Video Zombie Philadelphia, belakangan ini tengah viral di media sosial dan hangat dibicarakan oleh warganet menanggapi fenomena aneh dan mengerikan tersebut.

Di dalam video yang beredar di media sosial, nampak ratusan orang menunjukkan gelagat dan sikap aneh layaknya zombie di film-film, berjalan tidak tentu arah, sempoyongan dengan separuh kesadaran diri, kurus kering, dan bahkan terkapar di pinggir-pinggir jalan.

Fenomena "Zombie Drug" ini tengah menjadi sorotan dunia termasuk dengan warganet di Indonesia, yang ikut merasa miris melihat penampakan kota Philadelphia yang terkenal dengan keindahan dan bangunan-bangunan tua dengan arsitektur artistik tetapi sekarang di sudut kotanya terdapat sekelompok manusia yang tidak bisa ikut menikmati keindahan kotanya sendiri.

Apa yang menjadi penyebab dari adanya fenomena Zombie Drug tersebut?
Mari kita bahas bersama.

Sebagai salah satu negara yang membebaskan penggunaan ganja (narkoba) terutama ganja medis, bisa dikatakan adanya Zombie Philadelphia ini merupakan dampak dari legalnya ganja atau narkoba tersebut GanSis.

Berdasarkan sumber yang TS baca, Zombie Drug Philadelphia dapat terjadi karena sebagian banyak penduduk kota tersebut mengkonsumsi narkoba jenis Xylazine atau biasa disebut dengan nama "tranq".

Tranq sendiri tergolong kedalam jenis obat penenang, namun obat ini sangat menantikan karena bisa menimbulkan efek heroin, fentanil, dan kokain.

Adapun tranq menimbulkan efek kecanduan yang sangat tinggi, sehingga penggunanya sulit untuk terlepas dari obat penenang tersebut sampai mereka akhirnya menjadi zombie karena kehilangan hampir seluruh kesadarannya.

Orang-orang yang menggunakan tranq dalam waktu yang lama atau jangka panjang, maka mereka akan mengalami banyak masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, detak jantung, tekanan darah, bahkan juga bisa mengakibatkan gangguan kulit parah dan jaringan kulit mati sampai dengan membusuk.

Akibat ancaman jenis narkoba tranq inilah kemudian pemerintah Amerika Serikat meningkatkan status narkoba tranq sebagai Xylazine sebagai ancaman yang perlu untuk ditangani dengan serius.

Berkaca dampak bahaya dari melegalkan narkoba sebagaimana keputusan negara Amerika Serikat yang saat ini mengalami masalah dengan adanya fenomena Zombie Drug Philadelphia, tentu ini menjadi pelajaran bagi negara-negara lain yang tidak atau belum melegalkan narkoba apapun itu jenis dan kegunaannya.

Melegalkan narkoba sama saja memberikan kebebasan untuk sesuatu yang salah, karena sebagaimana kita ketahui saat seseorang menggunakan atau mengkonsumsi narkoba dan mengalami kecanduan maka mereka akan menggunakan secara terus menerus tanpa mempertimbangkan dampak negatif bagi diri mereka sendiri.

Mungkin sejauh ini banyak masyarakat di negara-negara yang melarang penggunaan narkoba melakukan berbagai macam protes, karena di dalam bayangan mereka saat narkoba bebas untuk digunakan maka mereka dapat menghilangkan stres atau melupakan masalah dengan menggunakan narkoba, sedangkan mereka sendiri lupa dengan dampak-dampak negatif dari penggunaan narkoba.

Bagaimana GanSis, apakah kalian masih mendukung dengan status legal narkoba suatu negara?
Pastinya dukungan tersebut harus benar-benar dipertimbangkan kembali baik dan buruknya.