niapraAvatar border
TS
niapra
Partai Demokrat Merasa Disandera KPK



Partai Demokrat merasa tersandera oleh status kadernya yang sering disebut dalam kasus yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Demokrat meminta kejelasan status kader-kader mereka kepada komisi antikorupsi.

Partai berlambang Mercedez itu juga meminta penjelasan kepada publik mengenai kasus ini. "Yang bisa menyelamatkan kami adalah KPK," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, di kompleks parlemen, Senayan, Selasa, 16 Oktober 2012.

Karena itu, Max meminta KPK segera mengeluarkan status yang jelas terhadap anggotanya. Apalagi, menurut dia, Ketua KPK Abraham Samad sudah mengeluarkan pernyataan ada kejutan di kasus Hambalang. Pernyataan ini dinilai merugikan citra partai.

Kasus pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, menyeret sejumlah petinggi Demokrat. Misalnya, Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Sekretaris Dewan Pembina, Andi Alfian Malarangeng. Andi saat ini menjabat Menteri Olahraga.

Kemarin, Deddy Kusdinar mengatakan tidak mau menjadi korban sendirian dalam kasus ini. Max meminta KPK memeriksa dan memverifikasi pernyataan Deddy. KPK harus segera menindaklanjuti ucapan Deddy dan memverifikasi kepada atasannya, yaitu Andi Malarangeng.

Menurut Max, apa yang dilakukan KPK semuanya mengambang. "Jika KPK mengeluarkan keputusan, nasib kami jelas," kata dia. Namun, anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat ini percaya KPK bisa menyelesaikan kasus Hambalang.

Dia menjelaskan yang menimpa kader Demokrat merupakan risiko dalam berpolitik. Dia sendiri mengaku kecolongan dengan ulah sejumlah kader yang tersangkut kasus korupsi. "Kalau selesai, maka Partai Demokrat akan selesai dari demam tinggi," kata Max.



SUMBERRR





kenapa mesti tunggu KPK, kalo emang bersih ngaku aja!
wani oraaa?
emoticon-Ngacir
0
1.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan