Ok gan setelah trid pertama ane kemarin yang berujung pada pelemparan bata dan membuat reputasi ane langsung merah di hari pertama padahal itu hanya sekedar say hello dan perkenalan doank,,,huaaaaaa
Hal itu memicu ane membuat trid yang ane janjikan dan semoga berguna buat agan2 kaskuser sekalian,,,

Nah apa sih yang agan tau tentang bahaya penggunaan antibiotik yang tidak rasional?????
Klo menurut ane sih yang paling berbahaya itu adalah RESISTENSI,,,,
Memang ada bahaya lainnya atau lebih dikenal dengan ADR (Adverse Drug Reaction) misalnya tetrasiklin yang jika digunakan ibu hamil atau anak yang berusia dibawah 8 tahun akan membuat gigi bayi atau anak tersebut berubah warna.

Ingat ya gan ADR beda denga SE (Side Effect), ADR tu memang jelas-jelas efek yang merugikan buat tubuh misalnya merusak hati (hepatotoksik), merusak janin (teratogenik) dan lain2 sedangkan SE atau efek samping adalah efek lain yang ditimbulkan obat selain efek utama obat tersebut misal yang paling sering itu mengantuk, maag dan lain-lain

Terkang SE ini juga bisa berubah menjadi efek utama lho gan,, misal agan2 tau kan jika meminum obat batuk tertentu akan menimbulkan rasa kantuk??? Tapi terkadang juga dokter meresepkan obat batuk jika agan menderita kelainan psikotik ringan misalnya stress padahal agan tidak batuk, ini yang diharapkan efek samping dari obat batuk itu gan yaitu mengantuk,, agar agan bisa tidur dan tubuh bisa rilexs tanpa harus menggunakan obat tidur.



Kembali lagi ke masalah antibiotik, pertama ane jelasin itu apa antibiotik itu, antibiotik adalah suatu bahan yang dapat menghentikan pertumbuhan mikroba (bakteriostatik) atau dapat membunuh mikroba (banterisidal). Mikroba yang dimaksud adalah mikroba yang patogen atau membuat penderitanya sakit.

Ada berbagai macam jenis antibiotik ada yang golongan betalaktamase, aminoglikosida, sulfonamida, kuinolon dan lain-lain mungkin hal ini gak terlalu penting buat agan.
Yang terpenting adalah bagaimana cara agan menggunakan antibiotika tersebut.
Dan ARD yang mungkin terjadi akibat penggunaan antibiotik tersebut.
Diatas ane udah nyebut kata resistensi, apa itu resistensi??? Resistensi adalah kekebalan suatu mikroba terhadap jenis antibiotika tertentu.
Misal dulu agan sakit minum antibiotika merek Z baru pake 1 hari udah sembuh nah sekarang sakit yang sama lalu minum lagi antibiotika merek Z ternyata dalam 4 hari sakit agan gak sembuh2, ini sudah kecenderungan terjadinya resistensi pada agan, walau hal tersebut belum pasti karena ada penyebab lainnya juga gan misal mikroba yang menginfeksi agan dulu sama sekarang beda makanya beda juga waktu yang dibutuhkan.
Nah jika antibiotika tertentu sudah resiten maka untuk membunuh mikroba yang menginfeksi agan perlu antibiotika yang lebih poten (lebih kuat) dan tentu jika lebih poten harganya pun lebih poten (maksudnya jauh lebih mahal gan) dan tentu agan bisa saja berujung pada perwatan dirumah sakit yang akan menelan biaya lebih mahal lagi dan yang lebih parah lagi akan menyebabkan kematian,,,
AGAN MAU?????



LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI BUKAN??????
Oleh karena itu TS akan share apa saja penyebab terjadinya resistensi yang umum terjadi dimasyarakat tentunya itu akibat dari pememakaian antibiotika yang tidak rasional contohnya:
1. Membeli antibiotik tanpa menggunakan resep dokter
Agan sakit pengen cepet sembuh, sendirian ke apotik minta antibiotik yang paling mahal biar cepet sembuh. 3 bulan kemudian sakit lagi trus beli antibiotik yang sama karena cepet sembuh jika terus2an seperti ini akan menyebabkan resisten gan. Obat yang lebih poten lebih cepat menyebabkan resisten dari pada obat yang kurang poten nah kalau yang poten aja udah resisten agan disembuhin pake apalagi coba???
Analoginya seperti ini ada lalat yang mengganggu, agan kesel trus pake bazooka buat bunuh lalat tersebut, emang mati dengan lebih cepat dari pada agan pake obat nyamuk. Bener gak???
Nah kalo misalnya lalatnya beradaptasi dan bisa menghindar dari bazooka agan, agan nyerang pake apa lagi??? Bom atom????wkwkkwkwk
Begitu pula dengan antibiotik, pakenya yang lemah dulu gan, sembuhnya emang agak lama tapi jika resiten bisa diobati dengan yang lebih kuat, kalu udah yang kuat dulu dipake ya udah good bye aja gan.

