Penjualan ritel AS secara keseluruhan mencatatkan penurunan pada bulan Oktober sebagian sebagai akibat dari badai Sandy yang melanda Pantai Timur AS pada pekan terakhir bulan lalu.

Penjualan ritel sektor jasa dan makanan turun 0,3% di bulan lalu menjadi $411,59 miliar, laporan Departemen Perdagangan, Rabu, menunjukkan. Penurunan ini sedikit lebih besar dari perkiraan para ekonom untuk penurunan 0,2%.

Seperti dua sisi mata uang, Departemen Perdagangan mengatakan badai memiliki efek positif dan negatif terhadap data. Beberapa toko melaporkan penurunan penjualan karena kerusakan akibat terjangan badai tersebut memaksa mereka untuk sementara ataupun permanen tutup, atau mereka melihat bisnis berkurang karena lebih sedikit pelanggan. Namun peritel lain mengalami peningkatan penjualan karena pembeli menimbun persediaan darurat, seperti gas dan makanan, menjelang badai dan kemudian membeli barang lebih banyak jika mereka terpaksa keluar dari rumah.

Namun efek badai bukanlah penyebab utama penurunan tersebut, namun laporan tersebut masih belum dilengkapi dari negara bagian lainnya.

Untuk Oktober, pembelian mengalami penurunan 1,9% pada toko bangunan peralatan material dan taman dan sektor otomitf dan suku cadang turun 1,5%, penurunan terbesar di lebih dari satu tahun, laporan tersebut menunjukkan. Namun penjualan di pompa bensin naik 1,4% dan 0,8% di toko-toko makanan dan minuman.