hotmumAvatar border
TS
hotmum
Share pengalaman anda, keluarga atau teman anda menjadi TKW/TKI di Hongkong.
newbie mau bikin first thread nih....
tolong di rate yah, mau ngirim cendol juga monggo...emoticon-Kiss

begini agan2 semua, dulu aku pas masih punya anak 1 dan masih usia balita,kira2 tahun 2006.
aku diajakin temen ane buat jadi tkw di hongkong. sempet tergiur juga denger cerita2 temen2ku yg udah berangkat kesana. oleh karena saat itu perekonomian keluargaku sedang seret, aku sedikit maksa buat berangkat.ceritanya sih pengen dapat duit gede. suami gak ngijinin, sempet ribut. karena niatku buat bantu ekonomi keluarga. karena gak diijinin, gagallah aku berangkat ke hongkong. tapi suami berjanji akan bekerja dengan giat supaya kami segera keluar dari kesulitan ekonomi. Alhamdulillah sekarang selain jadi pegawai tetap dan punya gaji tetap yg lumayan, suamiku punya bisnis sampingan dan disini aku bertugas membantu suami sebagai akuntan pribadinya yg menghandle sebagian dari bisnis itu. sambil mengasuh 2 buah hati kami tentunya.
balik lagi ke cerita tentang hongkong.
beberapa temenku (4 orang tepatnya) yg jadi berangkat ke hongkong semua sudah bersuami, ada yg punya 1 anak ada yg 2.
kontrak pertama (2 tahun), mereka bisa di bilang sukses.
suami2 mereka sering cerita tentang kiriman2 uang dari hongkong.
mereka bisa kredit motor, beli hape2 bagus.
ada rasa iri dan sesal saat itu, kenapa aku gak jadi berangkat (saat itu, ekonomi keluargaku belum begitu bagus).
2 tahun mereka pulang, banyak cerita2 indah dari mereka. indahnya negeri seberang mereka ceritakan dengan gamblang padaku.
untuk kesekian kalinya, suamiku membujukku dengan sabar agar aku tidak tergoda untuk jadi TKW. anak yg masih kecil dan dia yg gak mau berpisah jarak denganku jadi alasan dia untuk menahanku.
1 dari mereka ber4 masih terlihat sederhana dan santun. tak terlihat banyak perubahan di penampilannya. kecuali logat bicaranya yg sedikit aneh untuk telingaku. maklum, 2 tahun bergaul dengan orang hongkong. yg 3 orang lainnya penampilannya bak artis.
sekedar cerita, 2 dari para suami teman2ku ini, ketika istri2 mereka berangkat ke hongkong, mereka berubah jadi pemalas. jarang bekerja lagi. hanya mengandalkan kiriman dari istrinya. dengan alasan "mengasuh anak" mereka jadi malas bekerja. yg 2 lagi masih rajin bekerja.
tapi masalah pamer hasil keringat istri mereka di hongkong mereka sama semua.
kontrak kedua (2tahun + 1 tahun). mereka berangkat lagi.
setahun pertama, kiriman lancar.
tahun kedua, mulai tersendat. tapi salah seorang dari mereka masih lancar. dan ini temanku yg tetap sederhana tadi, dan suaminya juga tetap bekerja.
2 orang suami kelimpungan, mulai menjual beberapa barang hasil keringat istri. dan mulai sadar kalo dia harus kerja.
saat tahun kedua mulai booming yang namanya facebook. karena aku punya akun fb, dan ternyata mereka juga punya akun fb, kami mulai berhubungan di dunia maya.
aku mulai bisa melihat dan menafsir seperti apa kehidupan mereka disana melalui foto2 yg mereka unggah di fb.
baju2 bagus dan mahal, gadget model terbaru tidak lupa pula mereka pamerkan. ini yg 3 orang, yg seorang lagi meski punya akun fb, tapi tak pernah aku liat dia upload poto2nya.
cerita selanjutnya hanya menceritakan 3 temanku saja. karena yg satu menurutku biasa2 saja, dan kelihatannya semua baik2 saja.
