Pernah melihat seseorang terlihat berwara-wiri di depan umum dengan pakaian yang biasa dipakai dengan lawan jenis? Perempuan berambut pendek dan memakai kemeja atau jas layaknya laki-laki, laki-laki memakai rok layaknya perempuan, tetapi mereka tetap berperilaku sebagaimana jenis kelaminnya. Perempuan berperilaku seperti perempuan, laki-laki berperilaku seperti laki-laki. Adam Lambert, Prince, David Bowie, adalah contoh-contoh besarnya. Dengan bedak tebal, alis yang dirapikan layaknya wanita, atau kadang memakai lipstick, mereka merepresentasikan sebuah istilah: androgini.
Spoiler for DEFINISI ANDROGINI:
Androgini adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Sandra Bem, seorang psikolog Universitas Stanford pada tahun 1974. Pada tahun 1977, ia mengeluarkan sebuah inventory pengukuran gender yang diberi nama The Bem Sex Role Inventory. Berdasarkan respon dari item-item pada inventory ini, individu diklasifikasikan memiliki salah satu dari orientasi peran gender: maskulin, feminin, androgini, dan undifferentiated.
Menurutnya, individu yang feminin adalah seseorang memiliki angka yang tinggi pada sifat feminin dan memiliki angka rendah dari sifat maskulin, individu yang maskulin adalah seseorang yang memiliki angka yang tinggi pada sifat maskulin dan memiliki angka yang rendah pada sifat feminin. Individu androgini adalah laki-laki atau perempuan yang memiliki angka tinggi pada sifat maskulin dan feminin. Individu undifferentiated memiliki angka yang rendah pada sifat maskulin dan femininnya.
Androgini berasal dari bahasa Yunani yang artinya andros- berarti laki-laki dan gyné - berarti perempuan. Androgini adalah istilah dalam identitas gender dimana seseorang tidak termasuk dengan jelas ke dalam peran maskulin dan feminin yang ada di masyarakat. Banyak androgini yang diidentifikasi berada di antara laki-laki dan perempuan dan juga disebut tidak memiliki gender.
Spoiler for PERAN GENDER:
Berdasarkan Sandra Bem, individu androgini lebih fleksibel dan lebih sehat secara mental daripada individu maskulin atau feminin. Dalam sebuah hubungan, gender feminin dan androgini lebih diinginkan karena mereka lebih ekspresif dalam sebuah hubungan. Sedangkan, individu dengan peran maskulin dan androgini lebih diinginkan dalam bidang akademik dan pekerjaan karena mereka memiliki tuntutan untuk bertindak dan asertif. Sebuah penelitian menemukan bahwa individu dengan peran maskulin dan androgini memiliki harapan lebih untuk bisa mengendalikan hasil dari usaha akademik yang mereka lakukan.
Seperti yang dikatakan Sandra Bem di atas, mereka bisa saja terlihat agresif atau penurut, memaksa atau lembut, sensitif atau asertif. Mereka bertindak sesuai dengan kebutuhan mereka dan sesuai apa yang dibutuhkan dalam sebuah situasi. Biasanya, orang kreatif dan cerdas cenderung androgini karena mereka lebih adaptif. Mereka berperilaku dalam cara yang lebih tepat sesuai dengan situasi yang diberikan. Misalnya, ketika mereka ditempatkan dalam sebuah situasi yang menekan, perempuan androgini lebih asertif dan independen daripada perempuan feminin.
BASA-BASI sudah diatas, langsung aja cekidot para model ANDROGINI :
Spoiler for Andrej Pejic:
VERSI INDONESIA GAN :
Spoiler for darell ferhostan:
MASKULIN GAN
VERSI FEMINIM
Kalo berkenan atau Rate, boleh juga komen asal jangan