s3chamdaniAvatar border
TS
s3chamdani
Jilbab Sebagai Kewajiban Vs Jilbab Sebagai Trend

Stop Salahkan Jilbab Lihat Oknumnya


Bismillahirrahmanirrahiim


Zaman semakin canggih dengan kesenangan mudah diraih, sayangnya sebagian orang tidak semakin taat dengan seluruh kemudahan, bahkan semakin berani menantang Rabb-nya.

Akhir-akhir ini, orang memakai jilbab bukan hal yang asing lagi. Berbeda dengan masa sekitar dua puluh tahun lalu. Orang yang memakai jilbab dapat dihitung dan mengenakannya adalah sebuah perjuangan. Berbeda dengan hari ini.

Hanya saja fenomena banyaknya pengguna jilbab, latar belakangnya begitu beragam.

Ada yang mengenakan jilbab hanya karena *sungkan*. Dalam hal ini, mereka menggunakan jilbab boleh jadi karena rekan-rekannya banyak yang mengenakannya, sehingga tidak enak jika tidak memakainya.

Kemudian, ada juga yang terpaksa mengenakannya karena ia masuk dalam area berjilbab, seperti pesantren atau sekolah-sekolah islam. Sehingga ia merasa sungkanjika tidak mengenakannya.

Belum lagi ada juga karena anaknya di sekolahkan di sekolah islam, lalu anaknya terbiasa mengenakan jilbab, sementara mereka tengah pergi dan berjalan bersama, akhirnya mereka merasa sungkan dan malu jika tidak menggunakannya.

Jadi, lagi, lagi dan lagi penyebabnya adalah sungkan

Selain sebab karena sungkan, ada juga yang berkerudung karena ingin dianggap sebagai orang baik-baik, orang taat dan atau yang sejenisnya. Boleh jadi karena ingin menyamarkan diri, seperti telah diketahui banyak orang bahwa dirinya bukan orang baik-baik.

Lantas demi ingin tidak disebut kembali orang buruk bukan orang baik-baik, maka ia memilih menyamarkan diri dengan berkerudung. Perbuatan ini jelas tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga merugikan orang lain yang memang benar-benar berjilbab. Karena merusak citra orang berjilbab sesungguhnya.

Jika memang lantas memilih berjilbab karena memang ingin berubah, itu bukan sebuah masalah. Tetapi, sangat tidak dibenarkan jika hanya untuk penyamaran diri.

Tidak hanya itu, ada juga yang berjilbab hanya ingin menutup tubuh dan wajahnya agar tidak hitam atau terpapar sinar matahari. Jika orientasi berjilbabnya hanya seperti itu, tentu ini juga tidak dapat dibenarkan pula.

Ada juga yang berjilbab hanya karena tujuan ingin memfitnah orang-orang berjilbab. Sengaja berjilbab, tetapi berakhlak buruk. Akan tetapi, itu semua dilakukannya hanya agar orang lain yang ingin difitnahnya, dibenci oleh banyak orang.

Kalau sudah begitu, ia akan merasa lega dan bahagia karena berhasil memojokkan atau memfitnah orang yang dibencinya.

Meski begitu, sesungguhnya juga ada orang-orang yang berjilbab hanya karena Allah semata. Ia benar-benar tahu bahwa menutup aurat adalah sebuah kewajiban bagi seorang muslimah.

Quote:


Jika para muslimah tahu, bahwa berjilbab adalah kewajibannya, bukan hanya mengikuti gaya atau trend semata, maka ia akan berhati-hati bersikap karena ia merasa membawa jilbabnya untuk menutup auratnya.

Lantas, jika ada di luar sana ada yang berjilbab, tetapi ia merokok, meminum minuman keras atau mabuk dan segala perbuatan maksiat, jernihlah berpikir, bahwa bukan jilbabnya yang salah, tetapi salahkan orang yang mengenakannya.

Sungguh tidak adil jika keburukan itu akhirnya disematkan pada seluruh orang yang mengenakan jilbab. Semua itu kembali dari mana mereka berangkat dalam memutuskan untuk mengenakan jilbab.

Semoga kita menjadi orang-orang berhati dan berpikiran jernih dalam menilai sesuatu.

Wassalamualaikum warahmatullah

Penulis: s3chamdani
Narasi: ulasan pribadi

kuz1toro
kuz1toro memberi reputasi
6
2.6K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
indra.bloraAvatar border
indra.blora 
#2
{thread_title}
{thread_title}
2
Tutup