LordFaries2.0Avatar border
TS
LordFaries2.0
Luhut Siapkan Skema Pariwisata bagi Turis Asing di Bali, Larang Backpacker Datang

Judul asli kepanjangan: Luhut Siapkan Skema Pembukaan Pariwisata bagi Turis Asing di Bali, Larang Backpacker Datang

BALI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tengah menyiapkan skema pembukaan pariwisata internasional Bali.

Persiapan ini, menurutnya, bisa terealisasi jika Bali sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Pihaknya juga akan menyaring wisatawan mancanegara yang diizinkan masuk ke Bali.

"Kami sudah siapkan semuanya. Kapan dibuka? Tergantung juga nanti negara mana. Tidak semua negara juga, jadi negara mana, dan kapan kita bisa siap. Kalau saya pikir kita mungkin pada (PPKM) level 2," kata Luhut saat berkunjung ke Bali, Jumat (10/9/2021).

Luhut menyebut, pembukaan pariwisata internasional Bali nantinya akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati.

Seluruh sarana dan prasarana yang menunjang protokol kesehatan akan diterapkan maksimal.

Misalnya, kata dia, aplikasi Pedulilindungi yang akan diterapkan di semua tempat seperti mall dan seluruh obyek wisata.

"Sehingga orang datang ke Bali dia nyaman, semua ada pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," ujar dia.

Luhut mengatakan, jenis wisman yang akan jadi prioritas untuk masuk ke Bali adalah wisman yang berkualitas dan bukan backpacker.

"Selanjutnya turis yang datang itu kita saring. Kita enggak mau backpaker yang datang agar Bali itu bersih, orang yang datang berkualitas," kata dia.


Kendati demikian, ia meminta warga Bali sabar menunggu pembukaan pariwisata internasional.

Sebab, kasus positif Covid-19 masih terus terjadi meski telah menunjukkan tren yang membaik.

Ia tak mau citra Indonesia yang baik dalam menangani kasus Covid-19 buruk di mata dunia karena masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.

"Tapi kita masih nunggu. Karena sekarang ini kita ini salah satu negara yang terbaik dalam penanganan Covid-19. Menurut data-data ya," kata dia.

"Tapi kan tidak boleh jemawa, tidak boleh sombong, kita harus tetap hati-hati. Di Bali sudah baik, tapi kalau nanti naik lagi, tidak ada lagi orang yang mau datang ke Bali. Jadi nanti Bali terkenal pulau yang tidak disiplin, itu tidak bagus," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/202...arang?page=all

Mantab, "turis, gembel, pengamen" dilarang masuk. emoticon-Nyepi
essholl
pitaksemprul
iamputrabagus
iamputrabagus dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
anti.liberalAvatar border
anti.liberal
#1
Justru bali bisa idup karena turis gembel australia

Turis kaya mana ada yang mau ke bali hut, dah tau memang bali kelasnya buat bule gembel.

10 pantai terbaik di dunia aja gk ada masuk tuh bali

Dikira macam hebat kali bali kau itu hut, gak laku asal kau tau, cuman tempat gembel cari hiburan aja itu.
Kranevitter
corobikang
pitaksemprul
pitaksemprul dan 8 lainnya memberi reputasi
5
Tutup