acaturpAvatar border
TS
acaturp
Koleksi Potongan Penis Manusia Ada di Museum Islandia
Husavik, Islandia, Museum Islandia kini melengkapi koleksinya dengan potongan penis manusia. Semua orang yang sudah wafat bisa menyumbangkan potongan penisnya, syaratnya penis tidak lebih besar dari penis ikan paus dan tidak lebih kecil dari penis marmut.

Hampir di setiap negara ada museum dengan berbagai koleksi unik, tapi memang museum di Islandia ini benar-benar beda. Museum ini mengoleksi potongan-potongan penis dari berbagai spesies dan baru-baru ini melengkapinya dengan penis manusia.

Icelandic Phallological Museum, sebuah museum unik yang berlokasi di Husavik Islandia ini akhirnya resmi mendapatkan koleksi penis manusia, Jumat 8 April 2011. Penis tersebut disumbangkan oleh Pall Arasson, pria 95 tahun asal Akureyri yang meninggal 5 Januari 2011.

Tidak disebutkan penyebab kematian pria itu, namun dipastikan pemotongan penis untuk dijadikan koleksi museum sudah sesuai dengan wasiat yang bersangkutan. Dokter yang menangani jenazahnya juga menjamin, pemotongan dilakukan di bawah supervisi tenaga medis

Arasson diyakini bukan satu-satunya pria yang berminat mendonorkan penisnya ke museum tersebut kelak jika sudah meninggal. Hingga saat ini sudah ada beberapa orang yang mendaftarkan diri sebagai calon donor, antara lain berasal dari Inggris, Amerika Serikat dan Jerman.

Pihak pengelola museum tidak memberikan persyaratan atau kriteria yang sulit mengenai penis yang akan disumbangkan sebagai koleksi museum. Namun tampaknya, siapapun yang berminat bisa menyumbangkan penisnya karena syarat yang diberikan sangat sederhana.

"Yang penting tidak lebih besar dari penis ikan paus dan tidak lebih kecil dari penis marmut," ungkap sang pemilik museum, Sigurdur Hjartarson seperti dikutip dari The Register, Kamis (14/4/2011).

Masuknya koleksi penis manusia melengkapi ratusan penis dari berbagai spesies yang dikoleksi museum tersebut. Di antaranya adalah penis ikan paus sperma sepanjang 170 cm, hingga yang terkecil penis hamster berukuran 2 mm sampai-sampai untuk melihatnya harus memakai kaca pembesar.

Ide untuk mendirikan museum unik itu datang dari sang pemilik, Sigurdur Hjartarson yang mulai mengoleksi penis kerbau pada tahun 1974. Perlahan-lahan koleksinya bertambah banyak, hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan museum kecil di kota Reykjavik.

Setelah koleksinya mencapai 242 batang penis semua makhluk, museum itu menempati gedung baru di Husavik pada tahun 2004. Di lokasi baru yang masih ditempati hingga saat ini, terdapat koleksi dari sekitar 92 spesies mamalia atau makhluk menyusui termasuk manusia yang baru saja ditambahkan.

nih koleksinya gan:











mohon keikhlasannya gan ane sakau mau emoticon-Blue Guy Cendol (L)
ataw kalo belum iso emoticon-Rate 5 Star
tapi kalo adaemoticon-Blue Guy Bata (L) gpp lah makasih gan
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
3.9K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan