Fauzi678918Avatar border
TS
Fauzi678918
RIDDLE DETEKTIF (2)
*****
Seorang warga bernama Johny, 27 tahun, telah menemukan mayat seorang laki-laki tergeletak bersimbah darah di pinggiran jalan yang berada di dekat lokasi perumahan, di sebuah kota kecil, di Los Angeles, Amerika Serikat.

Diketahui, Johny merupakan salah satu warga yang tinggal di wilayah perumahan tersebut.

Mayat itu ditemukan pertama kali olehnya (Johny) sekitar pukul 06.15 pagi waktu setempat dan saat itu juga pria tersebut langsung menghubungi Polisi lewat 911.

Dua orang Polisi pun tiba pertama ke lokasi tersebut untuk mengamankan TKP sekitar pukul 06.35 atau sekitar 20 menit kemudian setelah dihubungi oleh pria tersebut (Johny).
Para warga di sekitar situ pun mulai berdatangan ke lokasi tersebut saat proses olah TKP

Dari identitas aslinya diketahui, Mayat laki-laki itu bernama Jamie Edward yang telah berusia sekitar 31 tahun. Dia lahir di kota tersebut, Los Angeles, AS.

Jamie Edward merupakan seorang warga yang bertempat tinggal tak terlalu jauh dari lokasi dia ditemukan meninggal, hanya berjarak sekitar 5 KM saja.
Dia (Jamie) merupakan seorang pegawai kantor di sebuah perusahan ternama di daerah tersebut, yang berlokasi tak jauh dari tempat kediamannya (Jamie) namun cukup jauh jaraknya dari wilayah perumahan dekat tubuhnya ditemukan meninggal, sekitar 8 KM.

Tubuhnya tergeletak tak brnyawa dengan kondisi mengenaskan dengan tubuh dan pakaian yang cukup dipenuhi darah.
Polisi tidak menganggap korban ini meninggal karena perbuatan perampok, sebab dompet korban tersebut masih utuh, tidak terlihat indikasi bahwa ini adalah motif dari kasus perampokan.

Ada sekitar 6 hingga 7 bekas tusukan di bagian perutnya dan dengan lehernya yang juga telah digorok.

Diduga pelaku membius korban dahulu sebelum akhirnya menghabisi korban menggunakan pisau atau alat yang disebut senjata tajam.
Diperkirakan pembunuhan terjadi antara pukul 11 malam hingga pukul 5 pagi.
Hasil penyelidikan, Polisi tidak menemukan benda apapun di TKP yang menyebabkan korban meninggal kecuali sisa jejak sidik jari yang menempel pada leher bagian belakang mayat pria tersebut (Jamie) telah berhasil diamankan Polisi.

Sayangnya, tidak ada satupun yang bersaksi atas kejadian tersebut dan menurut warga setempat, lokasi tersebut memang kadang sepi jika sudah di atas jam 9 atau jam 10 malam.

Keesokan harinya pada Kamis 6 Juli 2017, Pihak Kepolisian mulai melakukan penyelidikan hingga ke orang-orang terdekat korban.

Tak butuh waktu lama, sekitar satu minggu kemudian pada Sabtu, 15 Juli 2017, Berwenang akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka atas kejahatan tersebut, setelah dalam kurun waktu tersebut mereka (Berwenang) memperoleh pengakuan dari 8 orang yang awalnya dicurigai sebagai pelaku.
Selain itu juga, sidik jari yang ditemukan Polisi di TKP dikonfirmasikan satu-satunya cocok dengan sidik jari tersangka.
Sidik jari berhasil dicocokkan setelah ditetapkannya dia sebagai tersangka.

Kedelapan orang terduga itu didapat berdasarkan keterangan-keterangan serta informasi yang diperoleh Pihak Berwenang (Polisi) sejak hari pertama penyelidikan.
Mereka ditemui dan diinterogasi pada hari yang berbeda beda di kediaman mereka sendiri masing-masing.

Berikut ini ke 8 orang yang telah diselidiki Pihak Berwenang waktu itu, sebelum salah satu diantaranya ditetapkan sebagai tersangka :

***
Patricia, 27 tahun
Wanita ini merupakan pacar dari korban
Dia (Patricia) mengaku
"Sekitar jam 6 pagi itu, dia meneleponku untuk mengajak ke perch, untuk makan malam berdua pada besoknya.
Sebelumnya kami sempat bertemu di taman sekitar jam 7 malam, itu adalah pertemuan terakhirku dengan Jamie."

Berdasarkan pengakuannya tersebut, pertemuannya itu terjadi pada saat dua hari sebelum Jamie (Pacarnya tersebut) ditemukan meninggal.

***
Daneil, 30 tahun
Pria ini merupakan teman korban
Dia (Daneil) mengaku
"Terakhir kali aku bertemu dengannya sekitar jam 7 malam waktu itu, di kafe dekat tempat dia bekerja.
Kami berbincang sekitar satu jam di sana.
Kebetulan memang kami bertemu waktu itu di jalan lalu memutuskan ke tempat tersebut untuk bersantai sejenak."

Berdasarkan pengakuannya tersebut, pertemuannya itu terjadi pada saat satu hari sebelum Jamie ditemukan meninggal.

***
Fergie, 29 tahun
Pria ini merupakan teman korban
Dia (Fergie) mengaku
"Terakhir kali aku bertemu Jamie di jalan dekat rumahnya, pagi sekitar jam 7, kebetulan waktu itu dia mau berangkat kerja ke kantornya.
Kami sempat berbincang sebentar, sebelum kami pergi ke arah masing-masing.
Aku tak sengaja bertemunya pagi itu saat melewati jalan depan rumahnya tersebut."

Berdasarkan pengakuannya tersebut, pertemuannya itu terjadi pada saat satu hari sebelum Jamie ditemukan meninggal.

***
Herman, 36 tahun
Pria ini merupakan Direktur perusahaan di tempat korban bekerja
Dia (Herman) mengaku
"Saya terakhir bertemu dengannya pada hari Sabtu itu, mengajaknya ke kafe karena ada hal penting yang akan kami bicarakan.
Itu soal kepercayaanku terhadapnya, sebab pada besoknya saya berangkat ke luar kota untuk beberapa hari.
Jamie adalah karyawan teladan yang pernah saya miliki dan saya sangat percaya dengannya.
Sudah 4 tahun ini dia bekerja untuk saya.
Dia selalu melakukan tugasnya dengan baik.
Meski tugas pekerjaannya begitu menumpuk, dia selalu datang ke kantor tepat waktu pada jam 8.
Jadi, tidak mungkin saya membenci dan tega membunuhnya."

Berdasarkan pengakuannya tersebut, pertemuannya itu terjadi pada saat empat hari sebelum Jamie ditemukan meninggal.
Di samping itu, ada rumor yang menyebutkan (entah benar atau tidak) bahwa Jamie telah menjalin hubungan diam-diam dengan istri Herman tanpa sepengetahuan Herman. Rumor itulah yang diduga sebagai motif terjadinya pembunuhan terhadap Jamie.

***
Nelson, 35 tahun
Pria ini merupakan seorang warga yang tinggal di dekat wilayah perumahan tersebut, dekat lokasi Jamie ditemukan tak bernyawa.
Dia (Nelson) juga sempat menjadi terduga pelaku dalam kasus pembunuhan lainnya di beberapa waktu yang telah lewat.
Kebiasaan buruk yang sering diketahui warga sekitar tentang dirinya (Nelson) ialah, Nelson suka mengkonsumsi minum-minuman beralkohol.
Beberapa orang juga mengatakan kemungkinan dia pemakai obat-obatan terlarang.
Dia (Nelson) mengaku
"Pada hari kejadian pembunuhan saya sedang berada di luar kota karena ada urusan, sejak berangkat pada hari Jumat.
Saya berada di rumah kembali pada hari kamisnya.
Saya sama sekali tidak mengenal pria itu.
Nelson juga menambahkan
"Saya minta untuk menghentikan dugaan ini. Sebab sekarang anda tidak berbicara dengan seorang pembunuh"

Berdasarkan pengakuannya tersebut, dia (Nelson) berada di luar kota selama enam hari

***
Mike, 29 tahun
Pria ini merupakan teman satu pekerjaan dengan korban
Mike cukup akrab dengannya
Dia (Mike) mengaku
"Aku dan Jamie terakhir bertemu di kediamannya waktu itu pas menjelang siang, hampir jam 11.
Waktu itu ada keperluan penting yang kami bicarakan selama beberapa jam.
Cukup lama kami berbincang di tempatnya ketika itu, sekitar empat jam.
Ya, itu juga memang benar, waktu kami bertemu hari itu, Jamie memberitahuku bahwa pada besoknya dia dan patricia akan pergi makan malam ke perch."
Mike juga menambahkan
"Dulu aku memang sempat menyukai Patrcia, tapi sepertinya dia lebih menyukai sahabatku itu, Jamie.
Bagaimanapun, Jamie adalah teman baikku selama ini, aku selalu berusaha mendukungnya"

Berdasarkan pengakuannya tersebut, Polisi menduga bahwa Mike lah pelaku yang membunuh Jamie, diduga karena masalah asmara.

***
Christina, 29 tahun
Wanita ini merupakan salah satu pegawai juga di perusahaan tempat korban (Jamie) bekerja.
Dia (Christine) mengaku
"Aku bertemu dengannya waktu itu kira kira sekitar jam 4 sore. Posisi kami saat itu berada di jalan area dekat taman.
Kami bertemu cuma kebetulan saja waktu itu kemudian berbincang sebentar, sepertinya mungkin hanya sekitar 10-15 menit sebelum kami pergi masing-masing dari tempat tersebut.
Soal itu, aku dan Jamie memang jarang sekali bertemu saat jam kerja maupun di lokasi tempat kami bekerja. Dikarenakan perbedaan lantai itu.
Tempat kerja Jamie berada di lantai 4 sedangkan aku sendiri bertugas di lantai 2.
Perjumpaan kami kebanyakan di luar dari itu."

Berdasarkan pengakuannya tersebut, pertemuannya itu terjadi pada saat satu hari sebelum Jamie ditemukan meninggal.
Pihak Berwenang (Polisi) sempat mendapat informasi dari beberapa temannya (Christina) bahwa Christina memang pernah mengaku menyukai sosok pria tersebut (Jamie).

***
Johny, 27 tahun
Pria ini merupakan seorang warga yang tinggal di perumahan tersebut.
Dia (Johny) juga diduga sebagai pelaku karena merupakan orang pertama yang menemukan tubuh Jamie yang tak bernyawa itu.
Dia (Johny) mengaku
"Pada malam sekitar jam 9, sebelum saya menemukan korban meninggal paginya, saya sempat melewati jalan itu saat pulang ke rumah usai dari pesta yang diadakan salah satu teman saya di rumahnya.
Dan memang kondisi jalan cukup sepi malam itu, namun tidak ada hal apapun yang mencurigakan."

*) Siapakah nama dari tersangkanya itu?
*) Apa alasan dan bukti Polisi menetapkannya sebagai tersangka pada waktu itu?
Diubah oleh Fauzi678918 24-02-2022 01:35
sacfron
duniamaya98
duniamaya98 dan sacfron memberi reputasi
2
1.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kinnotezielAvatar border
kinnoteziel
#1
Kalau diurut yg bertemu korban dari hasil pengakuan,berarti;

Sabtu, 1 Juli 2017
Herman meeting sama Korban di cafe.

Senin, 3 Juli 2017
Patricia bertemu korban jam 7 malam di taman.

Selasa, 4 Juli 2017
Fergie bertemu Korban jam 7 pagi di depan rumah Korban.
Mike bertemu Korban jam 11 - 3 sore di rmh Korban.
Christina bertemu Korban jam 4 sore di area taman.
Daneil bertemu Korban jam 7 - 8 malam, di kafe.
Korban meninggal sekitar jam 11 keatas.

Rabu, 5 Juli 2017
Johny menemukan jasad Korban jam 6 pagi di dekat rumah Korban.

dari Timeline Daneil jg bisa jadi suspect,
karena orang terakhir yg bertemu Korban.

Tapi karena ditambah pengakuan, tersangkanya menurut ane Patricia.

alasan, di Telp kan udah jelas ya, dia kan akan ketemu lagi sama Korban buat makan malam di Perch tgl 5 Julinya, kenapa bisa bilang "itu adalah pertemuan terakhirku dgn Jamie", seakan sudah memastikan tidak akan ada pertemuan" berikutnya dgn Korban.

ditambah Bukti sidik jari dibelakang leher Korban,
kalau Pelakunya cowok, ane sih bingung gimana bisa ada sidik jari di leher belakang,
jelas Pelaku pasti Cewek, karena sidik jari bisa nempel di leher belakang, pas posisi berpelukan mesra / posisi kissing si tangan wanita melilitkan tangannya di leher belakang Prianya.
Fauzi678918
Fauzi678918 memberi reputasi
1
Tutup