DOHA, KOMPAS.com — Dua hari setelah menerima penghargaan sebagai maskapai penerbangan terbaik dunia, Qatar Airways terlambat terbang hingga lebih dari empat jam dari jadwal. Penundaan terjadi di rute Bandara Doha, Qatar, ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (14/7/2012) lalu.

Sesuai dengan jadwal, waktu boarding penumpang Qatar Airways rute itu pukul 08.05 waktu Doha. Namun, sebelum pukul 07.00, tiba-tiba muncul pemberitahuan penundaan penerbangan selama empat jam.

Kondisi itu ironis dengan penghargaan yang diterima Qatar Airways dari Skytrax, lembaga survei penerbangan dunia yang berbasis di Inggris. Skytrax, dua hari sebelumnya, Kamis (12/7/2012), memberikan penghargaan kepada Qatar Airways sebagai "Airline of The Year-The World’s Best Airline".

Kepada ratusan penumpang, pihak Qatar Airways memang memberikan kompensasi berupa makan pagi. Namun, kondisi itu tetap mengecewakan penumpang. Sebagian besar di antara penumpang adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak kembali ke Tanah Air.

Beberapa wartawan Indonesia juga termasuk penumpang Qatar Airways di rute itu. Mereka menyaksikan acara pemberian penghargaan kepada Qatar Airways, yang diberikan di sela-sela acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2012 di barat London, Inggris, termasuk Kompas, Kamis pekan lalu.

Beberapa penumpang menduga, penundaan itu disebabkan pihak maskapai itu menyepelekan ratusan penumpang yang kebanyakan TKI. "Mungkin karena penumpangnya TKI, pihak maskapai menganggap remeh mereka. Padahal, semua penumpang seharusnya diperlakukan sama, kan mereka sama-sama membayar tiket untuk naik pesawat itu," ucap Hery, salah satu penumpang.

Setelah menunggu lebih dari empat jam yang membosankan di Bandara Doha, penumpang masih disiksa oleh suhu udara panas di dalam kabin, sebelum pesawat lepas landas. Alhasil, pesawat yang jika sesuai jadwal sebelumnya mendarat Sabtu pukul 22.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, akhirnya baru mendarat hari Minggu (15/7/2012) pukul 02.30 WIB.

Karena telah dini hari, sebagian penumpang kesulitan untuk mendapatkan angkutan menuju tempat tujuan di Indonesia.

Editor :Rusdi Amral



Garuda Indonesia Maskapai Terbaik
Penulis : Agus Mulyadi | Kamis, 12 Juli 2012 | 20:06
LONDON, KOMPAS.com- Garuda Indonesia mendapat penghargaan sebagai maskapai terbaik di dunia untuk layanan penerbangan regional. Penghargaan diterima Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di sela acara pameran kedirgantaraan Farnborough International Airshow, di London, Inggris, Kamis (12/7/2012) siang waktu setempat atau Kamis malam WIB.

Wartawan Kompas Agus Mulyadi melaporkan dari London, penghargaan di bidang layanan penumpang itu diberikan oleh Edward Plaisted, CEO Skytrax, lembaga independen pembuat peringkat* penerbangan pesawat komersial yang berkedudukan di London.

Garuda menerima dua penghargaan yakni sebagai maskapai regional terbaik di Asia (best regional airline in Asia). Satu penghargaan lainnya adalah* sebagai maskapai terbaik tingkat regional sedunia (the world best regional).

Garuda sebagai yang terbaik di Asia mengalahkan maskapai dari regional China, Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Latin.

Editor :Marcus Suprihadi

Bagi yang berkenan. Cendol dong gan, haus nih, hehe