m4ndiriAvatar border
TS
m4ndiri
Warga Kepulauan Seribu Tidak Mau Dianaktirikan
KEPULAUAN SERIBU (Pos Kota) – Warga Kecamatan Kepualauan Seribu Selatan Kabupaten Kepulauan Seribu sangat mendambakan Kartu Jakarta sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) segera direaliasaikan. Pasalnya, hingga saat ini kartu yang dijanjikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum dibagikan kepada warga.

“Kami warga Kepulauan Seribu berharap secepatnya mendapatkan kartu sehat dan kartu pintar seperti sudah dibagikan di lima wilayah di DKI Jakarta,” ungkap Sahrijal warga Pulau Lancang kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Permintaan yang sama juga diungkapkan Hendri,30, warga Pulau Tidung, menurutnya kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintas sangat didambahkan oleh warga Kepulauan Seribu. “Saya sangat berharap, gubernur baru jangan sampai menganak tirikan warga Pulau Seribu,”ungkapnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi, mengaku saat ini untuk mendukung program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sudah melakukan jemput bola kepada warga yang bermukim di 11 pulau permukiman. Petugas dari Puskesmas di masing-masing kelurahan akan menginformasikan terkait kartu sakti kesehatan yang diusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

“Polanya kita mainkan jemput bola, petugas melakukan sosialisai ke warga. Bahkan dalam kesempatan tertentu program KJS itu diinfokan agar lebih meluas diterima warga,” ujar Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang di Pulau Panggang, Senin (12/11).

Bupati meminta agar semua warga harus bersabar karena akan mendapat Kartu Jakarta Sehat. “Di Pulau Panggang ini ada 5.860 jiwa, usahakan semuanya memegang KJS dan prioritaskan warga yang masuk data PPLS,” pintanya.

Kepala Sudin Kesehatan Adji Kurniato mengatakan, program gratisisasi pelayanan kesehatan di Puskesmas yang berada di Kepulauan Seribu sudah mulai sejak 10 November lalu. Masyarakat tidak dipungut biaya untuk berobat hanya perlu menunjukkan fotocopy KTP atau KK bagi anak-anak. “Menunggu pendataan dan pembuatan KJS, warga tetap mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Mereka hanya perlu menunjukkan KTP atau KK,” ujarnya. (wandi)

sumber

kayanya was2 gara2 waktu pilgub semua pada dukung pokemon emoticon-Big Grin
Quote:
Diubah oleh m4ndiri 13-11-2012 02:50
0
2.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan