TS
si.matamalaikat
Memakai Drone Quadcopter, Israel Menyerang Pabrik Amunisi Iran
Quote:
Drone quadcopter jatuh mengenai atap pabrik amunisi di kota Isfahan. Foto: Tangkapan layar Twitter @no_itsmyturn
Pabrik senjata Iran diserang oleh drone quadcopter pada hari Sabtu, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang parah menurut klaim pejabat Iran.
Salah satu berita hangat yang diperbincangkan warganet pemerhati segemen alutsista dan pertahanan saat ini adalah serangan terhadap pabrik amunisi milik Iran di kota Isfahan. Serangan itu terjadi pada Sabtu malam (28/01/2023), menurut laporan media Iran tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Juga tidak ada kerusakan serius pada pabrik amunisi yang dimaksud.
Menurut laporan Reuters, pada hari Minggu (29/01/2023) pejabat AS menyebut jika Israel adalah pelaku penyerangan tersebut, dan menambahkan jika AS tidak terlibat dalam serangan tersebut. Sementara seorang juru bicara militer Israel yang dimintai keterangan media menolak berkomentar. Dilaporkan jika 3 drone mengarah ke pabrik amunisi Iran, semunaya berhasil dilumpuhkan. Iran menyebut drone yang menyerang wilayahnya diidentifikasi sebagai drone quadcopter dengan 4 baling-baling lipat.
Serangan terhadap Iran memang sudah lama diperbincangkan, di sisi Israel, mereka telah lama mengatakan bersedia untuk menyerang target di Iran jika jalur diplomasi gagal mengekang program nuklir atau rudal Teheran. Menurut laporan New York Timesyang mengutip pernyataan pejabat AS, Israel melakukan serangan ke Iran akibat merasa terancam dengan keamanan negerinya, bukan karena sikap Iran yang memasok drone dan rudal untuk kebutuhan perang Rusia. Pejabat tersebut menambahkan, jika agen Mossad (Dinas Intelijen Isael) turut ambil bagian dalam rencana serangan pabrik amunisi Iran tersebut.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, kota Isfahan dikenal sebagai pusat utama produksi rudal, penelitian dan pengembangan senjata untuk miiter Iran. Perakitan rudal balistik jarak menengah Shahab, yang dapat menjangkau Israel juga dilakukan di kota ini. Kota ini juga dijadikan sebagai pusat untuk penelitian dan pengembangan nuklir skala kecil, total ada 4 fasilitas penelitian nuklir di Isfahan. Di mana teknologi untuk riset nuklir dipasok oleh China.
Tetapi serangan drone kamikaze pada hari Sabtu lalu menyasar wilayah di tengah kota, dan tidak sampai mengenai fasilitas nuklir Iran. Sejauh ini tidak diketahui mengapa Iran menempatkan fasilitas riset nuklir di kota yang berpenghuni sekitar 2 juta orang tersebut ?
Israel sendiri sudah berpengalaman menggunakan drone quadcopter untuk menyerang wilayah Iran. Pada Juni 2021 misalnya, drone kamikaze quadcopter meledak di salah satu pusat manufaktur utama Iran untuk sentrifugal, yang memurnikan uranium di dua fasilitas pengayaan uranium utama negara itu, Fordow dan Natanz. Serangan itu terjadi di Karaj, di pinggiran Teheran. Iran mengklaim bahwa tidak ada kerusakan pada situs tersebut, namun citra satelit menunjukkan bukti kerusakan yang signifikan.
Setahun yang lalu, enam quadcopter meledak di Kermanshah, pabrik manufaktur dan penyimpanan utama Iran untuk drone militer. Dan pada Mei 2022, serangan pesawat tak berawak menargetkan situs militer yang sangat sensitif di luar Teheran tempat Iran mengembangkan teknologi rudal, nuklir, dan pesawat tak berawak.
Dengan ukuran mini dan mudah untuk didapatkan karena banyak dijual untuk sipil, drone quadcopter memang jadi andalan bagi para tentara atau milisi guna menyerang target bernilai penting. Apalagi beberapa drone bisa dimodifikasi untuk dibekali bahan peledak. Meski kini sudah ada drone quadcopter untuk militer, tetapi jumlahnya belum banyak. Dan membeli versi sipil lebih logis, karena lebih murah dan mudah didapat.
Salah satu drone quadcopter buatan Rusia untuk kebutuhan militer, diberi nama Zala 421-24. Foto: Kalashnikov Group
Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, mengatakan pada konferensi pers hari Minggu (29/01/2023) jika serangan drone ke fasilitas militer di Iran tidak akan menghalangi kemajuan negaranya dalam program nuklir damai. Serangan di awal tahun ini merupakan serangan pertama Israel ke Iran sejak Netanyahu kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel.
Sejauh ini Israel memang paling lantang menentang program nuklir Iran, karena mereka takut Iran juga akan mengembangkan senjata nuklir untuk menyerang Israel. Sementara Iran berdalih program nuklir mereka adalah nuklir damai dan tidak bermaksud membuat senjata nuklir. Perundingan Israel-Iran terkait nuklir pun kini terus menemui jalan buntu, meski AS sempat turun untuk menengahi masalah tersebut. Tetapi belum ada solusi yang disepakati.
Referensi Tulisan: New York Times& Reuters
Sumber Foto: sudah tertera
Menurut laporan Reuters, pada hari Minggu (29/01/2023) pejabat AS menyebut jika Israel adalah pelaku penyerangan tersebut, dan menambahkan jika AS tidak terlibat dalam serangan tersebut. Sementara seorang juru bicara militer Israel yang dimintai keterangan media menolak berkomentar. Dilaporkan jika 3 drone mengarah ke pabrik amunisi Iran, semunaya berhasil dilumpuhkan. Iran menyebut drone yang menyerang wilayahnya diidentifikasi sebagai drone quadcopter dengan 4 baling-baling lipat.
Serangan terhadap Iran memang sudah lama diperbincangkan, di sisi Israel, mereka telah lama mengatakan bersedia untuk menyerang target di Iran jika jalur diplomasi gagal mengekang program nuklir atau rudal Teheran. Menurut laporan New York Timesyang mengutip pernyataan pejabat AS, Israel melakukan serangan ke Iran akibat merasa terancam dengan keamanan negerinya, bukan karena sikap Iran yang memasok drone dan rudal untuk kebutuhan perang Rusia. Pejabat tersebut menambahkan, jika agen Mossad (Dinas Intelijen Isael) turut ambil bagian dalam rencana serangan pabrik amunisi Iran tersebut.
Quote:
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, kota Isfahan dikenal sebagai pusat utama produksi rudal, penelitian dan pengembangan senjata untuk miiter Iran. Perakitan rudal balistik jarak menengah Shahab, yang dapat menjangkau Israel juga dilakukan di kota ini. Kota ini juga dijadikan sebagai pusat untuk penelitian dan pengembangan nuklir skala kecil, total ada 4 fasilitas penelitian nuklir di Isfahan. Di mana teknologi untuk riset nuklir dipasok oleh China.
Tetapi serangan drone kamikaze pada hari Sabtu lalu menyasar wilayah di tengah kota, dan tidak sampai mengenai fasilitas nuklir Iran. Sejauh ini tidak diketahui mengapa Iran menempatkan fasilitas riset nuklir di kota yang berpenghuni sekitar 2 juta orang tersebut ?
Israel sendiri sudah berpengalaman menggunakan drone quadcopter untuk menyerang wilayah Iran. Pada Juni 2021 misalnya, drone kamikaze quadcopter meledak di salah satu pusat manufaktur utama Iran untuk sentrifugal, yang memurnikan uranium di dua fasilitas pengayaan uranium utama negara itu, Fordow dan Natanz. Serangan itu terjadi di Karaj, di pinggiran Teheran. Iran mengklaim bahwa tidak ada kerusakan pada situs tersebut, namun citra satelit menunjukkan bukti kerusakan yang signifikan.
Setahun yang lalu, enam quadcopter meledak di Kermanshah, pabrik manufaktur dan penyimpanan utama Iran untuk drone militer. Dan pada Mei 2022, serangan pesawat tak berawak menargetkan situs militer yang sangat sensitif di luar Teheran tempat Iran mengembangkan teknologi rudal, nuklir, dan pesawat tak berawak.
Dengan ukuran mini dan mudah untuk didapatkan karena banyak dijual untuk sipil, drone quadcopter memang jadi andalan bagi para tentara atau milisi guna menyerang target bernilai penting. Apalagi beberapa drone bisa dimodifikasi untuk dibekali bahan peledak. Meski kini sudah ada drone quadcopter untuk militer, tetapi jumlahnya belum banyak. Dan membeli versi sipil lebih logis, karena lebih murah dan mudah didapat.
Quote:
Salah satu drone quadcopter buatan Rusia untuk kebutuhan militer, diberi nama Zala 421-24. Foto: Kalashnikov Group
Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, mengatakan pada konferensi pers hari Minggu (29/01/2023) jika serangan drone ke fasilitas militer di Iran tidak akan menghalangi kemajuan negaranya dalam program nuklir damai. Serangan di awal tahun ini merupakan serangan pertama Israel ke Iran sejak Netanyahu kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel.
Sejauh ini Israel memang paling lantang menentang program nuklir Iran, karena mereka takut Iran juga akan mengembangkan senjata nuklir untuk menyerang Israel. Sementara Iran berdalih program nuklir mereka adalah nuklir damai dan tidak bermaksud membuat senjata nuklir. Perundingan Israel-Iran terkait nuklir pun kini terus menemui jalan buntu, meski AS sempat turun untuk menengahi masalah tersebut. Tetapi belum ada solusi yang disepakati.
---------------------
Referensi Tulisan: New York Times& Reuters
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 30-01-2023 16:42
geopoliticsgeek dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.1K
36
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gonugraha76
#17
Kalau ditarik garis lurus, jarak antara Israel - melewati Iraq - Iran itu kurang lebih 1.700 km dan rasanya mustahil serangan itu dilaksanakan dengan drones quadcopter " biasa ". Belum ada operational drones berjenis quadcopter baik itu sipil atau military spec yang punya range lebih dari 1.000 km.
Sebenarnya ada 3 kemungkinan yang ramai dibicarakan :
1. Israel menggunakan pespur F 35i Adir untuk melancarkan serangan.
Faktor pendukung :
Israel memang mengembangkan F 35i Adir secara khusus agar mampu melaksanakan misi long range tanpa perlu refueling hingga jauh ke dalam wilayah Iran. Sebagai pespur dengan kemampuan stealth tentu saja memiliki kemampuan untuk masuk ke wilayah udara Iran tanpa terdeteksi dan melakukan serangan. Hal ini juga diperkuat karena tak semua sistem hanud Iran yang ada dan fully operational diyakini belum mampu mendeteksi pespur stealth.
Faktor yang meragukan :
Bila melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan berdasarkan paparan media rasanya terlalu kecil jika serangan tersebut hasil dari sebuah rudal atau smart bomb yang dibawa oleh F 35i Adir.
2. Israel menggunakan serangan long range kamikaze drones khusus yang belum diketahui jenisnya.
Faktor pendukung :
Israel sendiri mempunyai kamikaze drones HAROP yang punya war head seberat 23 kg dan range minimal 1.000 km. Drones bertipe autonomous dan anti radiation inilah yang dikenal karena mampu menembus sistem pertahanan dan melakukan deep penetration attack.
Faktor yang meragukan : sama seperti kemungkinan no 1, kerusakan yang ditimbulkan tak sesuai dengan war head 23 kg. Di Syiria, HAROP banyak menyebabkan kerusakan yang signifikan atas beberapa sistem hanud dan instalasi militer lawan.
3. Israel memanfaatkan gerakan bawah tanah anti pemerintah yang ada di dalam negeri Iran sebagai pendukung dan operator serangan.
