Setelah Dampingi SBY, Jokowi Keliling Terminal
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Rabu, 17 Oktober 2012 | 10:43 WIB
Dibaca: 64817 Komentar: 163
| Share:

KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Fajar Pandjaitan mendatangi kawasan padat penduduk di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2012).
TERKAIT:
Bertemu SBY, Jokowi Ingin Minta Arahan
Belum Ada Agenda Jokowi soal Transjakarta
Hari Ini, Jokowi Dampingi SBY
Jokowi Ogah Bicara Capres, Dahlan Bergantung Takdir
Jokowi Akan Terus Paksa Pejabat Turun Lapangan
JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali akan berkeliling Jakarta. Kali ini Jokowi akan mengunjungi terminal-terminal untuk mengecek masalah kemacetan.

Memasuki hari ketiga masa jabatannya sebagai gubernur, Jokowi terus melakukan pendekatan dengan turun langsung ke lapangan. Selasa (16/10/2012) kemarin, ia meninjau langsung perkampungan-perkampungan kumuh di tiga tempat. Hari ini Jokowi akan meninjau terminal-terminal untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Nanti ke urusan yang berhubungan dengan kebersihan pertamanan dan macet. Kita keliling-keliling lagi, he-he-he," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Ia mengatakan, hari ini ia tidak akan keliling kampung lagi. Namun, kemungkinan besar ia akan mendatangi terminal-terminal angkutan umum untuk mengecek permasalahan kemacetan Jakarta. "Bukan keliling kampung, tapi ngecek macet. Mungkin nanti ke terminal, yang macetnya parah-parah itu," kata Jokowi. Setelah mengelilingi terminal-terminal, Jokowi berencana memantau taman-taman dan ruang terbuka hijau di Jakarta.

Hari ini Jokowi diundang untuk mendampingi Presiden Yudhoyono dalam acara Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-27 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Selasa kemarin, Jokowi bertandang ke perkampungan kumuh di Pademangan, Tanah Tinggi, dan Bukit Duri. Ia meninjau kawasan-kawasan mana yang layak untuk dijadikan kampung susun deret. Selain itu, ia juga meninjau Rusun Tanah Tinggi (Rustanti). Setelah itu, Jokowi juga mengunjungi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Keduanya mendiskusikan masalah transportasi dan kemungkinan membangun rumah susun di kawasan pinggiran rel milik PT KAI.

Jokowi: Balaikota-Marunda Jauhnya bagai Bumi dan Langit
Penulis : Kurnia Sari Aziza | Kamis, 18 Oktober 2012 | 12:58 WIB
Dibaca: 20481 Komentar: 42
| Share:

KOMPAS Images/MUNDRI WINANTO
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Selasa (16/10/2012). Setelah dilantik Senin (15/10) kemarin, Jokowi langsung mengunjungi kampung-kampung kumuh di Jakarta, mendalami masalah yang ada dan kemudian mencari cara untuk mengatasinya. KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
TERKAIT:
Ternyata Innova Jokowi Mobil Rental
Jokowi: di Jakarta Masih Ada Seperti Ini
Kejar Jokowi, Mobil Wartawan Tabrakan
DPR: Jokowi Jadi Cawapres? Blunder!
Sejak Ada Jokowi, Balaikota Terbuka untuk Warga
JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Joko Widodo di Pondok Pesantren Nur At Tauhid, Jalan Bambu Kuning, RT 10 RW 2 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kedatangannya pun disambut antusias oleh warga sekitar.

Kepada warga yang menyambutnya, Jokowi menceritakan perjalanannya. Dia mengaku terkena macet. Dia menganggap jarak antara Balaikota DKI Jakarta dan Marunda sangat jauh.

"Jauh sekali jaraknya, bagaikan langit dan bumi. Wah saya kena macet di mana-mana," kata Jokowi sambil melempar senyum khasnya, Kamis (18/10/2012).

Kepada warga, Jokowi mengatakan bahwa banyak yang harus dibenahi di Marunda.

"Oh, banyak sekali yang harus dibenahi. Semuanya harus dibenahi ini, mulai dari sampahnya dan sebagainya," kata Jokowi.

Jokowi pun mengatakan, daerah Marunda, Jakarta Utara, sudah bukan seperti di Jakarta.

"Tadi saya lihat di sini, wah kok suasananya sudah seperti bukan di Jakarta," ujarnya.

Setelah mengunjungi Pesantren Nur At Tauhid, Jokowi akan mengunjungi Rumah Susun Sederhana Sewa Marunda (Rusunawa Marunda), Jakarta Utara.

Jokowi menggunakan setelan kemeja polos berwarna putih, celana bahan berwarna hitam, dan sepatu kanvas berwarna coklat. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Novizal dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berencana untuk menghadiri pelantikan Walikota Solo, FX Rudi Hadyatmo. Jokowi pun mengaku ia khusus diundang oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah.

"Ya datang dong, kan saya diundang," kata Jokowi, saat ditemui di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis, (18/10/2012) petang.

Namun, Jokowi mengatakan, ia mengaku tidak akan berlama-lama di Solo. Ia akan langsung kembali ke Jakarta.

"Sore atau siang, saya sudah nyampe disini lagi. Pagi berangkat jam 6 sampai jam 7 pelantikannya. Siangnya balik lagi, terus mengurus anggaran," kata Jokowi.

Hari ini, Jokowi meninjau perkampungan Bambu Kuning di Marunda, Jakarta Utara. Setelah itu, ia juga meninjau Rumah Susun Sementara Sewa (Rusunawa) Marunda.

Ia pun berencana ingin memperbaiki segala kekurangan dan fasilitas Rusunawa yang sudah tidak terawat. Ia juga menyusuri Banjir Kanal Timur (BKT) di Marunda.

Di sana, ia juga mengimbau Kepala Dinas untuk segera membersihkan eceng gondok yang ada di BKT. Selain itu, saat ditanyakan, mau kemana Jokowi malam ini, ia mengatakan akan bertemu dengan temannya yang berasal dari Singapura.

"Ini mau mandi dulu di Rumah Dinas terus ketemu teman. Enggak ngomongin politik, apalagi bisnis," kata Jokowi.

FX Hadi Rudyatmo sebelumnya adalah Wakil Walikota Solo. Walikota Solo adalah Jokowi. Saat ini, Jokowi sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Maka otomatis, yang diangkat menjadi Walikota Solo adalah FX Hadi Rudyatmo. Pelantikan FX Hadi Rudyatmo akan dilakukan oleh Gubernur Jateng, Bibit Waluyo atas nama Mendagri.

Pelantikan akan dilakukan dalam sidang paripurna DPRD Kota Surakarta di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Surakarta di Jalan Adi Sucipto, Solo.