afiqiAvatar border
TS
afiqi
Amerika Serikat Terancam Bubar
Amerika Serikat Terancam Bubar



REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hampir seratus persen dari 50 negara bagian di Amerika Serikat, menuntut kemerdekaan. Pelopornya adalah Negara Bagian Texas yang melayangkan petisi untuk memerdekakan diri menyusul terpilihnya kembali Barack Obama sebagai Presiden AS.

Bendahara Hardin County, Peter Morisson menyarankan warga Texas mendukung 'perceraian damai ini'. Mengutip Washington Post, ia menyatakan dukungan dengan mengatakan adalah kehendak warga Texas untuk memisahkan diri dari 'belatung' yang terpilih kembali.

Aksi merdeka dari pemerintahan federal diikuti negara bagian lain. Hingga Jumat (16/11) hampir seratus persen dari 50 negara bagian di AS melayangkan petisi serupa.

Gedung Putih tidak dapat memberi syarat beda menanggapi tuntutan. Syarat dukungan juga diberlakukan sama.

New York Daily News mencatat negara bagian seperti Lousiana menyusul melewati ambang batas tuntutan dengan memperoleh dukungan lebih dari 35 ribu warga.

Di Nort Caroline, Alabama, Florida, Tennese, dan Georgia dukungan mulai merangkak melewati 20 ribu, ditaksir akan menyentuh ambang syarat sebelum batas watu 30 hari. (baca: Amerika Serikat Terancam Bubar).

Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Bambang Nuroyono

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/in...ut-kemerdekaan

-------------------------------------------------
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --- Amerika Serikat (AS) terancam bubar. Resesi ekonomi dan kepincangan sosial adalah pemicu mosi tidak percaya warga negara kepada pemerintahan di Washington.

Sebanyak 50 negara bagian di negara tersebut mengajukan petisi damai untuk merdeka. Petisi memisahkan diri berangkat dari Negara Bagian Texas.

Warga di negara bagian selatan ini tak puas dengan kinerja pemerintahan di Washington. Kembalinya Barack Obama ke kursi kepresidenan semakin membuat sebagian pemilih kecewa. Maklum, di sana 57 persen pemilih saat pemilihan presiden lalu memenangkan Mitt Romney dari Partai Republik.

Seorang dari Arlington, Texas bernama Micah H menangkap kekecewaan tersebut. Pada Rabu (9/11), Micah menyampaikan petisi melalui kanal 'we the people' pada whitehouse.gov, sebuah laman interaksi online yang menghubungkan suara masyarakat dan pemerintahan.

NBC News melansir petisi tersebut mengutip kesengsaraan ekonomi sebagai persoalan serius. Dikatakan penghasilan negara bagian yang dilarikan ke pusat pemerintahan cukup untuk membenahi persoalan resesi ekonomi, dan membuatnya laik menarik diri dari federasi.

Pemeritahan Paman Sam menanggapi, membuatnya menjadi lebih mudah jika tuntutan merdeka didukung minimal 150 tandatangan dalam waktu sebulan. Dan akan meladeni tuntutan jika 25 ribu warga menyatakan dukungan serupa dalam waktu 30 hari. Jumlah yang kecil dari 25 juta total populasi di Texas.

Warga di Ibu Kota Austin antusias dengan kampanye Micah. Dalam waktu sepekan tantangan Gedung Putih terpenuhi. Batas tuntutan di kanal petition.whitehouse.gov, sejak Rabu (13/11) tercatat sudah lebih dari 100 ribu dukungan.

Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Bambang Nuroyono
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/in...terancam-bubar
0
5.6K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan