Kualitas produk senapan serbu AK series memang tak perlu diragukan lagi, hingga saat ini berbagai varian senapan serbu telah dikembangkan dari basis AK-47. Dan kabar terbaru menyebutkan jika Bangladesh telah memilh AK-15 sebagai standar senapan serbu untuk tentara mereka. Kabarnya Bangladesh akan membeli 2.000 AK-15 dengan kaliber 7.62 mm.

Saat ini senapan serbu tentara Bangladesh terdiri dari BD-08, yang merupakan versi lokal Type 81 buatan China yang berkaliber 7.62 mm, Type 56 kaliber 7,62 mm yang merupakan versi AK-47 yang dibuat China, M4 carbine kaliber 5.56 mm, Type 56 carbine kaliber 7,62 mm dan Zastava M59/66 carbine kaliber 7.62 mm.

AK-15 sendiri merupakan varian yang dikembangkan dari senapan serbu AK-12, di mana senjata ini dibuat oleh manufaktur senjata Kalashnikov Concern. AK-15 mengusung kaliber 7.62 x 39 mm. Dirancang berdasarkan model AK-12, varian AK-15 dianggap sebagai senjata personal generasi berikutnya yang memberikan peningkatan kinerja tempur, keserbagunaan, akurasi, dan presisi.





AK-15 adalah senjata api selektif yang dioperasikan dengan gas. Mekanisme internal mempertahankan desain asli dari senapan serbu tradisional Kalashnikov. Beberapa ubahan dilakukan pada tabung gas, foregrip, magazine serta bagian larasnya. AK-15 memiliki desain modern dengan rel Picatinny yang dipasang di bagian atas receiver dan memiliki buttstock (popor) yang dapat dilipat dengan panjang yang dapat disesuaikan.

Senjata ini memiliki panjang 880 hingga 940 mm, 690 mm dengan popor terlipat dan berat kosong 3,5 kg. AK-15 menggunakan magazine 30 peluru standar yang kompatibel dengan magazine 30 peluru standar AK-103 dan AKM, serta magazine drum kotak berisi 40 dan 75 butir dari senapan mesin ringan RPK.

Sampai saat ini tidak disebutkan berapa nilai kontrak yang didapatkan oleh Rusia untuk memasok senjata ini ke Bangladesh, sementara itu penggunaan senapan serbu AK-15 dengan kaliber 7.62 mm akan memberi tentara Bangladesh peningkatan senjata pada varian keluarga senapan serbu 7.62 mm yang saat ini telah digunakan.