Mungkin Anda sudah sering mendengar objek wisata Air Terjun Gitgit yang terkenal di daerah Singaraja, namun apakah Anda pernah mendengar objek wisataAir Terjun Nungnung? Objek wisata ini memang belum banyak ter-expose namanya seperti Air Terjun Gitgit, namun objek wisata ini menyimpan pesona keindahan alam yang luar biasa

Nungnung adalah nama dari sebuah desa kecil, kurang lebih sekitar 40 km ke utara dari kota Denpasar dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Objek Wisata ini terletak di Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Nungnung, Anda akan disuguhkan pemandangan sawah yang menyejukkan mata.

Untuk menuju ke sana, Anda dapat berangkat dari kota Denpasar, kemudian menuju arah engash / Hutan Pala engash melalui jalan Ahmad Yani dari jalan Gatot Subroto, sampai Anda menemukan pasar desa Mambal, kemudian ambil arah belokan kiri. Dari Hutan Pala engash, Anda masih harus menempuh perjalanan kembali sekitar 20 km. Perjalanan dilanjutkan ke arah Petang atau Pelaga hingga tiba di Desa Nungnung. Selanjutnya pada pertigaan, Anda dapat mengambil arah belokan kanan sekitar 500 meter hingga tiba di objek wisata ini.

Sebelum menuju area parkir, Anda harus membayar tiket masuk. Awalnya, beberapa tahun lalu tiket masuknya hanya Rp 3.000,-/orang, namun per bulan Mei 2012 lalu, saat kami mengunjungi objek wisata ini kembali, tiket masuknya sudah naik menjadi Rp 7.500,-/orang. Namun, tidak masalah, karena terobati dengan keindahan panorama alam yang ditawarkan di Air Terjun Nungnung ini.

Untuk mencapai dasar air terjun Anda harus berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga kurang lebih sepanjang 2 km (dikelilingi oleh berbagai spesies pohon serta semak belukar) dan menyebrang sebuah jembatan kecil. Namun jangan kuatir , di beberapa tempat tersedia gazebo untuk tempat peristirahatan. Berikut beberapa dokumentasi yang terekam kamera kami



Setelah melewati rintangan anak tangga tersebut, Anda dapat menikmati keindahan air terjun Nungnung yang memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter dengan debit air yang cukup besar. Berikut beberapa dokumentasi yang terekam kamera kami



Setelah puas menikmati panorama Air Terjun, tidak jauh dari objek wisata ini, kurang lebih sekitar 5 km, Anda dapat mengunjungi salah satu jembatan terpanjang di Bali dan tertinggi di Asia, yaitu jembatan Tukad Bangkung. Jembatan ini juga menghubungkan ruas jalan menuju arah objek wisata Kintamani. Jembatan Tukad Bangkung memiliki ketinggian 71,14 meter dan panjang sekitar 360 meter. Disepanjang jembatan Tukad Bangkung ini, biasanya juga berjejer beberapa pedagang makanan yang menjajakan makanan ringan dan jagung manis rebus . Berikut beberapa dokumentasi yang terekam kamera kami