2. Tidak meminum obat antibiotik tepat waktu dan sampai habis
Jangan selalu beranggapan tubuh agan itu seperti tong, yang dimasukin obat satu2 sebanyak 3 kali sama aja dengan minum 3 obat sekaligus. Obat itu punya mekanisme yang unik sendiri gan dalam hal Liberasi Absorbsi Distribusi Metabolisme Eksresi (LADME) jadi jika sudah disuruh minum 3 kali sehari pagi siang sore setelah makan ya tolong diikuti gan. Agan pengen sembuh kan???
Dan minum antibiotika sampai habis gan, jika dikasi 12 tablet ya habis sesuai aturan pakai, jangan baru 1 hari pake udah ngerasa sembuh lalu berhenti pake.
Mikroba itu makhluk hidup gan, mereka bisa beradaptasi mungkin aja waktu agan minum 1 hari tu 98% memang udah mati tapi menyisakan 2% yang siap beradaptasi terhadap antibiotik tersebut dan menjadi lebih kuat dan kebal. Oleh halnya itu diharapkan minumnya sampai habis ya gan, langsung bunuh 100% tanpa tersisa.

3. Memakai antibiotik saat pilek atau batuk
Pilek dan batuk sebagian besar kasus tidak disebabkan oleh mikroba gan. Pilek itu disebabkan oleh virus influenza sedangkan batuk seringnya disebabkan karena agan alergi jadi obatnya BUKAN antibiotika. Agan menggunakan antibiotika tidak pada tempatnya alhasil bukannya sembuh malah antibiotika yang dulu adem ayem di tubuh jadi ganas karena ingat dalam tubuh agan juga ada bakteri yang baik (flora normal) tapi dapat jadi patogen jika agan melakukan kecerobohan seperti ini.

Saran TS untuk agan2 smw agar terhindar dari RESISTENSI ANTIBIOTIK adalah dengan:
1. Antibiotika digunakan saat keadaan yang memang membutuhkan antibiotika, jadi jika agan cuma pusing, batuk, pilek istirahatlah dan percayakan semua itu pada tubuh agan, tubuh punya mekanisme sendiri untuk menyembuhkan dirinya. Percaya ama ane..
2. Jika sakit bertambah parah, ke dokterlah gan. Konsultasi dengan beliau dan akan diberikan pengobatan yang tepat buat agan.
3. Menebus obat di apotik juga selalu tanyakan apakah apoteker/farmasisnya tersedia, jika tersedia agan akan diberi informasi yang lebih mendalam tentang obat yang akan agan gunakan.
4. Selalu minum antibiotik tepat waktu dan HABISKAN sesuai yang diresepkan dokter.
5. Jangan sekali-sekali membeli sendiri antibiotik yang akan agan gunakan. Come on gan jika agan bisa milih obat buat diri sendiri buat apa ada tenaga kesehatan kayak dokter dan farmasis??? Agan boleh membeli sendiri obat dengan catatan obat tersebut obat bebas bukan antibiotik yang termasuk obat keras dan selalu minta saran dari farmasis/apoteker jika akan memilih obat di apotik.

Sekian Trid Kedua dari TS semoga lebih membuka wawasan agan tentang penggunaan obat.
Jadilah konsumen yang pintar dengan aktif bertanya pada tenaga kesehatan.
Karena kami ada untuk melayani agar tercapainya kesembuhan dan kualitas hidup yang lebih baik dari pasien.

Jika agan berkenan dan menghargai usaha TS yang susah payah mengetik seharian boleh disiram dengan segelas cendol biar reputasi ane bisa ijo gan, kasian bgt ane baru gabung jadi kaskuser udah ada yang nimpuk atau tolong dirate biar kaskuser lain juga tau informasi ini (btw ane kq gak nemu smilie rate yah???hahahaha) tapi Mohon jangan lagi ditimpuk bata , sakit gan,,

Sekian dan Terima Kasih Atas Perhatiannya.
Suksme,,,

SUMBER DARI PELAJARAN ANE DIKAMPUS GAN,,
DAN BUKU BERTRAM G KATZUNG, FARMAKOLOGI DASAR DAN KLINIK