pokerstar
TS
pokerstar
Separuh Rombongan Haji Menteri Agama Pakai APBN
Sabtu, 27 Oktober 2012 | 09:39 WIB
Separuh Rombongan Haji Menteri Agama Pakai APBN


TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama, Ahmad Kartono, mengatakan, hanya 14 dari 35 rombongan amirul hajj Menteri Agama Suryadharma Ali yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara. "Hanya sebagian yang berangkat dengan uang negara," kata Kartono saat dihubungi, Jumat, 26 Oktober 2012.

Ke-14 orang tersebut adalah Suryadharma, istri dan anak menantunya, dua orang staf khusus, Sekretaris Kementerian Agama, Wakil Sekretaris Kemenag, dua orang ajudan Menag, dua orang pengawal pribadi, seorang staf Kemenag, dan dua orang ajudan istri Menag. "Kalau ada yang selain itu, berarti mereka membayar sendiri hajinya," ujar Kartono.

Suryadharma dikabarkan membawa rombongan haji besar ke Arab Saudi tahun ini. Selain ke-14 orang yang ibadah hajinya ditanggung negara, ada pula 21 orang lainnya yang merupakan kolega dan kerabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

Kartono mengaku tidak tahu siapa saja selain empat belas orang rombongan amirul hajj yang berangkat mendampingi Suryadharma. Namun, jikapun ada, ia memastikan mereka berangkat dengan biaya sendiri.

Ihwal fasilitas yang diterima ke-35 orang tersebut, Kartono memastikan mereka mendapat perlakuan berbeda. "Mereka bisa saja berangkat bareng dari Indonesia ke Arab Saudi. Tapi, anggarannya berbeda, dan fasilitas selama di sana pun berbeda," ujarnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu, enggan mengomentari soal ini. Ia mengatakan anggaran rombongan amirul hajj tidak diurus direktoratnya. Anggito juga tutup mulut soal fasilitas yang diterima rombongan Suryadharma selama di Arab Saudi. "Saya hanya fokus pada jemaah haji," kata dia melalui telepon.

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengaku tak tahu soal rombongan amirul hajj. Menurut Nasaruddin, saat rombongan Suryadharma bertolak ke Arab Saudi, ia sedang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi sebuah acara di Nusa Tenggara Timur.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, Kurdi Mustofa, menilai tindakan Suryadharma membawa kerabat dan koleganya berhaji tahun ini tidak etis. "Ini persoalan rasa keadilan dan etika. Selama ini masyarakat mesti antre lama untuk berangkat haji, sedangkan Menag bisa bawa banyak kerabatnya untuk berhaji," ujarnya.

http://www.tempo.co/read/news/2012/1...ama-Pakai-APBN


-------------------------------
Komentar ane singkat aja gan: mantaPPP!
0
1.3K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan