ATJEHCYBER | Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Tubagus Hasanuddin menyebutkan bahwa ada lima pulau di wilayah Indonesia yang hendak dijual. Lima pulau tersebut sebagian besar berada di wilayah Indonesia Timur.

"Kami sudah kroscek memang ada yang mau dijual. Bukan hanya dua, tapi lima," ujar dia, Rabu, 5 September 2012.

Menurutnya, Komisi I DPR RI sudah mengetahui pulau-pulau tersebut hendak dijual sejak enam bulan lalu. Sebagai antisipasi Komisi I telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah. "Pulau-pulau itu tidak bisa dijual," tegas politisi PDI Perjuangan ini.


Tubagus membeberkan bahwa penjualan dua pulau tersebut dilakukan oleh perseorangan. Mereka mengklaim pulau-pulau tersebut miliknya, namun tidak memiliki surat kepemilikan.

"Ada beberapa pulau dari lima pulau itu diklaim milik perorangan, tapi mereka tidak punya surat karena tidak pernah ada orang di situ, cuma mercusuar," ungkap dia.

Penjualan pulau kecil di Indonesia juga pernah mengemuka tahun 2009 lalu. Sedikitnya tiga pulau terluar di Sumatera Barat terdaftar di situs [url]www.privateislandsonline.com[/url], sebagai pulau yang akan dijual.

Ketiga pulau yang diberi label "for sale" ini adalah Pulau Siloinak, Macaroni, dan Kandui. Pulau-pulau ini masuk dalam gugus wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pada situs yang beralamat di Kanada tersebut, Pulau Siloinak ditawarkan seharga US$1,6 juta, Pulau Macaroni US$4 juta, dan Kandui US$8 juta. Dengan pantai yang berpasir putih dan ombak yang menggulung-gulung, ketiga pulau ini merupakan surga bagi pecinta surfing dunia.







[SPOILER]
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi I yang membidangi masalah pertahanan T.B. Hasanuddin membenarkan adanya pulau di Indonesia yang hendak dijual. Dari salah satu situs dunia maya menyebutkan ada dua pulau di Indonesia yang hendak dijual.

Namun, informasi yang didapatkan Hasanuddin, tak hanya dua pulau yang hendak dijual, melainkan ada lima pulau. Sebagian besar ada di wilayah Indonesia Timur.

"Kami sudah kroscek dan memang ada yang akan dijual, bukan dua, tapi lima," kata Hasanuddin di Gedung DPR RI, Rabu (5/9).

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, Komisi I DPR sudah mengetahui rencana penjualan pulau-pulau itu dan telah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah agar tidak ada penjualan pulau.

"Tidak bisa, pulau-pulau itu tidak bisa dijual," tegasnya.

Hasanuddin memaparkam penjualan pulau-pulau itu dilakukan secara perseorangan. Orang-orang di pulau itu melakukan klaim sepihak atas kepemilikan pulau itu, namun tidak memiliki surat-surat sah.

"Beberapa pulau diklaim perseorangan, tapi tidak punya surat karena pulau tidak berpenghuni, cuma ada mercusuar," jelasnya.(MI/ICH)[/SPOILER]

ane mau gan kalo di kasi tp jgn kasi ane