Hutang, apa coba yang ada dipikiran agan ketika mendengar satu kata ini??
Benci, BT, takut, penasaran..?? matabelo

Hal pertama yang harus kita fahami adalah, berhutang itu nggak selamanya buruk gan. Asalkan ada alasan yang tepat kenapa kita harus berhutang dan jelas peruntukannya. Salah satu alasan terbesar orang berhutang adalah untuk merintis bisnis dan mengembangkan bisnis yang sudah ada. Banyak contoh suksesnya orang yang mempunyai hutang banyak dan bisnisnya maju pesat. Dan jangan salah, nggak sedikit juga pengusaha yang bangkrut karena terlilit hutang. Jadi, soal berhutang ini emang ada ilmunya gan, bukan hutang sembarang hutang...hehe.


Kita harus bisa membedakan antara dua hal ini :
1. Hutang baik
2. Hutang buruk

Yang ane maksud dengan hutang baik adalah hutang yang dimaksudkan untuk hal-hal yang produktif. Misalnya membeli perlengkapan produksi untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi bisnis agan, membeli pasokan bahan baku dan hal-hal lain yang bersifat produktif untuk kemajuan bisnis agan.

Lalu, yang ane maksud sebagai hutang buruk adalah hutang yang peruntukanya hanya sekedar memenuhi kebutuhan konsumtif, terlebih yang nggak penting-penting amat, ya cuma sekedar gaya-gayaan gitu deh. Contohnya gan, beli gadget yang update setiap kali keluar model baru, kendaraan pribadi, dll. Agan pasti ngertilah soal yang beginian...hehe

Nah, Jadi sekarang udah tahu dan bisa bedakan ya mana hutang baik dan hutang buruk?! Ada satu hal lagi ni yang bisa jadi masalah, ini sering dialami oleh orang yang berhutang, apa itu? Ya, Nggak bayar hutang tepat waktu. Nggak tepat waktu aja udah salah, apalagi nggak bayar hutang.. wah, bisa repot gan! Hehe

So, soal hutang ini, berikut tips yang bisa ane share :
1. Sebelum berhutang pastikan peruntukan untuk keperluan apa agan berhutang. Pastikan hutang itu untuk sesuatu yang produktif.
2. Pastikan agan punya cara (sudah tergambar dalam pikiran) bagaimana hutang itu bisa terbayar dengan lancar, agan perlu punya strateginya.
3. Hati-hati betul dengan keterlambatan membayar hutang. Bisa-bisa agan terjerat permainan “gali lubang tutup lubang”, pinjam uang untuk bayar hutang dan begitu seterusnya. Ini kondisi yang bahaya bagi bisnis dan kredibilitas agan.
3. Bagi pebisnis pemula, ane sarankan jangan dulu terlalu banyak berhutang. Sebisa mungkin optimalkan dulu sumber daya pribadi (dan keluarga) yang dipunyai.
4. Baiknya, dalam bisnis jangan 100% modal berasal dari hutang, dalam takaran yang ideal kisaran 20-30% saja, sisanya milik pribadi, bisa lebih besar asalkan sudah terlatih dan faham tentang pengelolaan uang dan aset.
5. Jaga nama baik agan, karena nama baik agan jauh lebih penting dan bersifat jangka panjang. Jangan sampe gara-gara hutang yang terlambat bayar, apalagi sampe macet reputasi agan jadi taruhannya.


Pengusaha yang sukses bukanlah mereka yang nggak pernah berhutang. Pengusaha yang sukses menjadikan hutang sebagai alat, batu loncatan untuk meraih sukses yang jauh lebih besar. Untuk sukses melakukan itu, tentu ada ilmunya, So, kalau ingin sukses berhutang belajarlah dan terus belajar.. okeh ^^