collection55Avatar border
TS
collection55
Sejarah Mobil Nasional Indonesia


Sejarah mobil nasional Indonesia, sungguh ironis dengan dunia otomotif tanah air. Setelah 40 tahun lebih kita masih belum bisa menciptakan mobil yang layak disebut sebagai kendaraan kebangsaan bangsa. Berikut beberapa mobnas yang masih berupa embrio, lahir prematur dan bahkan sudah lahir tapi mengalami cacat bawaan sehingga tidak berkembang sesuai harapan. Apa sebenarnya yang salah ?

1.KANCIL



KANCIL bukan sedan. Tetapi KANCIL bisa dikembangkan menjadi kendaraan penumpang untuk layak disebut sedan. Tanpa pretensi untuk menjadi mobil nasional, Kendaraan Angkutan Niaga Cilik Irit Lincah (disingkat KANCIL) adalah kendaraan yang didesign, dibuat dan dipasarkan oleh PT. Kurnia Abadi Niaga Citra Indah Lestari (disingkat KANCIL juga).

KANCIL sengaja dirancang dengan sasaran sama besar dengan setoran harian Bajaj. Target harga yang jelas bahwa dengan cicilan sebesar 30 ribu rupiah sehari, KANCIL harus bisa kasih take home pay 1 juta rupiah kepada pengemudinya, setoran kepada pemilik dan bisa mendanai operasional dan perawatan agar bisa produktif.

Karena sederhana, KANCIL lebih cocok dipakai untuk kendaraan niaga. Mobil delivery van, pick-up, mobil toko, ambulans, mobil pelayanan telepon, PAM, kendaraan di resort pariwisata dan sebagainya. Kendaraan utility seperti itu dimanapun bisa bertahan melawan ancaman raksasa industri mobil.


2.PERKASA



Truk Perkasa sesuai namannya memang perkasa. Sayangnya karena tersandung persoalan, pabrik itu tak bisa memaksimalkan produksinya. Pabrik truk yang sebetulnya bukan melulu membuat truk itu merupakan industri hulu hingga hilir yang mampu membuat segala perkakas hingga mesin perang jika dikehendaki. Tapi ketika “dikandangkan” oleh BPPN, pabrik itu seperti mati enggan, hidup tak mau.

Pabrik yang berlokasi pabrik di Desa Karang Mukti, Subang, Jawa Barat belum lama ini suasana layaknya sebuah industri tak terlihat. Tapi bukan berarti industri tersebut mati total. “Kami masih membuat truk dan bus berdasarkan pesanan. Dan itu semua permintaan dari negera-negara tetangga,” ujar Ben Sinivasan, Direktur Utama PT Wahana Perkasa Autojaya, anak perusahaan Group Texmaco.

Karena perusahaan tersebut kini di-BPPN-kan, sehingga tak berkutik untuk unjuk gigi., padahal kemampuan yang dimiliki, menurut banyak pengamat, sungguh luar biasa. Pabrik tersebut mampu membuat alat pertanian, mobil murah, bahkan kendaraan militer (ranmil), kendaraan taktis (rantis), bahkan panser sekalipun. Rasanya tak ada yang salah dalam truk ini tapi mengapa terpinggirkan di negeri sendiri?


3.Maesa PT 44



Rantis (Kendaraan Taktis) MAESA PT44 buatan asli putra Indonesia ini, dirancang sebagai kendaraan angkut personel dan artileri carier yang mampu bermanuver di segala medan. Salah satu perancangnya, Mr. Sharsono, perancang ISS (Independent Suspension System) dan rangka dan chasis memberikan keterangan seputar rantis hasil rancangannya.

4.BETA 97



Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil tahun 1994, Grup Bakrie melalui Bakrie Brothers menggugah sebuah mobil nasional terbaru Indonesia. Rancangannya berjenis MPV, mobil yang dinamakan Beta 97 MPV ini memiliki desain orisinal buatan rumah desain Shado asal Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana.

Pada bulan April 1995 disain Beta 97 MPV pun telag selesai dan mulai diperlihatkan ke manajemen Bakrie dan setelah itu, desain tersebut pun langsung dikembangkan hingga prototipe mobil ini selesai di tahun 1997. namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.


5.MORINA



Setelah launch di Djakarta Fair (masih di Monas) Morina mulai dipasarkan dan diproduksi beberapa ratus unit dengan konfigurasi pickup dan station wagon namun sayang, Morina hanya mampu bertahan 5 tahun dan akhirnya dihentikan produksinya mimpi yang tidak kesampaian menyaingi Toyota Kijang.

6.WAKABA



Pengembangan mobil WAKABA singkatan dari Wahana Karya Bangsa ini dilakukan di Universitas Pasundan dengan melibatkan tiga orang peneliti dan 12 mahasiswa universitas Pasundan.

Mobil kecil itu bermesin bensin 500 cc. Mesin yang dipakai mesin buatan BPPT Kemetrian Riset dan Teknologi, dengan tingkat kecepatan yang low speed.

7.ANOA



Banyak sekali yang telah dihasilkan PT Pindad seperti senapan, kendaraan taktis, tank serta aneka macam alutsista. Salah satu yang menarik yaitu Produk Panser 6×6 Anoa Pindad. Tank Panser ini disebut juga Anoa APS (Angkut Personel Sedang). Nama Anoa diambil dari salah satu nama hewan yang ada di Indonesia. Panser ini sendiri sudah sejak tahun 2006 diproduksi.

Panser 6X6 Pindad merupakan kendaraan tempur pengangkut personel dengan sistem penggerak roda simetris yang dirancang khusus untuk TNI AD, khususnya kavaleri. Panser dapat mengangkut 10 personel dengan tiga kru, satu komandan, dan satu “gunner”. Panser juga dilengkapi dengan “mounting” senjata 12,7 mm yang dapat berputar 360 derajat.

Panser 6×6 Anoa Pindad sudah digunakan oleh TNI kita serta beberapa negara lainnya. kabar terakhir TNI AD memesan 154 jenis tank ini. Kemudian Negara Malaysia memesan 32 buah, serta beberapa negara lain yang tertarik seperti Oman, Bangladesh dan Nepal.


8.Esemka Digdaya



Banyak yang takjub kala pertama melihat mobil ini, buatan tangan tapi bisa sebagus ini finishing bodinya. Esemka Digdaya sesuai namanya merupakan proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh anak-anak SMK 1 Singosari Malang. Bentuk mobil dobel kabin ini memiliki mesin 1500 cc eks Timor dan butuh dana Rp. 175 juta untuk membuatnya dengan 50 orang murid SMK. Departemen Pendidikan sudah mulai mendekati beberapa produsen yang tertarik untuk memproduksinya untuk siap dipasarkan. Sesuai motonya "SMK juga bisa"

9.GEA



Gea merupakan mobil nasional buatan PT. INKA (Industri Kereta Api). Mobil ini bermesin Riset Unggulan Strategis Nasional dengan kapasitas mesin 640 cc. Mobil ini ditujukan untuk memberikan alternatif mobil kecil hemat energi pada situasi krisis energi nantinya. Mobil ini harganya berkisar antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba produksi dan siap dipasarkan

10.KOMODO



Ibnu Susilo, salah satu bidan bertangan dingin dari PT. IPTN dengan CN-250 Gatotkaca dan salah satu Head Designer mobnas Maleo, sekarang telah mengeluarkan desain terbaru yaitu Komodo, sebuah mobil offroad Indonesia yang menakjubkan. Meskipun ukurannya kecil namun kemampuannya segudang, mobil ini dapat melintasi hutan sejauh 100 km selama 6-7 jam hanya dengan 5 liter. Perlengkapan lainnya diantaranya fitur self-recovery dimana ia tidak bisa terguling, begitu tergulian mobil ini akan kembali ke posisi yang stabil.

11.MARLIP



Mobil ini merupakan mobil listrik hasil pengembangan LIPI yang sekarang dipasarkan PT. Marlip Indo Mandiri. Selain membuat mobil golf, buggy pasien, mobil keamanan, marlip juga mengeluarkan mobil penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam sampai empat penumpang. Namun sayang jarak tempuh maksimumnya hanya 120 km. Harga kisaran 60 – 80 juta.

12.MALEO



Maleo merupakan sebuah kisah pedih sebuah mobnas. Pada tahun 1993 pemerintah memberi tugas PT. IPTN untuk merancang sebuah mobil nasional, terjalinlah bekerjasama dengan Rover, Inggris, lalu dengan Millard Design Australia dan di tahun 1997 IPTN telah merampungkan 11 rancangan mobil yang sangat bagus namun karena pergantian kekuasaan dan gejolak politik saat itu membuat program ini hanya menjadi sebuah kesia-siaan

13.TAWON



Mobil yang diproyeksikan pengganti Bajaj ini diproduksi oleh PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ). Di antara mobil-mobil nasional yang ada, mobil tawonlah yang paling siap dari segi pemasaran. Mobil ini menggunakan gas alam sebagai bahan bakar, memiliki mesin 650 cc, kecepatan maksimal 100 km/jam dan dibanderol 48 Juta Rupiah on the road. Sampai tahun 2009 ditargetkan ada produksi 600 – 2000 unit per bulan.

14.TIMOR



Teknologi Industri Mobil Rakyat (Timor), mobil ini diproduksi PT. Timor Putra Nasional punya Tpmmy Soeharto. Mobil ini merupakan cetakan langsung mobil KIA Sephia dari Korea, ide dasarnya adalah dengan mengimpor mobil terus didukung komponen lokal yang banyak maka mimpi mobil nasional lama-kelamaan bisa menjadi kenyataan. Maka mobil Korea ini dibebaskan dari segala pajak dan dijual di pasaran, namun perubahan orde baru ke orde revormasi, krisis ekonomi dan permasalahan finansial membuat mempi berkepanjangan tiada henti.


sumber:http://agungngurah.blogspot.com
0
3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan