Bayi 7 Bulan Dibui, Gus Solah Rela Jadi Jaminan

Mantan Wakil Ketua Komnas HAM, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah siap menjadi jaminan penangguhan penahanan terdakwa kasus penggelapan uang koperasi, Vita Paramita (23) yang dijebloskan bui bersama anaknya berusia tujuh bulan, AS.

Bahkan, adik kandung KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp 6 ribu. Surat jaminan tersebut juga sudah dikirim ke PN (Pengadilan Negeri) Jombang. "Memang benar, Gus Solah siap menjadi jaminan," kata kuasa hukum terdakwa, Syaifudin, Selasa (9/10/2012), sembari menunjukkan surat yang dimaksud.

Dalam surat tersebut, Gus Solah menyatakan, pihaknya meminta agar tiga wanita yang menjadi terdakwa dijadikan tahanan luar. Pengasuh Ponpes Tebuireng ini juga menjadi bahwa tiga terdakwa, yakni Vista Paramita, Sang Ayu Widuri (26), serta Yuni Irawati (33) tidak akan melarikan diri.

Gus Solah mengungkapkan, Vista Paramita, merupakan seorang ibu yang masih menyusui anaknya berusia tujuh bulan. Ironisnya, sang anak harus ikut menginap selama 12 hari di dalam jeruji besi tersebut. Pasalnya, bayi AS tidak bisa dipisahkan dari ibunya. Kemudian terdakwa San Ayu Widuri adalah seorang perempuan yang harus kehilangan hak-haknya untuk menikmati suasana pengantin baru karena ditahan.

Dan Terdakwa Yuni Irawati adalah seorang ibu masih menyusui anaknya yang masih berusia dua tahun. "Jadi mereka harus dilindungi hak-haknya terutama yang terkait masalah HAM," ungkap Gus Solah. [suf/kun]



penegak hukum dan hukum di indonesia itu emang top markotop...:

monggo silahkan di komentari...