jamil4hAvatar border
TS
jamil4h
[PIC] Maskapai Kita Sugih2: GARUDA Mulai Operasikan 5 CRJ 1000 NextGen



Armada Baru Garuda Layani Antar Kota
Sabtu, 08 September 2012 , 11:48:00

SURABAYA - PT Garuda Indonesia Tbk mengkukuhkan diri menjadi flag carrier Indonesia dengan agresif garap rute dalam negeri. Kedatangan satu dari lima armada baru CRJ 1000 NextGen pada Oktober mendatang langsung dimanfaatkan untuk membuka dua rute baru dari Surabaya plus penambahan satu frekuensi lagi. Target okupansinya, 80 persen dari total 100 kursi per satu kali penerbangan. BUMN penerbangan itu sejak awal tahun memiliki rencana menambah armada baru. Dengan memesan 18 unit CRJ 1000 NextGen, yang direncanakan datang bertahap di Oktober hingga Desember 2012. Penambahan armada hasil produksi Bombardier Aerospace, Kanada dipilih untuk melayani rute jarak pendek sekitar dua jam penerbangan untuk rute yang menjadi tujuan ekspansi Garuda Indonesia.

Surabaya yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia plus besarnya jumlah penduduk menjadikan Garuda Indonesia menempatkan satu armada di kota ini. GM Garuda Indonesia Cabang Surabaya Muchwendi Harahap mengatakan bahwa pada 16 Oktober 2012, mereka melayani rute pulang " pergi (PP) Surabaya " Denpasar. Dengan menggunakan pesawat yang sama, pada 23 Oktober 2012, frekuensi rute tersebut ditambah dari empat kali menjadi lima kali dalam satu hari. Pesawat tersebut juga akan digunakan Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung Surabaya " Semarang (PP) dan Surabaya " Mataram (PP) pada 14 November 2012."Kami m embuka rute tersebut karena melayani permintaan pasar yang meningkat. Baik untuk tujuan bisnis maupun liburan," jelas Muchwendi. "Penggunaan pesawat Bombardier merupakan yang pertama kali di Indonesia," lanjut dia.

Potensi bisnis ke kota tujuan baru tersebut tak sedikit. Sebab Garuda memperkirakan penerbangan Surabaya " Semarang bakalan memiliki tingkat keterisisna hingga 85 persen. Sebab makin banyak pebisnis asal Surabaya yang bepergian ke kota tersebut, sementara belum banyak maskapai yang juga menggarap rute tersebut. Sementara penerbangan ke Mataram diperkirakan bisa menyentuk okupansi 80 persen dikarenakan merupakan direct flight dari sebelumnya harus transit di Denpasar, Bali.

Dua rute rute baru itu akan melangkapi lima penerbangan langsung dari dan ke Surabaya. Selama ini Garuda melayani penerbangan Surabaya-Jakarta PP, Surabaya-Denpasar PP, Surabaya-Balikpapan PP, Surabaya-Makassar PP, dan Surabaya-Bandung PP. Surabaya memang memiliki potensi tinggi bagi Garuda Indonesia. Tercatat saat ini mereka memiliki 16 kali penerbangan Surabaya " Jakarta PP dengan okupansi 85 persen. Karena itulah sebelum akhir tahun direncanakan untuk menambah satu kali jadwal Surabaya " Jakarta. Hingga semseter 1 20012, rute tersebut sudah mengakut sekitar 400 ribu penumpang. Dan bisa menembus 800 ribu pada akhir tahun. Garuda Indonesia juga merencanakan siap membuka rute baru ke Surabaya-Medan, Surabaya-Batam, Surabaya-Banjarmasin, Surabaya-Singapura, dan Surabaya-Jeddah. "Masing-masing rute memiliki pasar yang menjanjikan. Apalagi, dari Surabaya banyak masyarakat yang menunggu dibukanya rute tersebut seperti Jedah membidik pasar umroh dan Singapura bidik pasar pebisnis," jelas Muchwendi
http://www.jpnn.com/read/2012/09/08/...ni-Antar-Kota-

Spoiler for interior CRJ-1000 Next Generation milik GARUDA:




Garuda Beli 18 Pesawat Bombardier
Rabu, 15/02/2012 - 16:31



SINGAPURA, (PRLM).- Industri penerbangan nasional mencatat sejarah baru menyusul pengadaan pesawat baru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang ada tanpa penyertaan modal pemerintah. Garuda membeli 18 pesawat jenis CRJ 1000 NextGen dari Bombardier Aerospace, Kanada.