yg 3 orang kelihatan banget sering jalan2 pada hari libur mereka, dengan beberapa teman teman baru mereka yg juga TKW.
setiap hari status2 fb mereka menghiasi berandaku.
foto2 narsis pun tak ketinggalan.
tapi herannya, kiriman ke suami dan anak mereka tersendat. bagusnya sih, suami mereka yg malas itu bisa sadar diri dan gak ngandelin istrinya lagi.tapi tetep aja kasian anak2nya. kehidupan antara keluarga mereka disini dan kehidupan mereka di hongkong terlihat sangat kontras.
aku pernah nonton film tentang TKW di hongkong yang dibintangin lola amaria dan titi sjuman yg judulnya "minggu pagi di victoria park" ( kalo gak salah lho ya) emoticon-Bingung (S)
kehidupan teman2ku disana kurang lebih sama seperti apa yg aku lihat di film itu.
dan suatu hari, aku beraniin kirim message ke fb mereka, dengan isi yg sedikit menasehati mereka, aku bilang " sepertinya kamu lupa tujuan mulia kamu pada saat kamu pertama kali berangkat, melihat keadaan kamu dan keluarga kamu disini sekarang"
dan saat itu juga aku di tendang dari daftar teman mereka di fb. ya, ketiga2nya memblokir akun fbku supaya tidak bisa melihat aktivitas mereka.
dan karena ke "kepo" an ku, aku bikin 1 akun lagi yg bisa melihat aktivitas mereka. ( yang ini jangan ditiru ya agan/aganwati semua, gak baik memata2i kehidupan orang lain, karena belom tentu kita lebih baik emoticon-Malu (S) )
aku pernah tanya, pada 1 temenku yg baik itu tentang ke3 temenku.
dan dia bilang mereka emang sudah berubah dan katanya mereka juga punya pacar yg juga tenaga kerja dari luar negeri ( bukan indonesia, katanya sih ada yg orang pakistan, dan india).emoticon-Mad (S)
dia pernah nasehatin juga tapi mereka marah. dan sekarang dia gak mau ngurusi urusan mereka lagi. dan temenku ini bilang nanti begitu kontrak habis, dia gak akan balik ke honkong lagi. tabungan dia sudah cukup untuk di buat modal usaha, dan temenku ini memang sekarang tidak balik ke hongkong lagi, dia buka salon di kampung.
balik ke cerita 3 orang itu. kontrak kedua sudah berakhir.
yg 2 orang pulang. setelah jual barang ini itu, mereka balik lagi ke hongkong dengan kontrak baru.
yang aku denger sih mereka cerita keorang2 kampung kalau mereka kehabisan duit gara2 kena tipu orang di hongkong sana emoticon-Cape d... (S)
dan yang seorang lagi, dia gak pulang.
dari cerita suaminya, dia hanya kirim uang dengan sebuah surat yang harus ditanda tangani suaminya. surat kosong. hanya ada tulisan nama suaminya pada bagian kanan bawah. diatasnya tertempel materai yg harus ditanda tanggani suaminya. aku gak tahu wujudnya, karena itu orang begitu tanda tangan, langsung kirim balik karena di janjiin akan dikirimin uang lagi. setelah kirim uang, si istri tak ada kabar beritanya lagi. hanya Tuhan yang tahu dimana dia sekarang.emoticon-Berduka (S)

mungkin dulu kalau suamiku tidak mencegahku pergi, mungkin saja aku seperti mereka. mungkin saja aku gak akan kuat menahan godaan nafsu gaya hidup mewah. semua bisa saja terjadi. di thread ini aku gak bermaksud NGEJUDGE para TKW guys. hanya berbagi sedikit pengalaman saja. di luar sana pasti banyak TKW2 yang menjadi hero di keluarga mereka. salah satunya ya temenku yg satu tadi.

please emoticon-No Sara Please Guys.

teman2 yg punya pengalaman sebagai TKI/TKW share disini.
pengalaman dari temen, saudara, istri, suami juga boleh di share disini.....




best regard
hotmum emoticon-Kiss
1
11.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan