pilotwaras108Avatar border
TS
pilotwaras108
PKB Singgung JakLingko Sepi saat DKI Macet: Sudah Disubsidi Rp 3,2 T Lho
Lisye sri rahayu
detikNews
Selasa, 05 Apr 2022 06:50 WIB

Hasbiallah Ilyas (Foto: Dok. DPRD DKI)
Jakarta -
Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta menyoroti kemacetan yang terjadi di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. Dia meyakini kemacetan yang sempat turun di Jakarta karena adanya kebijakan pembatasan saat pandemi Corona.

"Jadi kalau waktu itu Jakarta nggak macet yang kemarin-kemarin itu bukan karena keberhasilan Pemprov, karena keberhasilan COVID, baru sadar kita. Pas udah dibebaskan (pembatasan) macet kan. Berarti keberhasilan COVID ini, bukan (karena) Pemprov," kata Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

Hasbiallah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bekerja maksimal untuk mencegah kemacetan. Anggota Komisi B DPRD DKI itu juga mengusulkan ganjil genap diterapkan pada semua ruas jalan di Jakarta.

"Dinas Perhubungan itu harus maksimal, pertama diterapin ganjil genap benar-benar diterapin, kalau perlu, ini kan ganjil genap ini hanya jalan jalan protokol aja, ada 13 kan, seharusnya keseluruhan (ruas jalan protokol) baru bisa (bebas macet)," sebut dia.

Menurutnya, penerapan ganjil genap di semua jalan Jakarta itu bisa memicu warga beralih menggunakan transportasi umum. Dia menyebut langkah ekstrem itu harus dilakukan.

"Seluruh DKI Jakarta harus (diterapkan ganjil genap), sebab kalau DKI Jakarta kalau (kebijakannya) nggak ekstrem, nggak akan berhasil, terus begini, percuma yang transportasi yang terintegrasi itu, toh nggak berjalan kok, bisa dilihat JakLingko itu, kemarin habis Rp 3,2 triliun kita subsidi loh, bukan sedikit. Nggak jalan, lihat JakLingko sepi, buang-buang duit doang, mana terintegrasi, nggak ada," katanya.

Sentil Kadishub DKI
Hasbiallah kemudian menyentil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dia meminta Syafrin serius menangani kemacetan Jakarta.

"Jangan sekarang sibuk menganggarin sepeda, ini-itu. Syafrin itu mesti kerja yang benar tuh Syafrin, Dishub itu, Syafrin itu aja hanya berwacana, suruh ambil tindakan tegas. Emang nyatanya berwacana, berawang-awang," kata Hasbi.

Detik.com
bukan.bomat
GoKiEeLaBieEzZ
asurizal
asurizal dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.9K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ramseyblakeAvatar border
ramseyblake
#23
fasilitas kurang memadai yang membuat byk orang malas menggunakan transportasi umum. Meskipun terkesan cuma ngedumel, tp ini fakta di lapangan. Ane sendiri rela kok jika fasum nya bagus, mudah dijangkau, dan terutama bersih.. pasti akan beralih dr kendaraan pribadi.

temen ane aja skr agak males kalo mau naik trans J katanya lama banget nunggunya dan kalo pun dapet ya mulai desak2 an kaya dulu lg, malah sepertinya lbh rame.

Kalo Jak Lingko ane bingung, sebenernya ini cuma upgrade angkot yang trayek nya d urus sama pemprov kan ya?
pilotwaras108
pilotwaras108 memberi reputasi
1
Tutup