lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Tidak Ada Yang Tidak "Mengimani" Keberadaan TUHAN, Bahkan Atheis Sekalipun.
Sejatinya semua manusia, setiap insan, itu mempercayai adanya Tuhan. Yang membeda-bedakan itu hanyalah pemahaman mereka tentang Tuhan itu sendiri.

Bahkan yang melabeli dirinya sendiri dengan label atheis maupun agnostik, tanpa sadar sebenarnya mengakui keberadaan Tuhan.

Cuma kembali lagi pada, definisi Tuhan yang dimaksud itu yang bagaimana?

Agama yang mendefinisikan Tuhan secara spesifik dan sering-sering atau kadang-kadang, antropomorfis, itulah yang menyebabkan seorang atheis mengatakan tidak ada Tuhan.

Padahal kalau misalnya definisi Tuhan itu merujuk ke salah satu aspek/definisinya yang lebih universal, TS yakin, bahkan atheis pun percaya pada Tuhan yang demikian.

Definisi Tuhan yang bagaimana itu?

Tuhan sebagai sebuah eksistensi atau keberadaan, yang jauh lebih besar dari manusia. Sesuatu yang memiliki kekuasaan untuk mengatur alam semesta ini.

Gbr diambil dr Gatra.com

Lepas dari siapa namaNya, apa keinginanNya, dst.

Mengapa TS berpendapat demikian?

Karena setiap manusia, di bawah sadarnya, "mempercayai" bahwa ada keteraturan dalam alam semesta ini. Ada hukum yang mengatur setiap gerak dinamika dan interaksi dalam alam semesta ini.

(Atau kalau dalam tradisi China, disebut Dao.)

Buktinya ilmuwan-ilmuwan, bahkan yang atheis sekalipun, melakukan pengamatan, percobaan, perhitungan matematis, dst; untuk menemukan dan mendefinisikan hukum-hukum yang mengatur alam semesta tersebut.

Kalau kita anggap alam semesta ini tidak berjalan di bawah hukum tertentu, atau tidak teratur. Maka apa gunanya melakukan eksperimen ilmiah? Setiap kali dilakukan, tentu hasilnya bisa saja berbeda, random, tanpa pola, tidak bisa digunakan untuk memprediksi sesuatu, dst.

Ilmuwan tetap melakukan eksperimen dan pengamatan, karena sadar atau tidak sadar, mereka mempercayai adanya "Hukum" atau satu kekuasaan yang berlaku di seluruh alam semesta ini.

Jadi sebenarnya, setiap manusia yang berakal, akan mengakui keterbatasannya dan mengakui bahwa ada "sesuatu" yang berkuasa atas seluruh alam semesta ini.

"Kekuasaan" yang menetapkan bahwa kalau kamu lompat dari atap gedung pencakar langit tanpa alat apapun, kamu akan jatuh ke jalan dan mati.

emoticon-Nyepi

Jadi lepas dari siapa Tuhan dan bagaimana sifatNya. Setidaknya kita semua sama-sama percaya akan adanya kekuasaan yang mengatur seluruh alam semesta ini.

Sumber : opini pribadi.
simo86
sukhoipakfa
screamo37
screamo37 dan 16 lainnya memberi reputasi
15
2.9K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ytbjtsAvatar border
ytbjts
#3
Tanya Jawab Orang Ateis dan Orang Berilmu
Ada seorang ateis di Rusia bertanya kepada orang berilmu dengan tiga pertanyaan. Pertanyaan pertama siapa yang menciptakan Allah SWT? "Tolong jawab dengan logika, dan jangan menggunakan dalil," katanya.

Pertanyaan kedua, kalau manusia di surga makan terus tanpa berak, apakah tidak besar perutnya? Tolong jawab dengan logika, jangan menggunakan dalil.

Pertanyaan ketiga, iblis itu kan tercipta dari api, dan nerakan itu adalah api. Pastilah setan tidak akan merasakan panas, karena sama-sama api. Sekali lagi tolong jawab dengan logika dan jangan menggunakan dalil.

Lantas orang berilmu tersebut berdiam sejenak lalu menjawab. "Pertanyaan pertama akan saya jawab. Kamu tahu, satu tambah satu dua, dua tambah dua empat, dan seterusnya. Nah siapa yang bisa menciptakan satu? tidak ada bilangan yang menghasilkan satu. nol ditambah nol tetap nol, bukan?" jawabnya.

"Dan dengan satu, bisa melahirkan angka yang lainnya," tambahnya.

"Kemudian pertanyaan kedua akan saya jawab. Kamu lahir dari perut ibu, makan, minum di dalamnya. Apakah perut kamu membesar? Begitu pun keadaan dalam surga. Bagaikan hidup dalam rahim ibu".

Sebelum menjawab pertanyaan ketiga, dengan spontan tangan kanan orang berilmu melayang dan mendarat di pipi orang ateis tersebut. "Plaaaak!" Sontak orang ateis itu marah.

Namun, orang berilmu langsung berkata, "pipi kamu terbuat dari daging? Tangan saya juga terbuat dari daging. Sakit toh? Begitu pun setan dan api. Pasti akan merasakan sakit ketika berada dalam neraka meskipun sama-sama tercipta dari api," ucapnya lugas.
sayutifadil
ridonculous
nona.13
nona.13 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
Tutup