"Jakarta paling boros konsumsi BBM bersubsidi, ya Jakarta yang kena duluan. Jakarta harus siap gunakan BBM non subsidi, habis beli yang ada. Sebelum kuota ditambah," kata Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini di Gedung DPR, Senin (10/9).
Rudi mengaku, pemerintah tidak memiliki rencana cadangan jika permohonan tambahan kuota subsidi BBM tidak disetujui DPR. "Kita belum ada rencana resmi kalau tidak disetujui tambahan kuota tersebut," singkatnya.
Dia mengatakan, kuota subsidi BBM tahun ini yang ditetapkan sebanyak 40 juta kilo liter, perlu tambahan 4 juta kilo liter. Langkah ini adalah satu-satunya cara agar tidak terjadi kelangkaan BBM bersubsidi. "2-3 bulan tidak mencukupi. Kita sudah mengirimkan surat resmi kepada DPR, namun belum ada balasan dari DPR," ujarnya.
http://www.merdeka.com/uang/warga-ja...-pertamax.html
Sesuai dengan judul.. semoga thread ini bisa menjadi yg pertamax terus