Faktor pendukung : jika melihat ramai diberitakan serangan menggunakan quadcopter drones dan dampak serangan maka akan terasa sesuai karena drones jenis ini punya payload dan range terbatas sehingga mempengaruhi daya jangkau, daya serang dan daya rusaknya.
Faktor yang meragukan : belum ada bukti yang cukup jika Israel mendukung gerakan bawah tanah anti pemerintah di Iran.
Kenapa Israel begitu waspada terhadap Iran ? Karena Iran adalah ancaman nyata karena mempunyai fasilitas nuklir dan diketahui juga tengah mengembangkan hulu ledak nuklir untuk mempersenjatai rudal balistik miliknya. Iran juga diketahui menyuplai senjata bagi beberapa kelompok pemberontak di Timur Tengah dan dekat dengan negara negara yang berseberangan secara politis dengan barat.
Israel sendiri bahkan sampai mengubah F 35i Adir secara spesifik agar mampu menyerang jauh ke dalam wilayah Iran tanpa perlu refueling dan membuat bomb khusus seberat 1 ton buatan Rafael untuk menghancurkan target keras di wilayah Iran.
Sebenarnya ada 3 kemungkinan yang ramai dibicarakan :
1. Israel menggunakan pespur F 35i Adir untuk melancarkan serangan.
Faktor pendukung :
Israel memang mengembangkan F 35i Adir secara khusus agar mampu melaksanakan misi long range tanpa perlu refueling hingga jauh ke dalam wilayah Iran. Sebagai pespur dengan kemampuan stealth tentu saja memiliki kemampuan untuk masuk ke wilayah udara Iran tanpa terdeteksi dan melakukan serangan. Hal ini juga diperkuat karena tak semua sistem hanud Iran yang ada dan fully operational diyakini belum mampu mendeteksi pespur stealth.
Faktor yang meragukan :
Bila melihat dampak kerusakan yang ditimbulkan berdasarkan paparan media rasanya terlalu kecil jika serangan tersebut hasil dari sebuah rudal atau smart bomb yang dibawa oleh F 35i Adir.
2. Israel menggunakan serangan long range kamikaze drones khusus yang belum diketahui jenisnya.
Faktor pendukung :
Israel sendiri mempunyai kamikaze drones HAROP yang punya war head seberat 23 kg dan range minimal 1.000 km. Drones bertipe autonomous dan anti radiation inilah yang dikenal karena mampu menembus sistem pertahanan dan melakukan deep penetration attack.
Faktor yang meragukan : sama seperti kemungkinan no 1, kerusakan yang ditimbulkan tak sesuai dengan war head 23 kg. Di Syiria, HAROP banyak menyebabkan kerusakan yang signifikan atas beberapa sistem hanud dan instalasi militer lawan.
3. Israel memanfaatkan gerakan bawah tanah anti pemerintah yang ada di dalam negeri Iran sebagai pendukung dan operator serangan.
Faktor pendukung : jika melihat ramai diberitakan serangan menggunakan quadcopter drones dan dampak serangan maka akan terasa sesuai karena drones jenis ini punya payload dan range terbatas sehingga mempengaruhi daya jangkau, daya serang dan daya rusaknya.
Faktor yang meragukan : belum ada bukti yang cukup jika Israel mendukung gerakan bawah tanah anti pemerintah di Iran.
Kenapa Israel begitu waspada terhadap Iran ? Karena Iran adalah ancaman nyata karena mempunyai fasilitas nuklir dan diketahui juga tengah mengembangkan hulu ledak nuklir untuk mempersenjatai rudal balistik miliknya. Iran juga diketahui menyuplai senjata bagi beberapa kelompok pemberontak di Timur Tengah dan dekat dengan negara negara yang berseberangan secara politis dengan barat.
Israel sendiri bahkan sampai mengubah F 35i Adir secara spesifik agar mampu menyerang jauh ke dalam wilayah Iran tanpa perlu refueling dan membuat bomb khusus seberat 1 ton buatan Rafael untuk menghancurkan target keras di wilayah Iran.
Diubah oleh gonugraha76 31-01-2023 13:32
qulitqulup dan evonext555 memberi reputasi
2
Tutup