- Beranda
- Komunitas
- [Komunitas] The Lounge Kaskus
Konversi Kompor LPG Ke Listrik, Untung Atau Buntung?
TS
deafahmireza
Konversi Kompor LPG Ke Listrik, Untung Atau Buntung?
Agan Sista tau nggak sih kalau ada wacana dari pemerintah untuk mengkonversi kompor LPG ke listrik? Kabarnya, pemerintah sedang merencanakan anggaran buat merealisasikan hal ini.
Kompor listrik ini nantinya akan dibagikan ke sekitar 300 ribu Rumah Tangga secara gratis. Bagi penerima haruslah orang yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Bahkan mungkin sudah ada beberapa rumah yang mendapatkan uji coba pembagian kompor listrik ini.
Lalu, apa aja sih yang bakal diterima sama masyarakat dari pembagian ini? Paket kompor listrik ini berisi kompor listrik, MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk menambah daya dan juga alat masak.
Menurut sumber, Paket kompor ini ada di kisaran harga 1,8 Juta hingga 2,3 Juta Rupiah. Jika dihitung kasar, maka untuk 300 ribu Rumah Tangga pemerintah memerlukam anggaran dana sekitar 540 Miliar Rupiah. Namun ini juga belum data final, ada kemungkinan data akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Untuk dayanya sendiri kira-kira kompor tersebut dibekali dengan 800 Watt untuk 2 tungku. Ada beberapa masukan juga dari DPR agar daya ditambah menjadi 1000 Watt agar proses memasak berjalan lebih cepat. Akan tetapi jika daya pada kompor ditambah, tentu akan menambah biaya produksi.
Beberapa orang juga memberi masukan agar tungku lebih diperbesar agar dapat pas dengan berbagai ukuran alat masaknya.
Quote:
Menurut Agan Sista sekalian, perlu gak sih kita migrasi dari kompor LPG ke listrik? Apakah dengan perpindahan ini kita jadi untung? atau malah buntung?
Jujur kalau menurut TS hal ini malah menyengsarakan rakyat. Pasalnya daya beban listrik kita akan bertambah. Kalau biasanya kita pakai LPG 3 KG, kemungkinan bisa dipakai untuk 2 sampai 3 mingguan. Dan juga kita jadi ga bisa masak kalau lagi mati lampu.
Tetapi dengan mengkesampingkan itu semua, gerakan ini lumayan bagus mengingat di Negara-negara besar sudah jarang menggunakan LPG. Bisa jadi ini adalah langkah yang tepat untuk menuju Indonesia yang lebih baik
Jujur kalau menurut TS hal ini malah menyengsarakan rakyat. Pasalnya daya beban listrik kita akan bertambah. Kalau biasanya kita pakai LPG 3 KG, kemungkinan bisa dipakai untuk 2 sampai 3 mingguan. Dan juga kita jadi ga bisa masak kalau lagi mati lampu.
Tetapi dengan mengkesampingkan itu semua, gerakan ini lumayan bagus mengingat di Negara-negara besar sudah jarang menggunakan LPG. Bisa jadi ini adalah langkah yang tepat untuk menuju Indonesia yang lebih baik
Sekian dulu thread dari Ane
Makasih dah mampir
JANGAN LUPA
Sumber gambar : Google
Sumber berita : Di mari
didududi dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
53
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
khafidz99
#5
Jujur aja, ane lebih respect kalau pemerintah support kompor tungku model rocket stove yg bahan bakarnya dari limbah kayu yg dijadikan woodchip. Jauh lebih murah dan bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru
deafahmireza dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup