- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tulang di Tempat Parkir Itu Milik Raja Inggris, Richard III?
TS
youthboyzzzzzzz
Tulang di Tempat Parkir Itu Milik Raja Inggris, Richard III?
Quote:
sebelumnya maaf kalau beritanya agak garing gan
Quote:
VIVAnews -- Sebuah lapangan parkir dewan kota di Leicester, Inggris berganti wajah menjadi situs ekskavasi arkeologi. Para arkolog yakin mereka telah menemukan makam raja legendaris, Richard III. Yang namanya dipopulerkan oleh karya Shakespeare.
Selama tiga minggu penggalian, sejumlah perkembangan dramatis dihasilkan. Yang teranyar, para arkeolog mengungkap mereka telah menemukan tulang belulang manusia, di titik di mana Sang Raja diduga dikuburkan.
Apakah tengkorak itu adalah Raja Arthur III? Belum dipastikan, namun tim akan segera merilis soal temuannya itu.
Richard Taylor, Director of Corporate Affairs dari University of Leicester, sekaligus peneliti utama mengatakan, ini adalah temuan yang luar biasa. "Kami akan mengumumkan pada dunia bahwa pencarian Raja Richard III telah menghasilkan sesuatu yang dramatis," kata dia seperti dimuat Daily Mail.
Sebelumnya, sejumlah penemuan penting juga dihasilkan tim, yang membuat mereka makin yakin Richard III memang terbaring di sana. Pertama, tim memastikan, area di bawah lapangan parkir adalah situs biara Fransiskan Abad Pertengahan, yang dikenal sebagai Grey Friars.
Ahli menemukan taman yang hilang milik Robert Herrick, yang secara historis tercatat sebagai lokasi tugu peringatan untuk Richard III. Tim menemukan lantai batu yang diyakini bagian dari taman.
Situs taman Robert Herrick, diduga lokasi makam Richard III
Para arkeolog yang menamakan tim mereka Time Tomb Team, juga telah menemukan lokasi paduan suara gereja.
Temuan para arkeolog itu disambut baik oleh Walikota Leicester, Peter Soulsby. "Temuan ini menambah dimensi lain dalam pencarian yang telah melampaui harapan kami," kata dia. "Ini adalah berita yang menarik dan saya yakin orang-orang di seluruh dunia sedang menunggu untuk mendengar lebih banyak tentang temuan yang dihasilkan universitas."
Sementara, Philippa Langley dari Richard III Society, organisasi yang terlibat dalam proyek ini mengatakan, penggalian ini berawal dari mimpi untuk menguak misteri sejarah. "Jika mimpi menjadi kenyataan akan sebuah keajaiban."
Dia menambahkan, temuan taman Robert Herrick adalah hal luar biasa, karena kaitannya dengan kisah makam Richard III.
Kisah Raja yang kalah
Pada 22 Agustus 1485, Raja Richard III kalah dalam perang Bosworth. Tubuhnya yang tak bernyawa diperlakukan tak hormat, ditelanjangi. Jasadnya lalu dimakamkan di gereja di Biara Fransiskan, yang disebut Grey Friars. Seiring berlalunya waktu, biara itu hancur dan terlupakan.
Di awal tahun 1600-an, Alderman Robert Herrick, walikota Leicester saat itu membeli tanah bekas Grey Friars dan membangun rumah besar, lengkap dengan taman di atas situs biara itu.
Pada tahun 1612, Christopher Wren, ayah seorang arsitek terkenal mengunjungi mansion milik Herrick dan mencatat, ia melihat pilar batu indah di taman Herrick. Di pilar itu tertulis: "Di sini terbaring jasad Richard III, yang suatu ketika pernah menjadi Raja Inggris".
Pada tahun 1711, keturunan Herrick menjual rumah dan taman itu. Setelah beberapa kali perpindah tangan, pada sekitar tahun 1870-an, mansion itu dihancurkan dan menjadi dewan kota.