Penandatanganan pembelian pesawat itu dilakukan Dirut Garuda Emirsyah Satar di sela-sela Pameran Kedirgantaraan Singapura (Singapore Air Show) 2012, di Singapura, Rabu (15/2). Acara itu disaksikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan. "Ini memang baru pertama kali perusahaan penerbangan nasional membeli pesawat tanpa memberatkan keuangan negara. Mudah-mudahan ke depan, model ini dapat diteruskan," kata Dahlan.

Emir berharap, dengan adanya armada baru tersebutpihaknya mampu menambah rute penerbangan baru. “Kita harapkan dengan pembelian pesawat ini nantinya mampu terbang ke beberapa rute baru,” tuturnya. Mengenai harga transaksi, Emir mengatakan, tidak cukup mahal bahkan ekonomis. Namun, Emir tidak merinci dengan jelas nilai transaksi tersebut. “Saya kira harganya cukup ekonomis untuk pembelian ini,” kata Dia.

Dari 18 pesawat tersebut, 5 pesawat datang tahun ini langsung sisanya akan bertahap hingga 2015. “Enam pesawat membeli langsung dan 12 melalui lessor,” kata Emir.

Dari perjanjian 18 pesawat, ke depan bisa menambah lagi hingga 18 pesawat. Atau mencapai 36 pesawat jika Garuda berniat. “Proses perjanjian bisa mencapai 36 pesawat,” tutur Emir.

President Bombardier Aerospace, Guy Hachey menyambut baik pembelian 18 pesawat CRJ-1000 Bombardier. Menurutnya, kerja sama ini bisa menumbuhkan pengembangan bisnis Garuda kedepannya.

Pesawat Bombardier jenis CRJ-1000 ini, kata Guy, merupakan salah satu jenis pesawat paling efisien. Menurut siaran pers Bombardier, nilai pembelian untuk enam pesawat CRJ 1000 NextGen itu sekitar 297 juta dolar AS dan bisa bertambah 1,32 miliar dolar AS untuk pembelian 18 pesawat itu.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, Garuda berencana menambah jumlah pesawat menjadi 194 unit hingga 2015 dari sebelumnya 154 unit dengan menggunakan dana dari sisa IPO, sehingga dana IPO akan habis pada tahun ini juga dari sebelumnya habis 2014.

Dikatakan, pembelian armada itu menggunaan sisa dana initial public offering (IP0) senilai Rp 1,8 triliun untuk membeli tambahan pesawat dari rencana sebelumnya. "Pertimbangan kami untuk mempercepat habisnya sisa dana IPO ini dengan membeli tambahan 40 pesawat ini karena ditimbang dari sisi ekonomis, akan lebih menguntungkan membeli pesawat lebih banyak ketimbang membeli lebih sdikit dan menyisakan uang IPO didalam deposito bank," tuturnya.

Elisa menjelaskan dalam prospektur IPO Garuda pada Februari 2011, disebutkan 80% dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan armada dan 20% untuk pengmbangan anak usaha dan bisnis lain. Dijelaskan, 194 unut pesawat yang akan dibeli Garuda hingga 2015 yakni 24 unit Airbus 330, 9 unit Boeing 777, 83 unit B737-800 NG, 25 unit sub-100, 50 unit A320 untuk Citilink dan 4 unit pesawat kargo.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/177048

------------------



Lihat bodinya, gua jadi ingat pesawat MD 90 yang pernah di operasikan Lion Air dan Wings Air. Badannya ramping, kursinya 2-2 untuk ekonomi. Entah kemana jenis pesawat itu sekarang, kayaknya sudah di ;out' oleh maskapai Lion Air yang memborong ratusan Boeing 737-900 NextGen. Bisnis penerbangan di Indonesia memang termasuk yang cepat pertumbuhannya di dunia saat ini. Jumlah penumpangnya kini (2012) mencapai sekitar [URL="http://finance.detik..com/read/2012/04/03/170509/1884238/4/3-tahun-lagi-pertumbuhan-penumpang-pesawat-ri-tertinggi-di-dunia"]60 juta penumpang[/URL] dan 2 sampai 3 tahun lagi, menjadi yang tertinggi di dunia. Dengan lebih 491 kota besar dan kota kabupaten, 33 ibukota provinsi, 14.000 pulau, kagak dibayangkan besarnya pangsa pasar penerbangan itu. Sayang industri pelayaran tak sehebat itu pertumbuhannya
0
11.5K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan