Guns N’ Roses (GNR) dan Sting (Gordon Matthew Thomas Sumner) akan tampil di Jakarta, 15 Desember mendatang. GNR akan menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta, sedangkan Sting akan manggung di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta. Keduanya memiliki penggemar yang berbeda tentunya.

GNR memilih Indonesia sebagai salah satu negara yang mereka kunjungi di Asia Tenggara. Namun, Slash yang menjadi ikon band tak ikut dalam konser karena perpecahan anggota. Perseteruan diantara para personil dan penggunaan obat-obatan diduga telah menenggelamkan popularitas mereka. GNR menjadi grup rock terbesar di dunia pada 1991-1992 setelah album double platinum bertajuk Use Your Illusion meledak di pasaran.

Saat itu, mereka beranggotakan Axl Rose (vokalis), Slash (gitaris), Izzy Stradlin (gitaris), Duff Mckagan (basis), Dizzy Reed (keyboardist), dan Matt Sorum (drumer). Kini, Axl Rose tampil dengan formasi baru ditemani DJ Ashba (gitaris), Richard Fortus (gitaris), Ron ‘Bumblefoot’ Thal (gitaris), Dizzy Reed (keyboardist), Chris Pitman (keyboardist), Tommy Stinson (basis), dan Frank Ferrer (drumer).

Harga tiket dibanderol cukup jauh beda. Tiket Sting dibanderol Rp 850 ribu sampai dengan Rp 5 juta, sedangkan GNR Rp 700 ribu hingga 2 juta. Sting akan konser di indoor, sedangkan Axl dan kawan-kawan di outdoor.

Sting merupakan mantan anggota grup band asal Inggris, The Police. Band itu membubarkan diri pada tahun 1983. Lewat karir solonya, Sting mengeluarkan hit terbaik yang mendunia. Sebut saja, Field of Gold dan Englishman in New York. Sting pun berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi, dianataranya Bryan Adam dan Rod Stewart.

Kendati baru pertama dengan formasi yang baru pula, konser GNR dipastikan tetap meriah. Begitu pula dengan Sting yang sempat sukses menggetarkan Jakarta pada tahun 1994.

Kehadiran dua band besar, GNR dan Sting, merupakan bukti Indonesia telah menjadi destinasi penting bagi kelompok-kelompok musik rock dunia.