Emang bener krn kapasitas pabrik indonesia beli Sukhoinya skrng total 10 biji
sementara Malaysia sudah punya 18 biji
tapi Malaysia Sukhoinya gak nambah2 lagi gan, blom lagi rusak mesinya
sementara Indonesia akan Beli total 180 biji sukhoi gan, dan sukhoi kita itu sukhoi2 generasi terbaru...semacam yg baru datang kemarin SUkhoi 27 SKM
blom lagi Pesawat Siluman Made in Indonesia + Korea Selatan, yg mungkin sudah diproduksi masal thn 2020
FAQ
Quote:
Original Posted By syfeel►Harusnya bikin gan, bkn beli..
Ini untuk ngisi kekosongan gan, Kita kan sedang mau buat Pesawat Tempur Sendiri Join Sama Korea
Quote:
Original Posted By andieti►6 sukhoi tiap tahun, 180 sukhoi bearti 30 tahun.......lama amir gan.....
Blom tentu juga 6, tergantung kapasitas produksi sana juga sama pemesanan negara2 lain,
Sukhoi udah ngeluarin pesawat generasi 5 setara dgn F-22 Raptor
walau blom produksi masal
jadi daripada Uang kita habis beli 180 Sukhoi generasi 4, mending belinya sedikit2 tapi pesawat updatetan sambil nunggu Sukhoi PAKFA generasi 5 diproduksi masal
Quote:
Original Posted By indonesianholic►Harusnya 500 Pesawat..Biar para tetangga kita sadar..kalau INDONESIA itu negara besar..
Tahun 2020 kita join bikin pesawat dengan Korea selatan..
Tahun 2040nya mestinya kita siap bikin pesawat sendiri..dan semua peralatan pertahanan negara..
Udah lebih dari cukup gan 180 pesawat, sambil nunggu pesawat hasil join kita dgn korea terbang
tp kedepanya Indo bakal Produksi Pesawat tempur sendiri gan, doain aja
Quote:
Original Posted By rawarontexxx►duit dr mane gan?? bukannya negara kt lg punya 10 biji aja,..
klo Harga satuan"y US$35 juta. trus klo mo beli lg 180 biji uang yg musti di kluarin sebesar US$6300.

lgan buat apa gan pesawat byk2, klo di tantang perang aja kaga berani...
harganya 1 biji 300anmilyar rupiah gan...
sementara Devisa dari para TKI kita aja 1 tahun 100 Triliun....
jadi sebetulnya hanya dari devisa para TKI, dlm setahun indo mampu beli 333 biji pesawat sukhoi generasi 4
blom dari penerimaan negara yg lain....
klo ada kemauan tapi gan
masalah perang, itu mereka provokasi gan....jadi klo kita terprookasi kita masuk jebakan mereka...
Quote:
Original Posted By audryliahepburn►aduhhhhhhhh...ane udh keburu tua klo ngeliat indonesia punya 180 SU ..ane pengennya liat indonesia punya 180 SU disaat ane masih abg2 gini...

ayoooooo donk..beliiiiiiiiiiiiiiiiiiii sekarang..klo soal pertahanan negara kita gak boleh pelit gan..untuk negara sendiri juga gak boleh pelit. .! tanggun cuma 180..kenapa gak 200 SUKHOI AJA.. ? TURKI aja punya 120 F-16 tuh..malahan mereka dapat lisensi dari amerika dan udh memproduksi sendiri F-16 mereka... !
tapi gpp deh..yang jelas ini GOOD NEW TO OUR COUNTRY GAN

klo beli sekarang rasanya agak2 rugi gan, mending uang yg ada disimpen dulu buat sukhoi generasi 5 , sukhoi PAKFA setara F22, jadi kita beli sekarang dikit2 dulu yg penting ada penjaga di udara gan samapi PAKFA diproduksi masal
kenapa koq 180, krn 1 skuardon kita isinya bakal 18 biji pesawat gan....ini udah bagus
SUMBER BERITA
Quote:
Makassar (ANTARA) - Indonesia menargetkan membeli 180 pesawat tempur Sukhoi dan membangun 10 Skadron di seluruh Indonesia untuk memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat di Makassar, Senin, menegaskan bahwa pertahanan NKRI harus diperkuat.
"Untuk mempertahankan kedaulatan NKRI kita menargetkan 180 pesawat tempur Sukhoi dengan membangun 10 Skadron," katanya.
Setiap skadron, lanjut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, akan diisi 18 pesawat tempur buatan Rusia itu.
TNI AU saat ini sudah memiliki enam pesawat Sukhoi dan bermarkas di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Menurut menteri, bukan hanya Sukhoi yang akan memperkuat pertahanan udara RI tetapi juga pesawat tempur F-16 Fightin Falcon yang sudah masuk dalam rencana kerja strategi (Renstra) Kemenhan sebagai pengganti dari pesawat Hawk Australia.
Ia mengatakan, target perencanaan penguatan 180 armada tempur TNI AU jenis Sukhoi itu diharapkan terealisasi hingga 2024.
Purnomo mengatakan, pengadaan pesawat tempur Sukhoi itu sangat dimungkinkan karena pemerintah Rusia siap menyediakan berapa pun jumlah pesawat tempur yang diminta Indonesia.
Menurutnya, dengan membaiknya kondisi keuangan negara diharapkan semua Renstra Kementrian Pertahanan bisa lebih cepat terlaksana.
"Dengan membaiknya perekonomian bangsa semakin memudahkan pemerintah untuk memperkuat pertahanan," terangnya.
http://id.news.yahoo.com/antr/201009...1-cc08abe.html