Inilah Singkatan-singkatan Berbahasa Inggris yang Sering Disalahpahami

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Inilah Singkatan-singkatan Berbahasa Inggris yang Sering Disalahpahami

cangkeman.net

22-04-2022 02:48

Inilah Singkatan-singkatan Berbahasa Inggris yang Sering Disalahpahami

Cangkeman.net - Penggunaan bahasa selalu berubah melewati perkembangan jaman dari waktu ke waktu. Ada beberapa yang mengalami penambahan kosakata hingga menjadi bentuk singkatan demi singkatan juga ada. Tidak ada yang salah memang, toh semua hal juga akan mengalami fase perkembangan sesuai dengan jalannya masing-masing. Masalahnya adalah banyak yang keliru dalam memaknai arti dari singkatan sebuah bahasa, utamanya Bahasa Inggris yang memang bukan bahasa ibu orang Indonesia. Orang-orang yang salah menafsirkan sebuah singkatan ini bukan perkara yang sepele, namun termasuk masalah yang tergolong serius dan harus segera diluruskan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berkepanjangan. Setelah saya rangkum, setidaknya ada lima singkatan dalam Bahasa Inggris yang sering disalah-artikan maknanya.

1. TBH

Singkatan yang pertama adalah TBH, di mana singkatan ini memiliki kepanjangan To Be Honest. Singkatan TBH umumnya digunakan saat seseorang akan mengungkapkan sesuatu secara jujur. Ini sering dipakai oleh anak Jaksel yang hobi mencampuradukkan bahasa, seperti contohnya "TBH, gue sebenernya sebel sama dia." Atau jika kita artikan dalam Bahasa Indonesia menjadi "Sejujurnya, gue tuh sebel sama dia." Akan tetapi tetap ada banyak orang yang salah mengartikan maknanya, mereka sering mengira kalau TBH adalah singkatan dari Tabah atau sabar. Sebuah perbedaan makna yang amat jauh sekali sodara-sodara.

2. BRB

Sekilas jika kita masih terlempar di zaman mengirim SMS menggunakan ponsel jadul dengan keyboard yang bukan Qwerty, kita akan mengira bahwa BRB adalah singkatan dari Berabe yang artinya suatu ungkapan yang mendefinisikan sebuah kemungkinan buruk. Namun, di zaman hampir semua manusia memegang ponsel pintar, harusnya sudah paham jika BRB adalah kependekan dari Be Right Back. Nah, dari situ saja jika salah penggunaan makna akan menimbulkan kesalahpahaman serius, Berabe dan Be Right Back adalah dua arti yang sangat berbeda.

3. CMIIW

Kata ini sempat viral di berbagai platform media online, utamanya di TikTok. Banyak yang salah mengartikan singkatan CMIIW. Mereka mengira jika CMIIW itu artinya cemiwiww cemiwiww, alias sebuah kata yang diungkapkan untuk mengekspresikan kegemasan pada suatu hal. Padahal faktanya CMIIW itu adalah singkatan dari Correct Me If I'm Wrong yang artinya mohon dikoreksi apabila saya salah. Ungkapan ini sebetulnya ditujukan apabila dalam suatu forum diskusi atau berkomentar, di mana orang tersebut akan menunjukkan fakta namun agak samar mengenai kebenarannya, nah mereka bisa menggunakan kata CMIIW untuk meminta orang lain mengoreksi ungkapannya apabila yang ia sampaikan terdapat sebuah kesalahan.

4. OOT

Out Of Topic atau dalam Bahasa Indonesia adalah keluar dari topik pembahasan merupakan sebuah singkatan yang umumnya dipakai untuk menginterupsi jika di suatu diskusi ada pihak yang mulai ngelantur pembahasannya atau keluar dari konteks, bisa juga dijadikan peringatan di awal pada sebuah tulisan yang menghadirkan diskusi supaya yang berkomentar bisa sesuai dengan kontennya. Yang membuat gemas adalah ada saja orang yang mengira OOT itu sama dengan ungkapan OON atau bodoh. Saya pernah menemukan manusia sejenis ini yang ditegur supaya jangan OOT eh dia malah marah-marah karena dikira dikatain OON.

5. LOL

Tak berbeda jauh dengan OOT, orang-orang juga masih banyak yang mengira jika LOL itu sama artinya dengan kata 'tolol.' Aduh ini yang sangat mengkhawatirkan karena kesalahpahaman makna ini bisa menimbulkan keributan serius. LOL yang mempunyai kepanjangan Laugh Out Loud atau tertawa terbahak-bahak, adalah kata yang sebenarnya sangat menyenangkan karena sebuah ekspresi untuk menanggapi hal yang lucu, seperti saat mengomentari postingan humor. Namun kelucuan itu akan mendadak sirna apabila datang kaum yang mengira LOL sama dengan ungkapan kasar bentuk penghinaan.

Tulisan ini ditulis oleh Yunita Devika di Cangkeman pada tanggal 3 Maret 2022.