Taman Herrick awalnya masih berupa taman atau tanah kosong, hingga pada tahun 1930-an sampai 1940-an dibangun menjadi tempat parkir.
Selama tiga minggu penggalian, sejumlah perkembangan dramatis dihasilkan. Yang teranyar, para arkeolog mengungkap mereka telah menemukan tulang belulang manusia, di titik di mana Sang Raja diduga dikuburkan.
Apakah tengkorak itu adalah Raja Arthur III? Belum dipastikan, namun tim akan segera merilis soal temuannya itu.
Richard Taylor, Director of Corporate Affairs dari University of Leicester, sekaligus peneliti utama mengatakan, ini adalah temuan yang luar biasa. "Kami akan mengumumkan pada dunia bahwa pencarian Raja Richard III telah menghasilkan sesuatu yang dramatis," kata dia seperti dimuat Daily Mail.
Sebelumnya, sejumlah penemuan penting juga dihasilkan tim, yang membuat mereka makin yakin Richard III memang terbaring di sana. Pertama, tim memastikan, area di bawah lapangan parkir adalah situs biara Fransiskan Abad Pertengahan, yang dikenal sebagai Grey Friars.
Ahli menemukan taman yang hilang milik Robert Herrick, yang secara historis tercatat sebagai lokasi tugu peringatan untuk Richard III. Tim menemukan lantai batu yang diyakini bagian dari taman.
Situs taman Robert Herrick, diduga lokasi makam Richard III
Para arkeolog yang menamakan tim mereka Time Tomb Team, juga telah menemukan lokasi paduan suara gereja.
Temuan para arkeolog itu disambut baik oleh Walikota Leicester, Peter Soulsby. "Temuan ini menambah dimensi lain dalam pencarian yang telah melampaui harapan kami," kata dia. "Ini adalah berita yang menarik dan saya yakin orang-orang di seluruh dunia sedang menunggu untuk mendengar lebih banyak tentang temuan yang dihasilkan universitas."
Sementara, Philippa Langley dari Richard III Society, organisasi yang terlibat dalam proyek ini mengatakan, penggalian ini berawal dari mimpi untuk menguak misteri sejarah. "Jika mimpi menjadi kenyataan akan sebuah keajaiban."
Dia menambahkan, temuan taman Robert Herrick adalah hal luar biasa, karena kaitannya dengan kisah makam Richard III.
Kisah Raja yang kalah
Pada 22 Agustus 1485, Raja Richard III kalah dalam perang Bosworth. Tubuhnya yang tak bernyawa diperlakukan tak hormat, ditelanjangi. Jasadnya lalu dimakamkan di gereja di Biara Fransiskan, yang disebut Grey Friars. Seiring berlalunya waktu, biara itu hancur dan terlupakan.
Di awal tahun 1600-an, Alderman Robert Herrick, walikota Leicester saat itu membeli tanah bekas Grey Friars dan membangun rumah besar, lengkap dengan taman di atas situs biara itu.
Pada tahun 1612, Christopher Wren, ayah seorang arsitek terkenal mengunjungi mansion milik Herrick dan mencatat, ia melihat pilar batu indah di taman Herrick. Di pilar itu tertulis: "Di sini terbaring jasad Richard III, yang suatu ketika pernah menjadi Raja Inggris".
Pada tahun 1711, keturunan Herrick menjual rumah dan taman itu. Setelah beberapa kali perpindah tangan, pada sekitar tahun 1870-an, mansion itu dihancurkan dan menjadi dewan kota.
Taman Herrick awalnya masih berupa taman atau tanah kosong, hingga pada tahun 1930-an sampai 1940-an dibangun menjadi tempat parkir.
Spoiler for "bukti":
Quote:
soory gan kalau thread ini agak berantaan,maklum newbie.sorry juga kalo .kalau agan suka dengan thread ini bagi tapi kalau gak suka jangan di ya gan
Spoiler for sumber:
0
1.7K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan