Seorang anggota Staf Intelijen (Sintel) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) atas nama Serka Lis Mujiono, senin (1/10) dinihari sekitar pukul 2.30 Wib melumpuhkan kawanan perampok yang berjumlah tujuh orang yang berusaha menyatroni rumahnya di kampung tanah baru, desa Pantai Makmur, kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Dari ketujuh perampok tersebut, tercatat satu orang terkapar dengan luka tembak di bagian leher. Sementara keenam lainnya melarikan diri dengan cara menjebol asbes rumahnya setelah melihat salah satu rekannya roboh. Saat ini kawanan perampok yang sempat melarikan diri itu masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.

Salah seorang tersangka perampok yang roboh terkena tembakan itu, saat ini dirawat di RS Polri Kramatjati, berinisial MSP usia 21 tahun dengan alamat Kali Abang Nangka, Bekasi Utara. Pelaku saat ini telah sadar dan sedang dimintai keterangan oleh Polisi.

Saat ini sedang dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polsek Taruma Jaya Bekasi dengan didampingi Tim Sintel dan Pomal Kolinlamil di bawah pimpinan Pabandyapam Sintel Kolinlamil Mayor Laut (KH) Sukoco. Sementara itu Kolinlamil terus melaksanakan koordinasi dengan pihak Polsek Tarumajaya Bekasi untuk memonitor perkembangan situasi selanjutnya di TKP.

Kronologis kejadian perampokan sebagai berikut; pada saat Serka Mujiono dan Istri a.n. Siti Sundari sedang mengontrol rumahnya, Serka Mujiono merasa curiga karena di depan rumahnya ada lima orang yang tidak dikenal sedang duduk-duduk dan ada tiga sepeda motor yang standby. Ia merasa ada gelagat yang tidak baik dengan kelima orang tersebut sehingga yang bersangkutan merasa curiga, selanjutnya ia dan istrinya langsung naik ke lantai dua.

Pada saat di lantai dua, anggota TNI AL dari kesatuan Kolinlamil itu melihat pintu belakang rumahnya sudah dirusak dan terlihat ada anak tangga yang kotor serta terdengar suara-suara yang mencurigakan dari dalam ruangan. Ia turun ke bawah sudah terdapat tujuh orang yang tidak dikenal dengan bersenjatakan parang dan clurit. Melihat hal tersebut, kemudian Serka Mujiono untuk melindungi dan membela diri dan keluarganya selanjutnya mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun setelah mendengar suara tembakan peringatan itu, ketujuh orang tersebut ternyata bukan melarikan diri namun malah mengarahkan golok kearah Serka Mujiono, melihat keadaan yang sangat terdesak tersebut Serka Mujiono mengarahkan tembakan kearah ketujuh orang perampok tersebut dan mengenai salah satu perampok dan roboh mengenai leher, melihat salah satu teman dari ketujuh perampok tersebut terkapar, keenam orang lainnya melarikan diri dengan cara menjebol asbes.

Melihat situasi yang sudah kondusif, istri Serka Mujiono melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taruma Jaya yang tidak jauh dari TKP. Selanjutnya istri Serka Mujiono serta beberapa orang anggota Polsek Taruma Jaya menuju TKP. seorang tersangka yang terkena tembakan dibawa ke RS Polri Kramat Jati Hingga saat ini masih dilakukan olah TKP oleh Polsek Taruma Jaya dan telah diberi garis Polisi (Police Line).

Pelaku saat ini telah sadar dan sedang dimintai keterangan oleh Polisi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pelaku lainnya sedang dilakukan pengejaran oleh Polri. Serka Muji beserta istri saat ini sedang dimintai keterangan di Polsek Taruma Jaya, Bekasi Utara.

(Dispen Kolinlamil).

http://www.tnial.mil.id/tabid/79/art...5/Default.aspx

di survei kenapa tong kalau mau merampok.hahha