Di lereng gunung merapi tepatnya di desa mrangen ada
seorang bule yang dinggal disitu yang berbaur dengan
masyarakat, pada suatu siang hari di sebuah gubuk ada
percakapan serius antara dua orang yaitu bule dan
tukang kayu . . . .

Begini ceritanya . . .

Bule : " Pak boleh saya pinjam alat yang bisa Come
To You Come To Me ( Bahasa Indonesia masih belum
lancar . . . . ) untuk memotong dahan pohon itu. "

Tukang Kayu : " Yang mana itu . . . . (sambil garuk-garuk
kepala) alat yang bisa Come To You Come To Me (karena
tukang kayu itu nggak ngerti yang dia maksud) akhirnya
bilang nggak punya alat yang bisa Come To You Come To
Me saya hanya penebang pohon

Bule : " Itu sebelah bapak ituuuuuuuuu (sambil tunjuk
jari)

Tukang Kayu : " Bertambah bingunglah tukang kayu itu.
Saking bingungnya si tukang kayu itu, langsung saja
membuka alat kerja yang ada di kotak perkakasnya di
keluarin semua (maksudnya memperlihatkan kepada si
bule tersebut kalau dia nggak punya alat yang bisa Come
To You Come To Me itu. "

Bule : " Itu sebelah bapak ituuuuuuuuu (semakin
ngototlah si bule itu inggin mendapatkanya). "

Tukang Kayu : " Akhirnya si tukang kayu itu noleh
kekanan, kekiri, kedepan dan kebelakang yang ada
hanya martil, paku dan gergaji . . . sambil teriak tukang
kayu itu bertanya kepada bule itu . . . . . . yang mana dari
ketiga ini yang kamu maksud . . (martil, paku dan gergaji) .
. . . . .

Bule : " Yang itu. "

Tukang Kayu : " Martil. "

Bule : " No . . . no . . . . no . . . . . nooooooooooo. . . .
"

Tukang Kayu : " Paku. "

Bule : " No . . . . . ono . . . . . no . . . . . . noo . . . .
nooooooo . . (jengkelah si bule itu). "Tukang Kayu : " Gergaji. "

Bule : " Yesssssyesyeys . . . . . (sambil manggut -
manggut good . . . . . . . . good . . good . . . . . . . . . . . . . ) "

Tukang Kayu : " Bertanyalah dia dalam hati apa nggak
salah gergaji itu bisa Come To You Come To Me (dengan
penasaran yang mendalam akhirnya situkang kayu itu
gantian bertanya) kenapa bisa begitu . . . tanya
tukangkayu kepad bule tersebut . . "

Bule : " Sambil mengangkat gergaji itu dan mengambil
balok kayu dia memotong dan memperlihatkan kepada
tukang kayu itu yang masih dilanda penasaranya pingin
tahu kenapa gergaji itu di bilang Come To You Come To
Me. Akhirnya si bule mengergaji balok kayu itu dengan
gerakan maju dan mundur ingin ngasih tahu kepada
situkang kayu itu . . . . . lama mengergaji akhirnya balok itu
putus . . . . . . . . . . . . . . "

Tukang kayu : " Mana katanya bisa Come To You Come
To Me. "

Bule : " Tadi gerakan saya memotong balok itu ya, itu
Come To You Come To Me khan maju bundur / kesana
kemari / datang pergi nah itu maksudnya saya pinjam alat
yang bisa Come To You Come To Me

Tukang Kayu : " Sambil meminjamkan gergaji itu kepada
si bule si tukang kayu tertawa . . . . . . hahahhahahaha . . .
. . . . hahaha sambil ngomong di dalam hati (kalau mau
pinjam gergaji mbokyaa bilang dari tadi, bikin orang
binggung aza . . . . apa itu . . Come To You Come To Me
kalau akhirnya cuma gergaji) dasar bulee buleeeeee. "