Hi sobat sejarah,

Ngomongin sejarah Thailand, yang terakhir kita bicarakan adalah tentang Transgender. Tapi, ada hal unik lainnya yang mendunia dari negeri ini, yaitu Thai food

Sebelum bahas hal itu dalam perjalanan sejarah tentu tak lepas dari sebuah diplomasi, berbagai diplomasi dilakukan untuk kepentingan sebuah kerajaan bahkan negara. Tentu tujuan diplomasi untuk mencari keuntungan agar negaranya lebih dikenal, dan juga punya posisi kuat diantara negara lain di dunia.



Tapi, pernahkah kamu berfikir kalau diplomasi tidak sekedar pandai berkata-kata namun dengan rasa nikmat di lidah.

Jadi begini, pernahkah kamu melihat Thai Food yang banyak di penjuru dunia. Bahkan sekelas negara Amerika saja pun mereka ada, dan ternyata itu adalah agenda pemerintah Thailand.

Nah apa yang dilakukan pemerintah Thailand kepada Thai Foodnya itu masuk ke dalam "Gastro Diplomacy", jadi apa maksud dari itu? Yuk kita bahas!

Disetiap negara tentu banyak perbedaan dan keunikan, karena berbeda bahasa, kultur dan budaya. Namun, yang paling mudah untuk dinikmati oleh orang lain keunikan yang ada di sebuah negara adalah lewat "makanan".



Tepat sekali makanan di suatu daerah tentunya mudah masuk membawa pesannya tersendiri kepada orang asing, agar tertarik untuk mempelajari tentang daerah tersebut.

Tentu dengan banyaknya restoran Thai Food di banyak negara, secara tak langsung image Thailand akan semakin kuat di mata orang asing. Inilah yang disebut Gastro Diplomacy, sebuah diplomasi menggunakan makanan.

Memang cara paling mudah memenangkan hati dan pikiran adalah melalui perut, tak heran jumlah restoran Thailand di Amerika bisa mencapai 5.342 di tahun 2018.

Coba kita perbandingkan dengan restoran Mexico di Amerika hanya ada sekitar 54.000, padahal orang Thai-Amerika jumlahnya hanya 300 ribu Jiwa. Kalau orang Meksiko-Amerika jumlahnya 37 juta jiwa.



Lah, terus kenapa banyak sekali restoran Thai di Amerika? Duit darimana orang Thai bikin restoran disana? Tentunya ini dibantu oleh pemerintah Thailand, karena ini bagian dari Gastro Diplomacy.

Dan terbukti berhasil, dari banyaknya turis Amerika yang datang ke Thailand dibandingkan wisatawan yang datang ke Indonesia, walau secara geografis, alam, budaya dan tentunya makanan Indonesia lebih kaya dalam segala hal.

Maka melihat kesuksesan Thailand, banyak negara sekarang mengikuti jejak langkah Thailand dengan Gastro Diplomacy termasuk Indonesia karena bisa dibilang ini diplomasi dengan soft power.



Tapi, banyak orang menyangka bahwa Gastro Diplomacy sama kayak Culinary Diplomacy. Padahal Gastro jelas memakai makanan untuk membuat opini publik negara lain tentang negara kita. Kalau Culinary, biasanya hubungan kedua negara ketika sedang kunjungan disuguhkan makanan tradisi negara yang dikunjungi.

Langkah selanjutnya setelah sukses dari Gastro Diplomacy, maka mulai masuk Cultural Diplomacy yang merupakan bagian dari Public Diplomacy. Kaya Thailand sekarang mulai masuk film, musik ke negara lain. Tapi yang paling sukses adalah Korea Selatan, lewat K-Pop dan K-Drama yang membuat banyak orang tertarik. Tak heran restoran Korea juga banyak hampir di semua negara ada, secara tak langsung membuat keuntungan tersendiri bagi Korea Selatan.





Yang uniknya Taiwan lewat Boba nya mulai memberikan efek yang positif untuk negaranya, terus Indonesia gimana?

Ada satu brand yang melekat di banyak negara, tapi apakah ini memang Gastro Diplomacy yang dilakukan pemerintah atau tidak masih minim info. Namun jelas kalau pemerintah memberikan support lebih pada Indomie, jelas efeknya cukup berpengaruh pada negara ini.

Karena Indomie sudah hadir di 80 negara, bahkan di Nigeria mereka sukses besar. Indomie bisa sebagai alat brainwash dan juga gratifikasi untuk orang asing agar tunduk kepada dirimu....hahaha.



Pernah ga nih ada pengalaman kamu tentang Indomie kepada orang asing?

Oke cukup sekian catatan sejarah tentang Gastro Diplomacy ini.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google