tyraniAvatar border
TS
tyrani
[Ekonomi]Rencana Impor Listrik dari Malaysia, Dikritik



TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha mengatakan daerah yang kaya sumber energi seharusnya bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan listriknya sendiri. Menanggapi rencana PLN membeli listrik dari Malaysia untuk memenuhi kebutuhan di Kalimantan, Satya meminta PLN dan pemerintah membenahi sumber daya energi regional untuk pembangkit listrik.

"Kalimantan yang kaya akan gas dan batu bara sebaiknya memakai sumber dayanya secara secara maksimum untuk peningkatan elektrifikasi di sana," kata Satya, Jumat, 28 September 2012.

Satya mengatakan impor listrik seperti yang direncanakan PLN bisa mempengaruhi ketahanan energi nasional. Karena itu, pemerintah perlu mengimbangi dengan mengembangkan penggunaan energi primer yang tersedia di daerah tertentu. "Apalagi mengingat sering ada ketegangan dalam hubungan Indonesia dengan Malaysia," kata Satya.

Satya mengatakan saat ini DPR telah menyetujui PLN mengambil keuntungan 7 persen dari penjualan listriknya jkepada publik. Satya mengharapkan dana ini dapat digunakan untuk menambah jaringan listrik di pelosok-pelosok.

Indonesia berencana membeli listrik dari Serawak Energy Berhad (SEB) untuk dialirkan ke Kalimantan Barat mulai akhir 2014. Pasokan sebesar 50 megawatt ini akan dibeli dengan harga US$ 9 sen per kilowatt jam. Kerja sama jual beli tenaga listrik dengan Serawak Energy ini direncanakan berlangsung selama 25 tahun.

Kerja sama ini terdiri dari dua tahap, yaitu 5 tahun pertama PLN mengimpor listrik dari Serawak Energy. Selanjutnya, PLN akan menjual listrik ke Serawak dengan total tukar-menukar listrik hingga 120 megawatt.

Untuk itu, PLN dan Sarawak Energy akan membangun transmisi tegangan 275 kilovolt sepanjang 122 kilometer dari Bengkayang di Kalimantan Barat hingga Mambong di Sarawak, negara bagian Malaysia. Pembangunan ini direncanakan selesai pada akhir 2014.

BERNADETTE CHRISTINA
-----------------------------
Siapa yang mengusulkan impor listrik, kita harus bisa swasembada energi....

Jikalau impor energi menjadi sebuah dagangan politik...dimasa depan kehidupan berbangsa negara kita akan tergantung dengan orang asing....(*sebenernya saat ini sudah* emoticon-Embarrassment )
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan