TS
ONEZARS
just share
Soeharto sedang mencari udara segar dengan sejumlah orang cucunya di Tapos di lereng Gunung Salak.
"Nah," ia bertanya kepada seorang cucunya yang masih kecil yang beberapa waktu lalu muncul mengaji di TV, "Sudah tahu engkau, apa yang engkau cita-citakan untuk kemudian hari?"
"Presiden Republik Indonesia," jawab anak Bambang Tri tersebut.
"Ah, sayang sekali itu tak mungkin, karena menurut undang-undang hanya selalu ada satu presiden, dan itu adalah Eyang sendiri."
"Nah," ia bertanya kepada seorang cucunya yang masih kecil yang beberapa waktu lalu muncul mengaji di TV, "Sudah tahu engkau, apa yang engkau cita-citakan untuk kemudian hari?"
"Presiden Republik Indonesia," jawab anak Bambang Tri tersebut.
"Ah, sayang sekali itu tak mungkin, karena menurut undang-undang hanya selalu ada satu presiden, dan itu adalah Eyang sendiri."
0
2.1K
78
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan