dewok
TS
dewok
[FAN BASE] Tofi: Perburuan Bintang Sirius by Prof. Yohanes Surya
[size=+1]Sekapur Sirih[/size]

Apa kabar semuanya? Mudah-mudahan agan-agan semua dalam kondisi yg sehat sehingga bisa ikut meramaikan trit ini ya.

Kira-kira apa yg akan terlintas di pikiran agan smuanya kalo mendengar nama Prof. Yohannes Surya? Pasti Matematika, Fisika, Olimpiade dan Metode Gasing. Yah… pokoknya yg ada hubungannya sama orang pinter yg bikin otak muter-muter emoticon-Big Grin

Eits… jangan salah, Prof. Yohannes Surya ini ternyata juga jago menulis novel. Yah memang temanya ga jauh-jauh dari keahlian beliau sih, masih nyerempet-nyerempet soal matematika dan fisika.

Novel perdana Prof. Yohanes Surya berjudul Tofi: Pencarian Bintang Sirius. Novel ini bercerita tentang petualangan seorang anak yg sangat cerdas bernama Tofi. Petualangan Tofi sangat mengharukan, mendebarkan, menakutkan, mengerikan, dan penuh kejutan. Tapi novel ini nggak melulu serius karena banyak humor segar di dalamnya dan ada kisah cintanya juga emoticon-Big Grin



Rencananya novel ini akan dibuat menjadi trilogi. Buku pertamanya, secara resmi baru akan di luncurkan pada tanggal 6 November 2012. Namun sepengetahuan saya ada beberapa Serapers yg berkesempatan menjadi first reader novel ini. Serapers yg beruntung menjadi first reader novel ini tentunya sudah menerima draft paket buku pertama setebal 800 halaman yg terbagi menjadi 2 bagian.

Berhubung TS sendiri belum selesai baca buku ini, yuk... kita omongin buku ini rame-rame. Kalo ada yg sudah selesai baca jangan lupa posting review kalian di sini ya.


[size=+1]Tentang Prof. Yohanes Surya :[/size]



Yohanes Surya (lahir di Jakarta, 6 November 1963; umur 48 tahun) adalah seorang fisikawan Indonesia. Ia juga dikenal sebagai pembimbing TOFI (Tim Olimpiade Fisika Indonesia). saat ini Prof. Yohanes Surya Ph.D. aktif dalam berbagai pelatihan Matematika dan Fisika GASING (Gampang Asyik dan Menyenangkan).

Latarbelakang pendidikan

Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988 dan selanjutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994). Walaupun sudah punya Greencard (izin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes Surya pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika (semboyannya waktu itu adalah “Go Get Gold”) serta mengembangkan fisika di Indonesia.

Sumber

0
8K
55
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan