c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Jika, Indonesia Diserang Seperti Ukraina! Apa Yang Terjadi?




Perang Ukraina vs Rusia masih terus berobar, dan thread kali ini tidak akan membahas tentang hal itu karena beberapa thread tentang peperangan itu sudah saya buat. Jadi silahkan bisa membaca apakah prediksi perang yang terjadi skemanya seperti apa.

Tetapi bagaimana kalau Indonesia yang diserang negara asing seperti Ukraina oleh Rusia negara tetangganya?



Geo strategis menjadi faktor utama ketika berperang, dalam sejarah Indonesia terlihat setelah Indonesia mengumumkan kemerdekaannya di tahun 1945 dua kali Belanda melakukan agresi dan hasilnya banyak wilayah-wilayah Indonesia yang diambil alih. Hingga Ibukota negara harus berpindah-pindah tempat. Kalau Belanda tidak krisis keuangan, mungkin Hindia Belanda masih berkuasa hingga sekarang.

Ini menandakan Indonesia mempunyai wilayah yang terlampau luas, terlampau terpecah secara geografis dan terlampau terbuka. Jadi bila negara asing ingin menyerang Indonesia bisa darimana saja titiknya ia mau menyerang, karena garis pantai yang terbuka.



Jadi tidak ada izin dulu oleh negara lain ketika ingin menyerang Indonesia, seperti AS ingin menyerang Irak harus izin dulu ke negara tetangga sekutunya di sekitar. Kalau ingin menyerang Indonesia bebas saja darimanapun bisa diserang tanpa harus izin ke negara tetangga.

Contoh, nelayan pencari ikan asing yang ketangkap oleh pemerintah sebanyak 47 kapal, sedangkan yang lolos 2.000 kapal. Kalau analoginya 2000 kapal ini ingin menyerang Indonesia maka armada asing akan mudah masuk ke wilayah Indonesia. Dan hanya 47 yang berhasil dicegah, belum dikalahkan.



Kebayang ga nih luasnya negara ini, apakah kita bisa memenangkan peperangan?

Masalahnya TNI kita personelnya sedikit dan jumlah alutista tidak sebanding dengan wilayah Indonesia yang luas.

Mari kita bayangkan kembali, Indonesia yang begitu luas, namun memiliki pasukan militer yang banyak terpusat di pulau Jawa. Angkatan Udara, Laut, Darat pusatnya di pulau Jawa. Hingga pabrik senjata pun berada di pulau ini, tentu saja ini menjadi problem tersendiri.



Tentunya akan menjadi masalah ketika pasukan militer di daerah atau pulau lain, yang jumlahnya tidak sebanding dengan yang ada di pulau Jawa.

Menariknya mabes militer di Indonesia dekat dengan pemukiman sipil, maka apa yang akan terjadi?

Negara penyerang akan memetakan hal yang utama pertama kali untuk diserang adalah markas militer, gudang senjata, bandara dan sebagainya yang berkaitan dengan hal militer. Tapi di Indonesia semua markas itu dikelilingi oleh pemukiman sipil, maka akan banyak korban sipil di Indonesia yang berjatuhan.



Belum lagi karena markas militer dikelilingi pemukiman sipil, tank dan armada tempur yang keluar akan menghadapi masalah kemacetan di jalan, gara-gara cepe dulu donk.

Indonesia negara kepulauan namun armada tempur lautnya bisa dibilang kurang, bahkan armada udaranya juga kurang.







Bayangkan kapal perang untuk armada laut hanya 282 unit, dengan negara kepulauan akan susah menahan gempuran di kawasan laut. Rusia yang lebih banyak daratan hampir sebanding dengan Indonesia dalam jumlahnya, namun mereka ada kapal induk dan kapal perusak. Apalagi mau dibandingkan dengan Amerika, jelas armada laut kita kalah telak.

Penyerang biasanya akan memiliki armada yang jauh lebih kuat, kalau kalah kuat biasanya hanya provokasi dan ujungnya tetap diplomasi namun karena hal ini Sipadan dan Ligitan hilang.



Jadi terlihat jelas di negara kepulauan angkatan laut Indonesia kurang memadai, hanya di perbanyak kapal patroli. Seharusnya Indonesia memiliki kapal induk untuk mensuport angkatan udara, karena pada dasarnya Indonesia negara kepulauan dengan laut yang sangat luas.

Lagipula perang gerilya yang diandalkan hanya sukses ketika dipimpin oleh Jendral Sudirman selebihnya kita terseok-seok. Untuk menangkap kelompok separatis bersenjata saja dengan perang gerilya sulitnya minta ampun, padahal kelompok mereka sedikit, senjatapun tidak banyak tapi militer kita kesulitan.



Jadi kalau Indonesia diserang oleh negara asing yang lebih kuat, hasilnya secara statistik sudah bisa diprediksi seperti apa. Maka, pemindahan Ibukota negara ke Kalimantan, bisa menjadi jalan pemerataan kekuatan militer di Indonesia.

Akan banyak markas dan sarana militer yang dibangun di banyak pulau stategis yang berdekatan dengan negara lain. Apa tanggapanmu dengan hal ini juragan?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




garpupatah
meooong
provocator3301
provocator3301 dan 32 lainnya memberi reputasi
31
13.1K
225
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cokroeffendyAvatar border
cokroeffendy
#10
Selama masih ada dukun dan ilmu santet bangsa asing akan berfikir ribuan kali untuk invasi nusantara. emoticon-Cool
muhamad.hanif.2
MemoryExpress
erwin102361
erwin102361 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup