutih pada skrotumnya dan penis. Area intim yang cerah bisa menghentikan perasaan malu terhadap perubahan warna. Beberapa produk ada yang menjanjikan memberikan hasil dalam 8 minggu.
2. Piercing
Pria juga melakukan piercing di daerah kemaluannya. Rupanya, kekuatan baja pada pria dan wanita bisa sangat menarik.

Jika pria takut tak bisa menggunakan kondom karena ada tindikan, dengan adanya perhiasan yang tak memiliki ujung tajam, bisa meminimalkan lateks akan sobek.

Menurut Askmen ada beberapa jenis piercing yang tersedia untuk pria

Ampallang:Terdiri dari titanium (ukuran bervariasi) yang ditempatkan secara horizontal melalui kepala penis. Hasilnya, sisa kepala yang tersisa bisa semakin kuat saat berhubungan intim dan karena barbel memukul dinding vagina saat berhubungan, itu bisa meningkatkan kesenangan.
Sayangnya, dibutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk sembuh sepenuhnya.
Dydoe: Biasanya dilakukan sepasang, terdiri dari kancing barbel titanium yang menembus Corona (punggung kepala penis). Jenis piercing ini dipercaya meningkatkan kenikmatan seksual bagi Anda dan pasangan Anda. Menggunakan tindikan Dydoe membutuhkan waktu 2 bulan untuk sembuh.

Frenum: Piercing ini ada di sepanjang penis dibandingkan dari sisi ke sisi. Kulit yang longgar di tindik sehingga tidak menyebabkan rasa sakit. Ini membutuhkan waktu 2 bulan untuk menyembuhkannya.

Prince Albert: Ini tindikan paling populer. Terdiri dari cincin manik (barbel yang melingkar) yang menusuk ke dalam uretra. Ini juga membutuhkan waktu dua bulan untuk sembuh.

Guiche: Ini di dasar skrotum. Terdiri dari barbel yang melingkar yang menembus perineum. Cara ini rentan infeksi karena kebanyak pria cenderung berkeringat pada bidang tertentu sehingga memperburuk infeksi.
Waktu penyembuhan tergantung pada individu.

3. Tato
Beberapa pria mencantumkan nama atau inisial pasangannya sebagai tato di penisnya untuk menunjukkan rasa milik yang terlihat.

Seorang pria berusia 21 tahun Iran yang mengalami ereksi permanen setelah membuat tato inisial nama kekasihnya di penisnya. Pria itu didiagnosa mengalami priapisme nonischemic, ketidakmampuan darah keluar dari penis.

Jika pria ingin membuat tato di penisnya, mungkin yang terpenting berkonsultasi dengan seniman tato yang berpengalaman dengan anatomi pria untuk berjaga-jaga



sumber