ENG ING ENG
Quote:
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi Senior Golkar Akbar Tandjung mendukung upaya Timwas Century DPR yang terus menggali informasi sebanyak-banyaknya soal skandal Century.
Akbar kemudian mengimbau kasus Century segera dituntaskan jangan sampai menyeret pemerintahan baru pasca pilpres 2014 mendatang.
"Saya kira bagus Timwas terus bekerja seoptimal dan efektif mungkin sehingga bisa bisa diperoleh dimana penyimpangan atau deviasi peraturan terkait bailot (dana talangan) Century," kata Akbar usai "Dialog Kenegaraan" di gedung DPD/DPR RI Jakarta, Rabu (12/9/2012).
Akbar menegaskan ada temuan tanda-tanda kerugian negara dalam kasus Century.
"Apalagi BPK sudah mengatakan terjadi banyak kerurgian negara maka disini pentingnya aparat penegak hukum yang kita harap sungguh-sungguh dalam penyelidikan dan kalau ada indikasi penyelewenangan dilanjutkan ke penyidikan," kata Akbar.
Menurut dia masalah Century terutama dipusatkan pada proses hukum di KPK.
"Harus diselesaikan cepat," kata Akbar.
Dia mengkhawatirkan kasus Century jika berlama-lama dituntaskan bisa membesar jelang pemilu atau pasca pemilu dan menyeret Presiden 2014 terpilih.
"Nanti setelah ada pemerintahan baru bisa saja terkait ini. Jadi mungkin secepat mungkin dituntaskan," ujar Akbar.
Kasus Century terus menggelinding. Hari ini, Rabu (12/9/2012) Timwas Century DPR meminta keterangan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Pekan depan Timwas menjadwalkan meminta keterangan mantan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber