onazzaAvatar border
TS
onazza
Pengalaman Malam Jum’at Kliwon (Cerita Seram nih, kalo takut jangan di bata)
Suatu ketika Tengah malam Jum’at kliwon. Suasana di sekitar sangat Gelap, udara pun terasa sangat gerah. Sejenak Aku menggerakan badanku ke kiri. tiba-tiba siku tanganku beradu dengan benda sekeras beton. Aku terkejut, nafasku memburu. sekali lagi kupejamkan mataku rapat-rapat, lalu kubuka lebar-lebar, namun tak setitik cahayapun yang tampak.Semua gelap. Aku mulai menerka-nerka gerangan di mana aku berada. seketika Aku mulai menggigil, perrutku terasa terlilit. aku meringis.

Sejenak aku kendalikan pikiranku. kugerakkan tangan kananku ke samping, tidak menyentuh apa-apa kecuali bantal guling yang menggelinding ke samping. Oh … syukurlah, aku masih berada di dalam kubus berukuran 3 x 3 x 3 m^3, yang bernama kamar. Sejurus kemudian aku mulai berdiri dengan posisi tangan kanan menyentuh kontak lampu di dinding kamar. Ternyata lampu tetap mati sejak sore tadi sore.

Setengah gontai aku bergerak meraih pintu kamar, lalu aku terus menggerakkan badan dalam kegelapan. Gelap sekali. Lamat-lamat terdengar suara aungan panjang anjing liar. Badanku semakin lemas. pikiranku mulai melayang kemana-mana. Aku berhenti sejenak.

“Malam jumat kliwon.” kataku dalam hati.

Perutku semakin melilit, ternyata aku belum makan malam. tengah malam begini, aku berharap masih ada kedai yang buka.

Aku terus bergerak mendekati pintu.

Aungan anjing Liar semakin menjadi-jadi.

Tiba-tiba aku ragu membuka pintu rumah. Tirai jendela aku singkap sedikit, lalu kuedarkan pandanganku ke halaman rumah. diluar ternyata tidak terlalu gelap.

kuputuskan membuka pintu rumah. Garis-garis putih seakan-akan bergerak tak beraturan di luar sana. oh tidak hanya segaris, tapi Seperti asap yang bergulung-gulung. Seketika itu juga aku mencium aroma terbakar. Perutku seakan diputar.

Tiba-tiba aku mendengar suara lengkingan dari arah sana. Disertai suara suara dencingan benda keras bak senjata tajam yang beradu. Aku Tercekat. Tak dapat berkata-kata. kerongkongananku bergerak-gerak.

Seorang laki-laki bergegas menuju tempatku berdiri sambil menyeret-nyeret potongan-potongan tubuh yang tak bernyawa. terpisah-pisah dari antara badan dan kepala. Pisau tajamnya mengiris ngiris potongan-potongan tubuh yang terpisah dari tulang paha, tulang pungggung dan tengkuk korbannya. Aku tak bisa bergerak mundur lagi. Laksana orang yang tersihir atau terkena totokan maut, kaki tak bisa lagi bergeser ke belakang.

Dengan sosok badannya yang begitu tegap ia memandang ke arah ku. Seringai bibir di bawah kumisnya yang melintang itu memperlihat barisan gigi-giginya yang sebagian telah patah. barangkali tanggal oleh oleh keras daging yang dicerai beraikan oleh geliginya.
Sekali lagi ia menusuk korbannya tanpa ampun dengan bambu-bambu yang telah diruncingkan.

Seketika berkelebat, bayangan-bayang sial yang menghinggapiku tadi sore.

Aku ingin berteriak tapi suara tercekat. Aku kemudian melompat sambil mengangkat kedua tanganku. Ia semakin keras menyeret korbannya ke arahku. Sambil berteriak dengan kerasnya diiringi dengan suara gemenrincing besi-besi yang beradu dengan kerikan kerikil jalanan.

“SATEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!!!!!!!!!!!!!!” Teriaknya.

“Sepuluh Tusuk Cak.” Sambil mengangkat ke sepuluh jari tanganku. Oh … Akhirnya lilitan perutku sebentar lagi akan berkurang.Setelah makan sate. Aku bisa kembali ke kamar lalu melanjutkan mimpi indah.

Ah… Malam Jum’at Kliwon yang begitu indah ….

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

gak menolak emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Spoiler for Trit Lainnya:
Diubah oleh onazza 14-11-2012 05:18
kamujahat.21.Avatar border
kamujahat.21. memberi reputasi
1
67.9K
287
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan