Setelah muncul himbauan dan kebijakan dari Pemerintah yang memperbolehkan kegiatan buka puasa bersama di bulan Ramadhan dengan anjuran untuk tidak ngobrol yang sempat menghebohkan publik, kini muncul himbauan baru yang juga menjadi pro kontra di tengah masyarakat.

Lebaran pastinya sangat identik dengan halal bihalal, dimana aktivitas ini telah menjadi tradisi turun temurun dimana keluarga yang muda datang mengunjungi yang tua untuk silaturahmi.

Setiap tahun memang acara halal bihalal selalu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, apa lagi saat masa pandemi Covid-19 ada di Indonesia beberapa tahun yang lalu.

Aturan dan kebijakan halal bihalal juga dibuat, pastinya untuk melancarkan proses atau acara halal bihalal tanpa adanya penularan virus Covid-19.

Begitupun dengan lebaran tahun 2022 mendatang GanSis. Telah dikeluarkan himbauan dari Pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto setelah Rapat Terbatas pada Senin, 18 April 2022 kemarin.

Berdasarkan yang disampaikan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang merupakan catatan langsung dari Presiden Jokowi, pada lebaran Idul Fitri 2022 mendatang dihimbau pelaksanaan acara halal bihalal untuk diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat dan penyelenggara tidak memfasilitasi makanan dan minuman.

Kalaupun memang penyelanggara halal bihalal akan memfasilitasi makanan dan minuman, maka makan dan minum harus dengan jarak dan tempat.

Bukan hanya itu GanSis, Menteri Perekonomian juga menyampaikan bahwa tempat-tempat hiburan yang buka di momen lebaran harus tetap memperhatikan dan memberlakukan protokol kesehatan ketat dan juga sesuai kapasitas.

Aturan-aturan dan himbauan tersebut akan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait aturan dan himbauan lebaran Idul Fitri tahun 2022 mendatang.

Himbauan yang baru dikeluarkan satu hari tersebut sudah mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat GanSis.
Tidak sedikit yang kurang paham dengan himbauan halal bihalal tanpa memfasilitasi makanan dan minuman dan hanya menelan informasi dari judul artikel saja.

Pemerintah bukan melarang sepenuhnya pemberian dan pengadaan fasilitas makan dan minum di acara halal bihalal lebaran Idul Fitri 2022, hanya menghimbau bahwa sebaiknya ditiadakan atau jika diadakan fasilitas makanan dan minuman maka penyelenggara acara harus memastikan bahwa peserta yang ikut halal bihalal makan dengan berjarak dan ada tempatnya.

Kurangnya minat baca dan memahami berita yang berisi himbauan dan aturan, memang kerap sekali menimbulkan masalah terutama kesalahpahaman di tengah masyarakat GanSis.

Itulah sebabnya kenapa masyarakat harus mulai belajar untuk membaca dan memahami sesuatu sampai tuntas terlebih dahulu sebelum memberikan argumen terhadap sebuah aturan atau himbauan.

Mudah-mudahan dengan adanya thread ini dapat sedikit mencerahkan masyarakat yang semula menganggap bahwa saat halal bihalal nanti dilarang makan minum, karena memang tidak dilarang asal berjarak dan menjaga protokol kesehatan.